Presiden seumur hidup

Presiden seumur hidup adalah gelar yang dimiliki beberapa diktator untuk menghilangkan batasan masa jabatan mereka, sehingga kekuasaan dan jabatan mereka tidak akan diganggu.

Monumen Besar Bukit Mansu di Pyongyang yang mengambarkan "pemimpin abadi" Korea Utara, Presiden Kim Il-sung dan Sekretaris Umum Kim Jong-il.

Pemimpin pertama yang menjadi presiden seumur hidup adalah Julius Caesar dari Romawi. Tindakannya diikuti oleh pemimpin Prancis Napoleon Bonaparte yang ditunjuk sebagai "Konsul seumur hidup pertama" tahun 1802. Sejak saat itu, banyak diktator mengadopsi gelar yang sama.

Kebanyakan pemimpin yang menjadi presiden seumur hidup tidak berhasil menjabat hingga akhir hayatnya, termasuk presiden pertama Indonesia Soekarno. Kebanyakan telah dijatuhkan sebelum kematian mereka. Namun, pemimpin seperti Rafael Carrera, François Duvalier, Saparmurat Niyazov, José Gaspar Rodríguez de Francia dan Josip Broz Tito, dan Kim Il-Sung dapat berkuasa hingga mereka meninggal dunia.

Daftar pemimpin yang dilantik sebagai Presiden seumur hidup

Catatan: Tanggal pertama yang tercantum pada setiap entri adalah tanggal pengumuman status sebagai Presiden Seumur Hidup.

Gambar	Name (Birth–Death)	Negara	Jabatan	Mulai menjabat	Berhenti menjabat	Catatan
	Toussaint Louverture (1743–1803)	Saint-Domingue	Gubernur seumur hidup Saint-Domingue	1801	1802	Digulingkan pada 1802, meninggal dalam pengasingan di Prancis 1803
	Henri Christophe (1767–1820)	Haiti	Presiden Haiti seumur hidup (Utara)	1807	1811	Menjadi raja pada tahun 1811, membunuh diri saat menjabat pada tahun 1820
	José Gaspar Rodríguez de Francia (1766–1840)	Paraguay	Diktator tertinggi abadi Paraguay	1816	1840	Mangkat saat menjabat 1840
	Alexandre Pétion (1770–1818)	Haiti	Presiden Haiti seumur hidup (Selatan)	1816	1818	Mangkat saat menjabat 1818
	Jean-Pierre Boyer (1776–1850)		Presiden Haiti seumur hidup	1818	1843	Menjadi Presiden Seumur Hidup segera setelah memangku jabatan karena konstitusi Alexandre Pétion mengatur jabatan presiden seumur hidup bagi semua penggantinya, digulingkan tahun 1843, meninggal tahun 1850.
	Antonio López de Santa Anna (1794–1876)	Meksiko (Republik Federal Kedua)	Presiden Meksiko seumur hidup	1853	1855	Mengundurkan diri pada 1855, meninggal 1876
	Rafael Carrera (1814–1865)	Guatemala	Presiden Guatemala seumur hidup	1854	1865	Mangkat saat menjabat 1865
	Adolf Hitler (1889–1945)	Jerman (Reich Ketiga)	Kanselir dan Führer seumur hidup	1934	1945	Bunuh diri saat menjabat 1945
	Tupua Tamasese Meaʻole (1905–1963)	Samoa	O le Ao o le Malo Samoa untuk seumur hidup	1962	1963	Meninggal saat menjabat pada tahun 1963, terpilih untuk menjabat bersama Tanumafili II (lihat di bawah). Jabatan O le Ao o le Malo (kepala negara) bersifat seremonial; kekuasaan eksekutif dijalankan oleh Perdana Menteri, dan Samoa adalah demokrasi parlementer.[1]
	Malietoa Tanumafili II (1913–2007)				2007	Meninggal saat menjabat pada tahun 2007, terpilih untuk bertugas bersama Meaʻole (lihat di atas).[1]
	Sukarno (1901–1970)	Indonesia (Demokrasi Terpimpin)	Panglima Tertinggi, Pemimpin Besar Revolusi, Presiden seumur hidup Indonesia	1963	1966	Ditetapkan sebagai Presiden Seumur Hidup berdasarkan Ketetapan MPRS No. III/MPRS/1963,[2] masa jabatan seumur hidup dicabut 1966, digulingkan 1967, meninggal dalam tahanan rumah 1970.
	Kwame Nkrumah (1909–1972)	Ghana	Presiden Ghana seumur hidup	1964	1966	Digulingkan 1966, meninggal dalam pengasingan di Rumania pada 1972
	François "Papa Doc" Duvalier (1907–1971)	Haiti	Presiden Haiti seumur hidup	1964	1971	Meninggal tahun 1971, menetapkan anaknya untuk menggantikannya (lihat bawah)[3]
	Jean-Claude "Baby Doc" Duvalier (1951–2014)			1971	1986	Ditunjuk ayahnya untuk menggantikannya (lihat atas), digulingkan 1986, meninggal 2014.
	Hastings Banda (1898–1997)	Malawi	Presiden Malawi seumur hidup	1971	1993	Masa jabatan seumur hidup dicabut 1993, dikeluarkan dari jabatan 1994, meninggal 1997