Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Stasiun Lebakjero
stasiun kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Stasiun Lebakjero (LBJ) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil di daerah perbatasan Ciherang, Nagreg, Bandung dengan Karangtengah, Kadungora, Garut dan merupakan stasiun paling timur di Kabupaten Bandung. Stasiun berketinggian +818 m ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Stasiun ini terletak di tengah-tengah pegunungan dengan jalur yang melengkung seperti kurva berbentuk huruf S.
Sebagai stasiun kecil, stasiun ini sebelumnya hanya disinggahi oleh kereta api Lokal Cibatu jurusan Cibatu—Purwakarta pp, sedangkan lainnya melintas langsung. Namun, per tanggal 1 November 2015, kereta api lokal Cibatu sudah tidak berhenti lagi di stasiun ini. Stasiun ini hanya melayani persilangan dengan kereta api yang panjang rangkaiannya tidak melebihi lima kereta/gerbong.[3]
Remove ads
Sejarah
Stasiun Lebakjero tidak dibuka bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Cicalengka—Garut. Stasiun ini baru dibuka sebagai perhentian kecil (stopplaats) antara tahun 1901 hingga 1906, dibuktikan dengan tidak adanya nama stasiun ini dalam tabel jadwal kereta api tahun 1901.[4] Pada 1 Desember 1906, Stopplaats Lebakjero, sebelumnya telah melayani penumpang, ditingkatkan statusnya menjadi halte, kala itu menjadi sebutan bagi stasiun kecil, sehingga dapat melayani kereta barang.[5]
Remove ads
Bangunan dan tata letak
Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.[6] Jalur 1 sebagai sepur belok di stasiun ini adalah yang terpendek di Jawa Barat karena hanya dapat menampung rangkaian kereta api maksimal hingga lima kereta/gerbong. Jika rangkaiannya lebih panjang dari itu, maka harus diarahkan ke jalur terminus, di mana masinis harus menggerakkan rangkaian kereta untuk menempatkan bagian belakangnya menuju sepur badug yang berlawanan.
Stasiun ini hanya terdiri dari bangunan utama yang sederhana, berukuran sekitar 4 × 3 meter. Di sampingnya ada bangunan tambahan berdinding kayu, sebagai ruang tunggu. Namun, tak ada kursi tunggu di sini.
Stasiun ini sudah tidak asing lagi bagi kalangan railfans dan masyarakat umum yang suka memotret dan berburu kereta api karena pemandangannya sangat indah.[7] Stasiun ini diapit dua gunung, yaitu Gunung Kaledong dan Gunung Mandalawangi.[6]
Remove ads
Insiden
Ringkasan
Perspektif
Pada 13 April 1919 pukul 20.15 malam, sebuah kereta api ekspres dari Surabaya menabrak longsoran di petak jalan antara Lebakjero dan Nagreg, tepatnya di kilometer 196+400 atau sekitar dua kilometer dari Lebakjero, selatan Jembatan Citiis. Saat kecelakaan, kereta api ekspres ditarik oleh dua lokomotif dengan empat orang awak kereta api di lokomotifnya. Dari keempat orang tersebut, tiga orang meninggal dunia (termasuk masinis), sementara satu lainnya mengalami patah tulang di lengan kiri. Sebanyak tiga petugas di kereta pengangkut surat mengalami luka berat, sementara satu lainnya mengalami luka ringan. Sebagian besar kereta anjlok dan rusak karena efek teleskopik, dengan lokomotif paling depan hancur. Meskipun demikian, seluruh penumpang selamat. Akibat kecelakaan ini, jalur kereta api Bandung—Yogyakarta terputus selama tujuh hari.[8][9]
Dua bulan kemudian, pada 18 Juni 1919 sekitar pukul 19.00 malam, kereta api ekspres dari Surabaya melanggar sinyal Stasiun Lebakjero, kemudian menabrak kereta api kelas campuran yang sedang dilangsir di emplasemen Lebakjero.[10] Masinis kereta api ekspres baru mengerem setelah melihat kereta api yang akan ditabraknya. Akibat dari kecelakaan ini, dua lokomotif yang menarik kereta api ekspres rusak dan enam kereta anjlok.[11] Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.[12]
Panorama
- Panorama dari peron Stasiun Lebakjero
Galeri
- Stasiun Lebakjero pada zaman Hindia Belanda (dipotret menghadap Gunung Kaledong)
- Stasiun Lebakjero pada 2013
- Stasiun Lebakjero pada 2022
- Stasiun Lebakjero dan kereta api Lodaya, dilihat dari bukit di timur stasiun menghadap Gunung Mandalawangi
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads