Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Museum Fakultas Hukum Universitas Indonesia

museum di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

Museum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (disingkat Museum FHUI) adalah sebuah museum yang terletak di Universitas Indonesia, Pondok Cina, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.[1][2] Museum FHUI merupakan museum pertama fakultas hukum di Indonesia, juga museum pertama di lingkungan Universitas Indonesia.[3] Fungsi khusus museum ini untuk menjelaskan sejarah pendirian dan perkembangan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Museum ini menjadi hak milik Universitas Indonesia. Informasi yang diberikan diawali dengan sejarah pendidikan hukum di Indonesia. Selanjutnya diberikan informasi tentang kiprah para alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Sebagian besar informasi tentang perkembangan prestasi mahasiswa. Peresmian museum diadakan pada tanggal 1 Juni 2016.[4]

Remove ads

Sejarah

UI resmi berdiri pada tahun 1950, tetapi, cikal bakal FHUI sesungguhnya bermula sejak lahirnya rechtschool pada tahun 1909 dan Rechts Hogeschool (RH) pada 28 Oktober 1924 di Jalan Merdeka Barat. Ketua pertama RH adalah ahli hukum Belanda terkenal, yaitu Prof. Paul Mr. Scholten dari Amsterdam. Sementara itu, dekan pertama FHUI, yang dulu masih bernama Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat adalah Prof. Djokosoetono, dan saat ini, dekan ke-16 FHUI adalah Prof. Topo Santoso.[3]

Remove ads

Lokasi

Titik koordinat museum pada 6°21’52.9” Lintang Selatan dan 106°49’53.1” Bujur Timur. Akses ke museum dapat menggunakan kereta api dari Stasiun Universitas Indonesia dengan jarak tempuh sejauh 1,4 kilometer. Selain itu, dapat pula menggunakan bus dari Terminal Depok dengan jarak tempuh sejauh 6,6 kilometer.[1]

Tema

Tema utama yang disampaikan dalam Museum FHUI adalah tentang pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Informasi yang diberikan mulai dari awal keberadaan pendidikan hukum di Indonesia. Selanjutnya disampaikan mengenai kehidupan para alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang menjadi tokoh nasional Indonesia. Beberapa di anataranya yaitu Soepomo, Djokosoetono, Adnan Buyung Nasution, dan Jimly Asshiddiqie. Berikutnya disampaikan mengenai perkembangan kurikulum dan prestasi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Koleksi utama yang digunakan untuk menyampaikan informasi tersebut ialah arsip, foto, benda memorabilia, dan jurnal hukum sejak tahun 1990-an. Di salah satu bagian museum ada informasi khusus tentang kehidupan Erman Rajagukguk selama bekerja di bidang hukum di Indonesia.[5]

Koleksi

Beberapa koleksi yang dapat dilihat pengunjung ketika datang ke museum ini adalah arsip, foto, benda memorabilia, jurnal hukum sejak tahun 1990-an, dll.[3]

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads