Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Puteri Indonesia 2002

edisi ke-7 ajang kontes kecantikan Puteri Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

Puteri Indonesia 2002 adalah kontes Puteri Indonesia yang ke-7. Malam grand final pemilihan Puteri Indonesia 2002 dibawakan oleh Tantowi Yahya, Puteri Indonesia 1996, Alya Rohali, dan Puteri Indonesia 2000, Bernika Irnadianis Ifada yang berlangsung pada tanggal 12 Juli 2002 di Teater Tanah Airku, TMII.[1]

Fakta Singkat Tanggal, Tempat ...

Acara ini dihadiri pula oleh Venna Melinda (Puteri Indonesia 1994), I Gede Ardika (Menteri Kebudayaan dan Pariwisata), Sutiyoso (Gubernur DKI Jakarta), dan Miss Universe 2002, Oxana Fedorova dari Rusia.[2]

Acara dimulai dengan memerkenalkan seluruh peserta yang mengenakan Busana Daerah Indonesia, yang diikuti dengan pengumuman peserta yang lolos ke babak 10 Besar, 5 Besar, 3 Besar dan hingga didapatlah Melanie Putria Dewita Sari dari Sumatera Barat sebagai pemenang.[3][4]

Remove ads

Juri

  • Ketua: Kusuma Dewi Sutanto, M.Pd
  • Anggota Juri, diantaranya:
    • Annie Savitri Baskoro – Direktur Taman Sari Royal Heritage Spa
    • Poppy Dharsono – Perancang busana
    • Indriyati Gede Ardhika – Pendidik/Pengamat pariwisata
    • Dr. Sri Harijati Hatmadji – Sekretaris Kementrian Pemberdayaan Perempuan
    • Jean Louis Ripoche – General Manager Le Méridien Jakarta
    • Hj. AS. Jafar – Pakar kecantikan
    • Arswendo Atmowiloto – Pengamat televisi, budayawan, penulis
    • Andi Mallarangeng – Pengamat sosial/Politikus
    • Dian Sudarjo – Perwakilan media
    • Ferry Salim – Artis, model, presenter
Remove ads

Hasil

Informasi lebih lanjut Utama, Gelar ...
Remove ads

Peserta

Ringkasan
Perspektif

Puteri Indonesia 2002 diikuti oleh 34 peserta.

Kepulauan Sumatera

Kepulauan Jawa

Kepulauan Bali & Nusa Tenggara

Kepulauan Kalimantan

Kepulauan Sulawesi

Kepulauan Indonesia Timur

  •  Maluku - Magarani Mahdalena Anastasia Waas
  •  Maluku Utara - Immanuella Nathalia Hallatu
  •  Papua - Fransisca Fannie Lauren Christie

Trivia

Sumber:[2]

  • Untuk pertama kalinya, Provinsi Daerah Istimewa Aceh menggunakan nama barunya, Nanggroe Aceh Darussalam.
  • Berbeda dengan pemilihan tahun-tahun sebelumnya, selama dikarantina para calon Puteri Indonesia 2002 diberi pembekalan politik untuk menambah wawasan, dan pengetahuan.
  • Melanie Putria Dewita Sari selaku Puteri Indonesia 2002 menyatakan tidak akan mengikuti kontes dunia, Miss Universe, karena ia merasa tugasnya sebagai Puteri Indonesia dirasa sudah cukup berat. Melanie sendiri merupakan peserta kontes bernyanyi Asia Bagus pada tahun-tahun sebelumnya.[7]
  • Beberapa peserta sebelumnya telah berpengalaman di dunia hiburan, seperti Puteri Aceh (Rissa Susmex) yang pernah tampil dalam film layar lebar, Puteri DKI Jakarta 1 (Ditasiani Oktovie) yang pernah tergabung dalam grup musik Bening, Puteri DKI Jakarta 2 (Vebryanna Dian) merupakan reporter dan pembawa acara.
  • Puteri DKI Jakarta 3 (Sagita Shinta Pratiwi Wacik) adalah putri kedua dari mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik.
  • Secara resmi, tidak ada wakil dari provinsi Kalimantan Selatan. Sehingga dilakukan proses handpick yang memilih Valiza Agviandri sebagai wakil provinsi tersebut.
Remove ads

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads