Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Mochtar Apin
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Mochtar Apin (23 Desember 1923 – 1 Januari 1994 ) adalah seorang pelukis, ilustrator, penulis dan pengajar seni rupa di Institut Teknologi Bandung.[2] Ia merupakan salah seorang pendiri organisasi Gelanggang pada tahun 1946 bersama beberapa orang lainnya, yakni Chairil Anwar, Asrul Sani, Rivai Apin, dan Baharuddin Marasutan. Gelanggang adalah suatu organisasi seniman yang mengusung atau memperjuangkan modernitas dan kebebasan dalam berekspresi.[1] Gaya lukisannya dari Apin adalah kubisme.[3] Selain itu, ia juga menerapkan aliran ekspresionisme abstrak.
Remove ads
Hidup
Ketertarikannya akan seni khususnya seni rupa sudah di mulai ketika ia bersekolah di INS Kayutanam, Sumatera Barat (1930-1933).[4] Disana salah satu pengajarnya adalah seorang pelukis terkenal pada jaman itu, Wakidiwas. Antara tahun 1933 dan 1937, bersekolah di HIS Muara Enim di Lampung. Setelah itu, antara tahun 1937 dan 1942, ia belajar di MULO dan di AMS di Jakarta. Tahun 1939-1940, ia belajar menggambar dengan Petronella Johanna van Lookeren Campagne (JV Lookeren), seorang guru seni dan belajar melukis dengan pelukis Henry van Verlthuijzen.
- SMT di Jakarta (1943-1946)
- Sekolah Tinggi Sastra di Jakarta (1946–1948)
- Institut Teknologi Bandung (1948-1951)
- Kunstnijverheid-School, Amsterdam, Belanda (1951-1952)
- École Nationale Supérieure des Beaux-Arts, Paris, Prancis (1953-1957)
- Deutsche Akademie der Kunste, Berlin, Jerman Barat, (1957-1958)[5]
Pada tahun 1960, ia menikah dengan Kwee Sien Nio.
- Belajar Litografi/offset/teknik seni grafis di Paris, Prancis, 1968
Remove ads
Karya
Ringkasan
Perspektif
Pada tahun 1946, Mochtar Apin bekerja sebagai ilustrator jurnal Nusantara.
Di tahun yang sama, Biro Urusan Pemuda Indonesia menugaskan folio dengan 19 linocut untuk merayakan ulang tahun pertama kemerdekaan Indonesia. Baharuddin dan Mochtar Apin terpilih untuk bersama-sama memproduksi folio tersebut, yang telah dicetak sebanyak 36 eksemplar. Baharuddin membuat 10 linocut, dan Mochtar Apin 9 linocut. Karya-karya tersebut menggambarkan berbagai gambaran yang berkaitan dengan perjuangan bangsa menuju Kemerdekaan.[6]
Pada tahun 1967, 11 seniman termasuk Mochtar Apin membentuk Grup 11 di Bandung dan kembali merilis rangkaian linocuts untuk peringatan 20 tahun Republik Indonesia: "Liberte Kemerdekaan Sebelas Tera - Lino".[7]
Pada tahun 1971, ia mengkoordinasikan dan mengikuti penerbitan dan pameran karya 18 pelukis asal Bandung yang menamakan dirinya Grup 18. Diantaranya adalah beberapa artis ternama Indonesia, antara lain Ahmad Sadali, A.D. Pirous dan Umi Dachlan. Kelompok ini menyoroti perbedaan sekolah Seni Bandung dan Yogyakarta, dan namanya mengingatkan pada Irascible 18, kelompok seniman yang berbasis di New York yang terdiri dari 18 seniman abstrak modern, yang mempopulerkan Ekspresionisme Abstrak.
Mochtar Apin kemudian bekerja juga sebagai ilustrator majalah Gema Suasana dan Pembangunan, dan kemudian menjadi dosen di Fakultas Seni Rupa di Institut Teknologi Bandung, salah satu sekolah seni terkemuka di Indonesia.
Karya Cetak
- "Folio Kemerdekaan" dengan 19 lino bersama Baharuddin dalam rangka HUT RI yang ke 1. Edisi 36 cetakan, 1946[8]
- "Pantjangan Pertama", pahatan dengan 12 lino oleh Mochtar Apin. Penerbit Pustaka Rakjat Djakarta, 20 hlm tanpa tanggal, circa 1950[9]
- "Liberte Kemerdekaan Sebelas Tera - Lino", Grup 11 dalam rangka HUT RI yang ke 20. Edisi 87 cetakan, 1967[10]
- Folio Group 18 bersama 18 artis Bandung. Edisi 350 cetakan, 1971[11]
- corat-coret Affandi 1944-1952. Disusun dari dokumentasi foto M. Arsath Rois & Mochtar Apin, Penerbit Angkasa, Bandung, 1986
Remove ads
Keorganisasian
Mochtar Apin merupakan salah satu pendiri organisasi bernama Gelanggang Seniman Merdeka.[12] Organisasi ini didirikan pada tahun 1947.[13] Selain itu, Mochtar Apin menjadi anggota Asia Pacific Regional Committee of International Art Association pada tahun 1991.
Penghargaan
Selama periode 1953-1957, Apin memperoleh beasiswa dari pemerintah Indonesia untuk menempuh pendidikan di École Nationale Supérieure des Beaux-Arts, Paris, Prancis. Kemudian pada periode 1957-1958, ia memperoleh beasiswa dari Deutsche Akademie der Kunste sebagai Meisterschüler - Siswa Master, Berlin, Jerman Barat. Mochtar Apin memperoleh beasiswa dari Prancis untuk belajar litografi/offset/teknik seni grafis di Paris, Prancis.
Mochtar Apin menerima Penghargaan kebudayaan dari pemerintah Australia pada tahun 1974.[butuh rujukan]Pada tahun 1985, Mochtar Apin ditetapkan sebagai guru besar di Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung.[14]
Remove ads
Pameran
Ringkasan
Perspektif
Pameran Tunggal[1]
- Amsterdam dan Den Haag, Netherlands, 1953
- Paris, France, 1956
- Bangkok, 1968, 1969 dan 1971
- Jakarta, Dewan Kesenian Jakarta, 1976
- "Retrospektif 1940-1988" di Bandung 1988, TIM Jakarta 1989, dan Yogyakarta, 1990
- "Mochtar Apin: Expressions on Paper – 1940s – 1950s" Private works of the family archive. Singapore, Gajah Gallery, 08.April 2005 [15]
- "Archiving Apin". Works and Documents from the Mochtar Apin Collection. Singapore, National University of Singapore, Galeri Soemardja dan Edwin's Gallery, Jakarta, Aug - Okt 2013[16]
- APIN: Sang Petualang Dari “Gelanggang”, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung, 3 – 24 Mei 2014 [17]
Pameran Bersama
- Pameran Lukisan di Jakarta, 1947
- Pameran dengan STICUSA, Jakarta dan Pusat Kebusayaan di Bandung dan Ujung Pandang, 1950
- Touring exhibition in Germany (Bonn, Düsseldorf, Recklinghausen), Norway (Oslo, Skien, Bergen, Trondheim) and Switzerland (Bern), 1955
- Paneran Bertiga: Apin Affandi Burhan, USIS, Jakarta, 1959
- Pameran Bersama di Asian Games, Jakarta, 1962
- Pameran Bersama di Jakarta, 1967
- "Unseen contemporary Indonesian Art Exhibition". Rama Hotel, Bangkok, Thailand. 18-31 Jul 1967
- Pameran Grup 18, TMI, Jakarta, 1971
- Pameran dengan artis dari Bandung di Surabaya, 1974
- International Print Biennale, Sydney, Australia, 1976
- Pameran Bersama di Amsterdam, Netherlands dan Bischofszell, Switzerland, 1977
- Contemporary Art Exhibition, Singapore Art Museum, 1978
- Japan and Asian Modern Paintings, Tokyo, 1979
- Pameran Bersama di Asian Art Show, Fukuoka, Japan, 1980
- Pameran Bersama di Biennale of Asian Art, Dacca, Bangladesh, 1981
- Pameran bersama seniman senior, Dewan Kesenian, Jakarta, 1984[18]
- Alam Minangkabau. Pameran Lukisan di Balai Budaya, Jakarta, 14 - 21 Apr 1986[19]
- Pameran Lukisan Seniman Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 21 - 28 Des 1986 [20]
- Pameran Bersama pelukis-pelukis Indonesia dan Malaysia, Bandung, 1991
- Contemporary Asian Art Show, Fukuoka, Japan 1991
- Pameran Besar Seni Grafis Indonesia, Jakarta Institute of Art Galley, 1991
- "Contemporary Asian Art Show", Fukuoka, Japan, 1991
- Jakarta Art and Design Expo, Jakarta, 1992
- Pameran Perdana, Cemeti Art Galeri, Jakarta, 1993
- Cubism, Duta Fine Arts Foundation and French Cultural Center, Jakarta, Sep 1995[21]
- Pameran Seni Rupa Dua Angkatan. 26 Sep - 1 Okt 1995, Galeri Cipta, TIM, Jakarta[22]
- Mengenang Perintis Seni Rupa Indonesia, Ikatan Aula Institut Teknologi Bandung, 16-23 Des 1995[23]
- Dialog Rupa Seniman Indonesia 12 : Pameran Seni Rupa Kontemporer. Bandung, 1-4 Apr 1997[18]
- Pameran Lukisan Kolleksi Pilihan, Edwin's Gallery, Jakarta, 28 Aug - 07 Sep 1997
- Cubism in Asia: Unbounded Dialogues organised by the Japan Foundation, Tokyo, Seoul and Singapore, Aug 2005 - Apr 2006[24]
Remove ads
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads