Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Slahung, Ponorogo
kecamatan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Slahung adalah kecamatan di Kabupaten Ponorogo yang terletak di selatan. Slahung dilalui jalan nasional sekaligus menjadi pintu masuk Ponorogo dari arah Pacitan. Di tepi jalan nasional tersebut terdapat pusat kecamatan di Desa Slahung yang terdapat Pasar Slahung yang ramai.[1] Geografi Slahung beragam, bagian utara berupa dataran rendah sedangkan sebagian besar wilayahnya yang berada di selatan dan barat berupa perbukitan di kawasan Pegunungan Kidul. Slahung memiliki kawasan hutan yang luas dengan banyak kampung terisolir. Komoditas yang banyak diproduksi di hutan tersebut antara lain berbagai macam tanaman kayu, getah pinus, kunyit, gembili, hingga madu hutan.[2][3][4]
Slahung memiliki desa terbanyak di Ponorogo yang berjumlah 22 desa. Desa-desa tersebut terdiri dari banyak dukuh atau dusun. Beberapa desa terutama yang berada di kawasan perbukitan memiliki wilayah yang luas dan mencakup beberapa pemukiman yang terisolir dan berjauhan. Sehingga di tahun 2023, pemerintah memecah bagian selatan Desa Slahung yang jauh dari pusat desa menjadi desa baru bernama Argo Mulyo. Hingga akhir tahun 2024, Desa Argo Mulyo masih berstatus desa persiapan dan akan menjadi desa definitif dalam waktu dekat.[5][6]
Remove ads
Geografi
Ringkasan
Perspektif

Slahung adalah kecamatan di Ponorogo yang terletak di selatan. Desa-desa di utara Slahung berupa dataran rendah dan cenderung memiliki luasan yang kecil. Hal ini berbeda dengan desa di selatan dan barat Slahung yang berbatasan dengan Pacitan dan Ngrayun karena berupa perbukitan dan hutan. Wilayahnya juga luas dan mencakup banyak dusun yang terisolir. Beberapa desa di kawasan perbukitan antara lain Desa Tugurejo, Senepo, dan Wates. Dusun-dusun terisolir tersebut rawan longsor dan tanah bergerak di musim hujan, namun mengalami krisis air bersih di musim kemarau.[7][8]
Dataran rendah di Slahung merupakan kawasan pertanian yang subur namun dataran tingginya merupakan kawasan yang tandus dan merupakan bagian dari perbukitan kapur bernama Pegunungan Kidul. Walaupun kering, kawasan perbukitan kapur ini cukup produktif untuk ditanami komoditas lain seperti kunyit dan umbi-umbian bernama gembili, serta pohon seperti jati dan akasia yang dimanfaatkan kayunya. Selain itu juga terdapat pohon pinus (Pinus merkusii) yang diambil getahnya dan kemudian dapat diolah menjadi gondorukem dan terpentin (pabriknya berada di Kecamatan Pulung). Slahung juga terkenal sebagai sentra produksi madu hutan.[4][2][3][9]
Batas wilayah Slahung adalah sebagai berikut:[10]
Utara | Kecamatan Balong |
Timur | Kecamatan Bungkal |
Selatan | Kecamatan Ngrayun |
Barat | ![]() |
Remove ads
Sejarah dan kebudayaan
Ringkasan
Perspektif

Menurut cerita rakyat setempat, Slahung berasal dari kata "selong" yang berarti pengasingan. Salah satu tokoh dalam sejarah awal Ponorogo pernah diasingkan disini yaitu Eyang Joyonegoro. Beliau merupakan Bupati Gadingrejo, sebuah kabupaten yang pernah berdiri di Ponorogo bagian selatan pada masa Kesultanan Mataram. Eyang Joyonegoro disebut-sebut sebagai putra Panembahan Senopati dari Kesultanan Mataram serta salah satu keturunannya adalah HOS Tjokroaminoto. Karena suatu alasan, Joyonegoro mendapatkan hukuman dan kemudian menghabiskan hidupnya dalam pengasingan di kawasan yang sekarang dikenal sebagai Slahung. Jasanya dikenang oleh masyarakat Slahung dan makamnya di Gunung Loreng banyak didatangi peziarah. [11]
Pemerintah Ponorogo juga ikut mengenang Eyang Joyonegoro dengan mengadakan Kirab Budaya Napak Tilas Joyonegoro yang diadakan setiap tahun. Event tersebut terdiri dari berbagai acara seperti ziarah makam, doa bersama, kirab pusaka, dan pawai budaya yang diikuti oleh siswa sekolah. Kirab pusaka adalah iring-iringan pusaka peninggalan Eyang Joyonegoro yang terdiri dari Tombak Tunggul Nogo, Payung Songsong Buwono dan Tongkat Jati Kumoro.[12][13]
Remove ads
Daftar desa dan dusun
Ringkasan
Perspektif
Kecamatan Slahung terdiri dari 22 desa sehingga menjadi kecamatan dengan desa terbanyak di Ponorogo, selain itu juga terdapat 1 desa persiapan yang dimekarkan tahun 2023. Desa tersebut terbagi menjadi beberapa dusun / dukuh / lingkungan, yakni sebagai berikut:[10]
Daftar desa persiapan
Desa persiapan berikut ini dimekarkan pada tahun 2023. Di akhir tahun 2024, desa ini belum berstatus desa definitif namun sudah memiliki penjabat kepala desa persiapan dan kantor desa persiapan.[6]
Remove ads
Tempat terkenal

- Pasar Slahung
- Pondok Modern Arrisalah
- Bekas Stasiun Slahung
- Gunung Pringgitan
- Sentra produksi madu hutan Desa Ngilo-ilo[3]
- Gunung Loreng dan Makam Eyang Djoyonegoro - mantan Bupati Gadingrejo, sebuah kabupaten yang pernah berdiri di Ponorogo selatan pada masa Kesultanan Mataram, beliau mengasingkan diri dan menghabiskan hidupnya di Slahung
- Puskesmas Slahung
- Puskesmas Nailan
Remove ads
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads