Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Prefektur Fukuoka
prefektur di Jepang Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Prefektur Fukuoka (Jepang: 福岡県 , Hepburn: Fukuoka-ken) adalah sebuah prefektur yang terletak di Pulau Kyūshū, Jepang.[2] Prefektur Fukuoka memiliki jumlah penduduk sebesar 5.097.710 jiwa (per 1 Oktober 2024) dan memiliki luas wilayah sebesar 4.986,52 kilometer persegi (1.925,31 sq mi).[3] Prefektur Fukuoka berbatasan dengan Prefektur Saga di sebelah barat daya, Laut Ariake di sebelah tenggara, Prefektur Kumamoto di sebelah selatan, Prefektur Ōita di sebelah tenggara, Selat Kanmon dan Laut Pedalaman Seto di sebelah timur laut, serta Selat Tsushima di sebelah barat laut. Prefektur Fukuoka juga berbatasan dengan Prefektur Yamaguchi dan Nagasaki pada wilayah maritim dari prefektur ini.
Kota Fukuoka adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di Prefektur Fukuoka, yang juga merupakan kota terbesar di pulau Kyūshū. Kota-kota penting lainnya yang ada di prefektur ini yaitu Kitakyushu, Kurume, dan Ōmuta.[4] Secara geografis, Prefektur Fukuoka terletak di ujung paling utara pulau Kyūshū, yang berbatasan dengan Selat Kanmon; yang menghubungkan Selat Tsushima dan Laut Seto. Prefektur ini berhadapan dengan Prefektur Yamaguchi yang berada di pulau Honshu, dengan wilayah yang membentang ke selatan hingga mencapai Laut Ariake.
Remove ads
Sejarah
Ringkasan
Perspektif
kuno
Pada zaman kuno, wilayah Kyushu utara, terutama di sekitar Prefektur Fukuoka, merupakan pusat kepercayaan laut di Jepang. Di daerah ini, terdapat kepercayaan terhadap dewa laut seperti Wadatsumi(ワダツミ) dan Munakata Sanjin(宗像三神), yang dianggap sebagai salah satu sistem kepercayaan maritim tertua di Jepang. Menariknya, beberapa aspek dari kepercayaan ini menunjukkan kemiripan dengan kepercayaan Nirai Kanai dari Okinawa, yang juga berakar pada pemujaan laut.[5][6][7]
Karena hubungan yang erat dengan laut sejak dahulu kala, wilayah ini juga memiliki tradisi penyelaman laut yang masih hidup hingga sekarang. Profesi penyelam tradisional yang disebut Ama(海人), yaitu orang-orang yang menyelam ke laut untuk mengumpulkan kerang dan rumput laut, masih dapat ditemukan di beberapa daerah.[8]
Selama Zaman Yayoi, wilayah sekitar Kota Fukuoka modern dipercaya sebagai lokasi negara kuno Nakoku(奴国), sedangkan daerah Itoshima menjadi pusat dari negara Itokoku(伊都国). Wilayah ini diperkirakan merupakan salah satu pusat peradaban utama di Jepang dari Zaman Yayoi hingga awal Zaman Kofun.[9][10]
Namun, karena keterbatasan catatan sejarah dari periode tersebut, terdapat teori bahwa wilayah Kyushu, khususnya di sekitar Fukuoka, pernah memiliki sistem kerajaan yang independen dari pusat kekuasaan Jepang di Honshu pada saat itu.[11][12]
Prefektur Fukuoka mencakup wilayah bekas provinsi Chikugo, Chikuzen, dan Buzen.[13] Provinsi-provinsi ini merupakan bagian dari sistem administratif lama Jepang yang kemudian digantikan oleh sistem prefektur modern.
Kuil dan Tempat Ibadah
Di Prefektur Fukuoka terdapat beberapa kuil Shinto utama (ichinomiya) seperti Kōra Taisha, Sumiyoshi-jinja, dan Hakozaki-gū.[14]
Prefektur Fukuoka juga memiliki beberapa kuil Buddha yang bersejarah. Banyak biksu yang kembali dari Tiongkok setelah menyelesaikan studi mereka mendirikan kuil-kuil di jantung kota Hakata (sekarang bagian dari kota Fukuoka). Biksu Eisai mendirikan Shōfuku-ji, yang saat ini dikenal sebagai kuil zen tertua di Jepang. Biksu Kukai mendirikan Tōchō-ji, dan Jōten-ji dibangun oleh Enni, yang juga dikenal sebagai orang yang pertama kali memperkenalkan mie udon ke Jepang. Kuil tertua di prefektur ini adalah Kanzeon-ji yang didirikan oleh Kaisar di Dazaifu pada abad ke-7 untuk menghormati ibunya. Kanzeon-ji, bersama dengan Kaidan-in, yang dulunya merupakan bagian dari kuil yang sama, adalah salah satu dari tiga tempat di Jepang di mana biksu Buddha dapat ditahbiskan.
Selama periode shogun Tokugawa ketika negara dikuasai oleh 300 penguasa feodal lokal (daimyo), seorang daimyo penting bernama Arima Toyōji, dipindahkan ke wilayah ini. Ia memindahkan kuil keluarganya ke Kota Kurume. Kuil zen ini kini dikenal sebagai Bairin-ji dan menjadi pusat penting untuk praktik Zen di Prefektur Fukuoka dan Kyushu. Lokasinya berada di tepi barat Sungai Chikugo, berdekatan dengan stasiun Shinkansen Kota Kurume.
Remove ads
Geografi
Ringkasan
Perspektif

Kota terpilih oleh peraturan pemerintah Kota Kotapraja Desa
Prefektur Fukuoka menghadap laut di tiga arah, berbatasan dengan Prefektur Saga, Oita, dan Kumamoto serta berbatasan laut dengan Prefektur Yamaguchi di seberang Selat Kanmon.
Prefektur Fukuoka memiliki dua kota terbesar di Kyushu, yaitu Fukuoka dan Kitakyushu. Sebagian besar wilayah industri di Kyushu juga terletak di prefektur ini. Prefektur ini juga memiliki beberapa pulau kecil di dekat pantai utara Kyushu.
Kota-kota
|
Kota Kecil dan Desa
Berikut adalah daftar kota-kota kecil dan desa berdasarkan distrik.
|
|
|
Penggabungan
Perluasan Kurume
Pada tanggal 5 Februari 2005, Kota Kitano di Distrik Mii, Jojima dan Mizuma di Distrik Mizuma, serta Tanushimaru di Distrik Ukiha bergabung membentuk Kota Kurume.
Penggabungan Fukutsu
Pada tanggal 24 Januari 2005, Kota Fukuma dan Tsuyazaki di Distrik Munakata bergabung membentuk Kota Fukutsu.
Remove ads
Ekonomi
Kota-kota utama di Prefektur Fukuoka menjadi salah satu pusat perindustrian di Jepang yang menopang sekitar 40% perekonomian Kyushu. Industri utamanya meliputi otomotif, semikonduktor, dan logam. Di sekitar Fukuoka dan Kitakyushu terdapat wilayah ekonomi terpisah yang terkadang disebut "Fukuoka-Kitakyushu".
Universitas

- Universitas Kyushu(九州大学) di Fukuoka
- Universitas Fukuoka(福岡大学) di Fukuoka
- Universitas Seinan Gakuin(西南学院大学) di Fukuoka
- Universitas Kitakyushu(北九州大学) di Kitakyushu
- Institut Teknologi Kyushu(九州工業大学) di Kitakyushu
- Universitas Kurume(久留米大学) di Kurume
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads