Lembang, Lembang, Bandung Barat

Lembang adalah sebuah desa di kecamatan Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia. Lembang juga merupakan daerah dataran tinggi yang terkenal di Indonesia. Per sensus tahun 2010, desa ini memiliki jumlah sekitar 17.000 penduduk.^[2]

Lembang
Desa
Peta lokasi Desa Lembang
Negara	Indonesia
Provinsi	Jawa Barat
Kabupaten	Bandung Barat
Kecamatan	Lembang
Kode pos	40791[1]
Kode Kemendagri	32.17.01.2003
Luas	3,23 km²
Jumlah penduduk	17.000 jiwa
Kepadatan	5.263,16 jiwa/km²
Peta Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan Koordinat: 6°49′7″S 107°37′13″E

Geografi

Lembang terletak di antara 1.312 dan 2.084 meter di atas permukaan laut. Titik tertingginya berada di puncak Tangkuban Perahu.

Iklim

Suhu di Lembang biasanya di antara 17 dan 24 derajat Celsius.^{[butuh rujukan]}

Data iklim Lembang
Bulan	Jan	Feb	Mar	Apr	Mei	Jun	Jul	Agt	Sep	Okt	Nov	Des	Tahun
Rata-rata harian °C (°F)	23.0 (73.4)	23.3 (73.9)	23.3 (73.9)	23.5 (74.3)	23.4 (74.1)	22.7 (72.9)	22.2 (72)	22.6 (72.7)	22.7 (72.9)	23.4 (74.1)	23.6 (74.5)	23.3 (73.9)	23.08 (73.55)
Presipitasi mm (inci)	412.2 (16.228)	344.5 (13.563)	386.0 (15.197)	363.3 (14.303)	263.4 (10.37)	121.2 (4.772)	106.8 (4.205)	97.8 (3.85)	126.5 (4.98)	205.8 (8.102)	324.2 (12.764)	388.4 (15.291)	3.140,1 (123,625)
Rata-rata hari hujan atau bersalju	19.2	16.5	17.9	17.6	15.8	13.4	10.7	10.4	10.6	13.7	18.6	20.2	184.6
Sumber: http://weatherbase.com/[3]

Ekonomi

Selain industri pariwisata dan pertanian, Lembang juga memiliki 69.000 peternak sapi perah yang memasok Frisian Flag, Diamond, dan Danone.^[4]

Pendidikan dan militer

Lembang memiliki lebih dari selusin pusat pendidikan dan penelitian pemerintah serta pangkalan militer.^[5]

Sesar Lembang

Sesar Lembang merupakan sesar geologi aktif dengan laju slip 2 milimeter per tahun yang melintasi desa Lembang dan membentang sepanjang 22 kilometer sebelah utara cekungan Bandung, mulai dari Gunung Palasari hingga Cisarua. 700 tahun yang lalu, gempa bumi terjadi di beberapa titik sepanjang garis patahan dan berpotensi memicu gempa hingga magnitudo 7. Potensi gempa ini dapat berdampak pada 8 juta orang yang saat ini tinggal di wilayah cekungan Bandung dan sekitarnya.^[6]

Pariwisata

Objek wisata

Maribaya pada tahun 1949

Pelancong di Maribaya (tahun 1971)

• Puncak Punclut terletak di belakang Kompleks SESKO AU dan ujung jalan Cijeruk, sebuah tempat wisata yang ramai pada hari Minggu. Punclut terhubung langsung ke kota Bandung.
• Floating Market, pemancingan ikan paling terkenal dan paling lama berdiri.
• Kuliner Lembang, diseantero desa dimulai dari Jalan Grand Hotel dijajakan kuliner khas yaitu ketan bakar, jagung bakar, colenak, ayam gantung yang digoreng atau dibakar, dan beberapa restoran plus resortnya.