Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Diktator

seorang penguasa absolut atau autokrat yang memegang kekuasaan tunggal atas suatu negara Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Diktator
Remove ads

Diktator adalah seorang pemimpin politik yang memiliki kekuasaan absolut. Kediktatoran adalah negara yang diperintah oleh seorang diktator atau sebuah pemerintahan.[4] Kata ini berasal dari gelar diktator Romawi yang dipilih oleh Senat Romawi untuk memerintah republik pada masa darurat.[5] Seperti istilah “tiran” dan “otokrat”, diktator kemudian digunakan hampir secara eksklusif sebagai istilah non-tituler untuk pemerintahan yang menindas. Dalam penggunaan modern, istilah diktator umumnya digunakan untuk menggambarkan seorang pemimpin yang memegang atau menyalahgunakan kekuasaan pribadi yang luar biasa.

Thumb
Pemimpin abad ke-20 yang biasanya digambarkan sebagai diktator, dari kiri ke kanan dan atas ke bawah, meliputi Josef Stalin, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet; Adolf Hitler, Führer Jerman Nazi; Augusto Pinochet, Presiden Chili; Mao Zedong, Ketua Partai Komunis Tiongkok; Benito Mussolini, Duce dan Perdana Menteri Italia; dan Kim Il-sung, Pemimpin Tertinggi Korea Utara.
Thumb
Julius Caesar mengungguli lawan-lawannya di Romawi Kuno untuk menjadikan dirinya sebagai diktator seumur hidup.
Thumb
Klasifikasi negara-negara menurut Freedom House dalam survei Freedom in the World 2021 tentang keadaan kebebasan dunia pada tahun 2020.[1][2]
  Bebas (86)   Sebagian bebas (59)   Tidak bebas (50)
Thumb
Indeks demokrasi tahun 2020 menurut Economist Intelligence Unit yang mana negara-negara yang ditandai dengan dua jenis warna merah diklasifikasikan sebagai tidak demokratis dan bentuk pemerintahannya sering kali bersifat kediktatoran.[3]

Kediktatoran sering kali dicirikan oleh beberapa hal berikut: penangguhan pemilihan umum dan kebebasan sipil; proklamasi keadaan darurat; pemerintahan dengan dekret; penindasan terhadap lawan politik; tidak mematuhi prosedur hukum; dan adanya kultus kepribadian yang berpusat pada pemimpin. Kediktatoran sering kali merupakan negara satu partai atau partai dominan.[6][7] Berbagai macam pemimpin yang berkuasa dalam berbagai jenis rezim, seperti negara satu partai atau partai dominan dan pemerintahan sipil di bawah pemerintahan pribadi, telah digambarkan sebagai diktator.

Remove ads

Etimologi

Ringkasan
Perspektif

Kata diktator berasal dari kata bahasa Latin dictātor, kata benda dari dictare (terj. har. mengucapkan berulang-ulang, menegaskan, memerintah).[8][9] Seorang diktator adalah seorang hakim Romawi yang diberi kekuasaan tunggal untuk jangka waktu terbatas.[10] Awalnya "diktaktor" adalah istilah untuk menyebutkan pengangkatan hukum darurat di Republik Romawi dan budaya Etruria, dan tidak memiliki makna negatif seperti sekarang. Istilah ini mulai mengalami pergeseran makna negatif dengan naiknya Cornelius Sulla ke jabatan diktator setelah perang saudara Sulla, menjadikan dirinya sebagai Diktator pertama di Roma dalam lebih dari satu abad (di mana jabatan tersebut seolah-olah dihapuskan) serta secara de facto menghilangkan batas waktu dan kebutuhan aklamasi senator.

Ia menghindari krisis konstitusional yang besar dengan mengundurkan diri dari jabatannya setelah sekitar satu tahun, dan meninggal beberapa tahun kemudian. Julius Caesar mengikuti contoh Sulla pada tahun 49 SM dan pada bulan Februari 44 SM diproklamasikan sebagai Dictator perpetuo (Diktator abadi), secara resmi menghapuskan segala batasan atas kekuasaannya, yang ia pertahankan hingga ia dibunuh bulan berikutnya. Setelah pembunuhan Caesar, ahli warisnya Augustus ditawari gelar diktator, tetapi ia menolaknya. Para penerusnya kemudian juga menolak gelar diktator, dan penggunaan gelar tersebut segera berkurang di antara para penguasa Romawi.

Remove ads

Daftar diktator

Ringkasan
Perspektif
Informasi lebih lanjut Nama, Negara ...
Remove ads

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads
Remove ads