Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Puri, Mojokerto
kecamatan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Puri adalah kecamatan di Kabupaten Mojokerto yang terletak di tengah. Pusat kecamatan Puri berada di Desa Puri di sebelah selatan, tetapi pusat keramaian kecamatan ini berada di utara karena merupakan salah satu wilayah penyangga Kota Mojokerto dan dilintasi jalan nasional. Simpang lima Kenanten merupakan persimpangan strategis yang menghubungkan berbagai wilayah di Pulau Jawa dan rawan kemacetan.[1] Pada tahun 1982, Desa Gunung Gedangan dan Desa Meri keluar dari Kecamatan Puri sebagai bagian dari perluasan Kota Mojokerto.[2] Wilayah Puri semakin mengecil pada tahun 2000 dengan dimekarkannya Kecamatan Mojoanyar.
Remove ads
Geografi
Puri adalah kecamatan yang terletak di dataran rendah dengan lahan dominan persawahan terutama di sebelah selatan. Wilayah urban yang ramai banyak ditemukan di sebelah utara yang berdekatan dengan Kota Mojokerto misalnya Desa Banjaragung yang juga merupakan desa paling utara dari Kecamatan Puri. Sedangkan desa paling selatan adalah Tampungrejo. Batas wilayah Puri adalah sebagai berikut:[3]
Utara | ![]() |
Timur | Kecamatan Mojoanyar, Kecamatan Bangsal, dan Kecamatan Dlanggu |
Selatan | Kecamatan Dlanggu dan Kecamatan Jatirejo |
Barat | Kecamatan Sooko |
Remove ads
Daftar desa dan dusun
Ringkasan
Perspektif
Kecamatan Puri terdiri dari 16 desa yang dibagi menjadi beberapa dusun atau dukuh, yakni sebagai berikut:[3][4]
Remove ads
Tempat terkenal

- Tugu UKS
- SAMSAT Mojokerto
- Simpang Lima Kenanten
- Kantor Pertanahan Kabupaten Mojokerto
- Kantor BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto
- Pasar Tani Banjaragung
- Pasar Tangunan
- SMAN 1 Puri - sekolah favorit yang memperoleh peringkat pertama skor UTBK tahun 2022 dari seluruh sekolah di Kabupaten maupun Kota Mojokerto menurut Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)[6]
- Aston Mojokerto Hotel & Conference Center
- Puri Indah Hotel
- Sentra tempe dan tahu Desa Tambakagung[7]
- Sentra perajin layah Desa Mlaten[8]
- Candi Waji di Desa Sumbergirang - bangunan batu ini bukan cagar budaya peninggalan kerajaan, namun karya modern yang dibangun oleh Ki Wiro Kadek Wongso Jumeno, pendiri Yayasan Tlasih Delapan Tujuh pada tahun 2016. Bangunan tersebut terbuka untuk umum dan banyak digunakan untuk berbagai kegiatan.[9]
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads