Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Stasiun Bumiwaluya
stasiun kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Stasiun Bumiwaluya (BMW) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Citeras, Malangbong, Garut. Stasiun yang terletak pada ketinggian +641 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Jalan Stasiun menghubungkan stasiun ini dengan Jalan Raya Bandung–Tasikmalaya sejauh 300 m. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.
Dahulu nama stasiun ini adalah Halte Malangbong (MB) karena berada di kecamatan yang sama. Stasiun ini dibuka pada tahun 1893 oleh Staatsspoorwegen (SS). Di awal-awal operasinya, SS menempatkan seorang pribumi bernama Moehamad untuk menduduki jabatan kepala stasiunnya.[3] Berada di jalur pegunungan, jalur dan lingkungan sekitar stasiun ini memiliki kontur terjal dan rawan longsor. Contoh longsoran yang terjadi adalah pada Juli 1898, yang membuat SS terpaksa harus menghentikan total aktivitas pengangkutan barang dan ternak di Halte Malangbong. Akibatnya, barang yang hendak dikirim pengguna jasa kemungkinan membusuk di perjalanan dan mengakibatkan kerugian ribuan gulden. Namun sayangnya, SS tidak melakukan pengembalian bea yang dibayar di muka.[4]
Karena sering terjadi insiden yang terjadi di dekat stasiun, seperti longsor atau kereta api larat, nama stasiun ini baru diganti pada pertengahan 1980-an. Nama Bumiwaluya berarti "rumah yang sejahtera".[5]
Saat ini, stasiun ini hanya melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api, bukan untuk melayani penumpang
Remove ads
Insiden
Pada tanggal 10 Oktober 1952, terjadi penembakan di area Stasiun Malangbong, yang menyebabkan genting atap stasiun pecah dan tiang telekomunikasi (telepon dan telegraf) milik Pos, Telepon, dan Telegraf (PTT) rusak. Pelakunya diyakini gerombolan terafiliasi dengan DI/TII.[6]
Pada tanggal 7 Desember 2017, tanah di jalur kereta api km 227+3/4 menjelang Stasiun Bumiwaluya amblas yang menyebabkan perjalanan kereta api Malabar, Mutiara Selatan, dan Turangga menjadi terganggu. Tidak ada korban jiwa, tetapi semua penumpang harus dialihkan ke moda transportasi lain.[7]
Remove ads
Galeri
- Stasiun Bumiwaluya pada 2012.
- Papan nama stasiun Bumiwaluya 2024.
- Stasiun Bumiwaluya, 2022
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads