Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Pupuan, Tabanan
kecamatan di Kabupaten Tabanan, Bali Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Pupuan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Indonesia.[6]
Remove ads
Sejarah
Pupuan berasal dari bahasa Bali “pupu” yang artinya “paha”, karena letaknya di "paha" Gunung Batukaru. Nama Pupuan juga berasal dari kata “plupuhan” yang artinya “kubangan”, karena memang posisinya dikelilingi oleh dataran tinggi, sehingga tampak seperti kubangan.
Geografi
Ringkasan
Perspektif
Kecamatan Pupuan merupakan salah satu dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan, terletak kurang lebih 45 km di sebelah barat Kota Kabupaten Tabanan. Luas Kecamatan Pupuan adalah 172,02 km² atau sekitar 21,33% dari total luas Kabupaten Tabanan dengan ketinggian sampai 1.879 m di atas permukaan laut.[7]
Batas wilayah
Adapun batas wilayah kecamatan Pupuan adalah:
Utara | kecamatan Busung Biu, Buleleng |
Timur | kecamatan Penebel, Tabanan |
Selatan | kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan |
Barat | kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan dan kecamatan Busung Biu, Buleleng |
Iklim
Kecamatan Pupuan merupakan daerah yang sangat potensial untuk dikembangkan dalam bidang pertanian dan perkebunan, karena selain lahan yang subur, curah hujan yang cukup tinggi serta wilayahnya terdiri dari lahan pertanian dan perkebunan yang cukup luas.
Remove ads
Pembagian Administratif
Secara administratif, Kecamatan Pupuan terdiri dari 14 desa yang diurutkan secara abjad sebagai berikut:[4]
- Bantiran
- Batungsel
- Belatungan
- Belimbing
- Jelijih Punggang
- Karya Sari
- Kebon Padangan
- Munduk Temu
- Padangan
- Pajahan
- Pujungan
- Pupuan
- Sai
- Sanda
Dari 14 desa tersebut, terdapat 71 Banjar Dinas, 24 Desa Adat, dan 71 Banjar Adat.
Demografi
Berdasarkan sensus BPS tahun 2010, jumlah penduduk kecamatan Pupuan berjumlah 38.361 jiwa.[9] Berdasarkan proyeksi BPS tahun 2016, jumlah penduduk dapat mencapai 39.040 jiwa atau sekitar 8,9% dari penduduk kabupaten Tabanan yang terdiri dari 19.450 laki-laki dan 19.590 perempuan. Sedangkan berdasarkan data Kemendagri sampai dengan tahun 2017, penduduk kecamatan Pupuan sudah mencapai 41.706 jiwa.[2]
Proyeksi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2016
Sebagian besar penduduk Kecamatan Pupuan beragama Hindu. Pada tahun 2016 di Kecamatan Pupuan terdapat 152 buah tempat peribadatan untuk Agama Hindu, 3 buah untuk Agama Islam, 3 buah untuk Agama Kristen dan 1 buah untuk Agama Buddha.[5]
Remove ads
Pendidikan
Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Pupuan tahun 2016 meliputi TK 18 buah, SD 30 buah, SMP 6 Buah, dan SMU 1 buah. Di Pupuan juga terdapat 2 puskesmas, 10 puskesmas pembantu, dan 72 posyandu.[10]
Pertanian dan Perkebunan
Kecamatan Pupuan memiliki luas 1877 hektar untuk lahan persawahan. Kontur tanahnya yang berbukti menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara. Selain itu, Kecamatan Pupuan juga terkenal sebagai daerah penghasil kopi Robusta di Bali. Sejak 30 Januari 2017, Kopi Robusta Pupuan mendapat sertifikat indikasi geografis (SIG) dari Kementrian Hukum dan HAM RI karena memiliki kekhasan yang tidak ditemukan di tempat lain.[11][12]
Remove ads
Referensi
Lihat pula
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads