Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Ringgit
mata uang Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Thailand Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Ringgit atau juga dikenal sebagai Ringgit Malaysia adalah unit mata uang Malaysia dengan simbol mata uang RM dan kode mata uang MYR. Ringgit dapat dipecah menjadi 100 sen dan mempunyai pecahan uang kertas bernilai RM100, RM50, RM20, RM10, RM5, RM2, RM1; serta koin 50 sen, 20 sen, 10 sen, 5 sen, dan 1 sen. Nama "Ringgit" berasal dari sisi bergigi uang perak Spanyol yang digunakan secara luas pada zaman dahulu. Dolar Brunei juga dikenal sebagai ringgit oleh masyarakat lokal.
Hingga tahun 1999, uang kertas RM500 dan RM1000 ringgit juga beredar; koin 1 ringgit juga pernah beredar dari tahun 1991 hingga 2005 saat ia ditarik dari peredaran oleh karena banyaknya kasus pemalsuan koin berbahan kuningan tersebut.
Remove ads
Penamaan
Ringkasan
Perspektif
Istilah "ringgit" sama artinya dengan istilah kata "bergerigi" yakni permukaan sisi berujung tajam dan kecil halus, "bergigi-gigi tajam pada tepinya, bertakok-takok seperti gergaji".[8] Istilah tersebut awalnya merujuk pada sisi bergerigi dari koin perak dolar Spanyol yang digunakan secara luas pada zaman penjajahan Portugis di Malaysia pada abad ke-XVI dan ke-XVII; pola tersebut konon dibentuk sebagai langkah untuk mencegah praktik pemotongan atau pengikisan logam mulia (perak) secara ilegal oleh pedagang curang.[8]
Nama ringgit juga disematkan kepada uang-uang yang dipakai negara-negara Barat pada zaman itu:[8]
- Ringgit meriam: koin dolar Spanyol dengan gambar lambang negaranya dengan komponen "tiang-tiang" lambang yang disangka meriam;
- Ringgit patong: koin dolar Spanyol dengan gambar raja yang memerintah, pada abad-abad tersebut entah Raja Carlos III, Raja Carlos IV atau Raja Ferdinand VII;
- Ringgit geroda/ringgit gerdan/ringgit burong: koin peso Meksiko yang menampakkan lambang negaranya yakni seekor elang (kala itu disebut geroda oleh masyarakat Melayu semenanjung) yang berhinggap di atas kaktus;
- Ringgit janek/ringgit Matahari: kepingan koin peso Meksiko yang menampakkan gambar matahari bersinar;
- Ringgit tongkat: koin dolar perdagangan keluaran Chartered Bank (kini Standard Chartered) dan Hongkong & Shanghai Bank (kini HSBC) di Inggris dan India dari tahun 1895 hingga 1935 yang menampakkan lambang Inggris Raya, Brittania, dengan setangkai trisula;
- Ringgit kepala: koin ƒ2,50 dengan gambar kepala raja Willem I dan Willem III;
- Ringgit tengkorak: koin ƒ2,50 yang menampakkan gambar Willem II yang botak layaknya tengkorak;
- Ringgit nona: koin ƒ2,50 dengan gambar kepala Ratu Wilhelmina yang mulai dicetak pada tahun 1898.
Sebelumnya, Kedah, Kelantan dan Thailand menggunakan perkataan rial untuk semua mata uang yang berdasarkan real Spanyol.[8] Kata ringgit dan sen mulai merujuk pada mata uang Malaysia sejak bulan Agustus 1975 yang menggantikan nama dolar yang sudah dipakai sejak zaman penjajahan Inggris (serapan dollar dan cent). Dolar Singapura dan dolar Brunei juga disebut ringgit dalam bahasa Melayu (namun mata uang A.S. dan Australia tetap dolar). Sementara itu, singkatan resmi ringgit Malaysia adalah RM; singkatan tersebut mulai digunakan sebagai lambang mata uang ringgit pada tahun 1993 untuk menggantikan tanda dolar ($) yang digunakan sejak zaman penjajahan Inggris.
Di wilayah utara Semenanjung Malaya, nilai 10 sen disebut sebagai satu kupang (atau "poat8" dalam bahasa Hokkien Penang), contohnya 50 sen sama dengan 5 kupang (atau "5 poat8" dalam bahasa Hokkien Penang).
Nama bahasa Mandarin
Awalnya, nama mata uang ringgit dalam bahasa Mandarin adalah "零吉 (língjí)" Semua berubah pada tahun 2004 ketika Majelis Pembakuan Bahasa Cina Malaysia (MCSC) menetapkan resolusi bahwa mata uang ringgit harus disebut "令吉 (lìngjí)" dalam bahasa Mandarin.
Alasan utama dari perubahan istilah "零吉" menjadi "令吉" adalah karena karakter “零” (berarti 0) pada kata “零吉” dapat menyebabkan kebingungan saat menulis (contohnya RM2000 ditulis 貳零零零零吉, yang dengan sendirinya dapat merujuk pada nominal RM2000 itu sendiri atau 20,000吉) Teori lain juga mengatakan bahwa "零吉" dapat diartikan sebagai "tidak beruntung" (0吉, dengan karakter 吉 yang bermakna keberuntungan) sehingga masyarakat berharap bahwa nama tersebut diganti dengan nama yang bermakna lebih positif.
Sebagai akibatnya MPBC menetapkan resolusi bahwa semua media Malaysia, buku pelajaran, dokumen resmi, bank, dll. yang menggunakan bahasa Mandarin, harus menggunakan "令吉 (lìngjí)" untuk merujuk pada mata uang Malaysia mulai tahun 2004. MPBC juga mengkomunikasikan nama baru tersebut kepada kedutaan besar berbagai negara di Malaysia yang menggunakan bahasa Mandarin.[9][10]
Tidak seperti di Malaysia, Cina Daratan dan Taiwan menggunakan istilah "林吉特 (línjítè)" untuk merujuk pada mata uang tersebut.
Sejarah
Ringkasan
Perspektif

Pada 1837, mata uang Rupee India digunakan sebagai mata uang resmi di Penempatan Selat (yaitu Negeri-negeri Selat; Straits Settlements) tetapi pada 1867, dolar Perak kembali digunakan. Pada tahun 1903, dolar Selat ditetapkan senilai 2 shilling dan empat pence (mata uang Britania saat itu) setelah diperkenalkan oleh Dewan Pengatur Mata Uang (Board of Commissioners of Currency). Bank-bank swasta dilarang mengeluarkan uang kertas. Namun penggunaan mata uang ini terhenti akibat penaklukan Jepang pada 1942 hingga 1975 dan ketika mata uang ini ditetapkan kembali berdasarkan Pound Sterling pada 1967, nilai uang Selat telah jatuh sebanyak 15% dari nilai asalnya. Mulai bulan Agustus 1975, nama "Ringgit" diterima secara resmi sebagai nama mata uang Malaysia. Sebelumnya, uang dikenal sebagai dolar dalam bahasa Inggris dan ringgit dalam bahasa Melayu. Namun penggunaan simbol $ tetap digunakan hingga akhirnya diganti menjadi RM pada tahun 1990-an.
Sejak krisis ekonomi Asia pada 1997, mata uang ringgit dipatok pada dolar Amerika Serikat pada nilai yang tetap yaitu RM 3,80 untuk satu dolar AS.
Remove ads
Pada 21 Juli 2005, Bank Negara Malaysia mengambangkan setelah China menghentikan praktik pegging renminbi pada dolar AS.[11][12][13] Menurut Bank Negara Malaysia, Malaysia mengizinkan penukaran ringgit untuk dalam ambangan terurus (managed float) terhadap beberapa mata uang besar. Ini meningkatkan nilai mata uang ringgit meningkat terhadap nilai pasarannya, tetapi BNM telah mencampur tangan dalam pasar keuangan untuk menjaga kestabilan nilai tukar ringgit.
Remove ads
Dari bulan Mei hingga September 2008, ringgit mengalami penurunan nilai yang mendadak berbanding dolar AS yang disebabkan oleg ketidaktentuan politik terkait pemilu Malaysia 2008 dan pilkada Permatang Pauh yang memenangkan Anwar Ibrahim, jatuhnya harga minyak dunia, serta kurangnya campur tangan BNM untuk meningkatkan suku bunga Malaysia yang rendah (yaitu 3.5% sejak April 2006).[14] Pasalnya, nilai ringgit turun hingga RM3,43 untuk 1 dolar AS pada 4 September 2008,[15] mata-mata uang besar lainnya, termasuk dolar Hong Kong dan renminbi, turut mengalami penurunan mendadak yang sama. Kejatuhan nilai tersebut menyebabkan ringgit berada di posisi terlemah sejak 24 September 2007, dan juga menjadi mata uang Asia Tenggara yang paling jatuh kedua pada Juni hingga September 2008.[14]
Ringgit di Indonesia
Satuan moneter ringgit juga pernah dipakai di Indonesia. Hingga tahun 1970-an dikenal uang pecahan 1 ringgit yang bernilai Rp2,50. Uang kertas dengan nominal tersebut dicetak dari tahun 1951 hingga 1968 dan terbagi menjadi emisi 1951, 1953, 1954, 1956, 1960, 1964, dan 1968.
Uang koin
Emisi ketiga (2012)
Remove ads
Uang kertas
Emisi keempat (2012)
Remove ads
Pranala luar
- (Melayu) Ciri-ciri keamanan Ringgit di halaman Bank Negara Malaysia Diarsipkan 2005-04-26 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Asal muasal Seringgit Si Dua Kupang
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads