Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Stasiun Telawa
stasiun kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Stasiun Telawa (TW) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak pada ketinggian +63 meter dan termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang. Meskipun diberi nama Telawah (suatu desa di Kecamatan Karangrayung, Grobogan), stasiun ini tidak terletak di desa tersebut, tetapi terletak di Pilangrejo, Juwangi, Boyolali, yang terletak agak jauh di sebelah barat daya desa tersebut, sehingga masyarakat sering menyebutnya sebagai Stasiun Juwangi.[3]
Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Padas, terdapat Stasiun Gedangan yang sudah tidak aktif lagi karena okupansi yang minim, letaknya yang terpencil, dan jaraknya tidak terlalu jauh dengan Stasiun Padas. Sementara ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Karangsono, terdapat Stasiun Jetis yang juga sudah dinonaktifkan dengan alasan yang sama dan jaraknya tidak terlalu jauh dari Stasiun Telawa.
Remove ads
Sejarah
Stasiun Telawa dibuka bersamaan dengan pembukaan kelanjutan jalur kereta api Kedungjati–Gundih–Solo Balapan pada tanggal 10 Februari 1870.[4] Sri Isnaini dari Perhutani KPH Telawa menerangkan, stasiun ini dahulu digunakan sebagai pemberhentian kereta api angkutan kayu yang dihasilkan oleh hutan jati di dekatnya. Pengangkutan kayu jati dahulu dilakukan oleh kereta api sebelum berkembangnya angkutan truk.[3]
Remove ads
Bangunan dan tata letak
Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.
Jalur 3 | ← | ![]() |
→ |
← (Gundih) | BB Banyubiru Ekspres, tujuan Solo Balapan dan Semarang Tawang | → (Brumbung) | |
Peron pulau | |||
Jalur 2 | ← | Sepur lurus | → |
JS Joglosemarkerto, tujuan Tegal–Solo Balapan–Semarang Tawang (rute memutar berlawanan arah jarum jam) | → (Kedungjati) | ||
← (Gundih) | JS Joglosemarkerto, tujuan Solo Balapan (rute memutar searah jarum jam) | ||
BB Banyubiru, tujuan Solo Balapan dan Semarang Tawang | → (Brumbung) | ||
Peron pulau | |||
Jalur 1 | ← | Sepur belok (jarang digunakan) | → |
Peron sisi | |||
G | Bangunan utama stasiun |
Bangunan utama stasiun ini merupakan bangunan asli dari Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Bangunan stasiun ini mirip dengan Stasiun Bringin, tetapi tidak simetris di bagian depan bangunan tersebut. Saat ini di stasiun ini telah dilakukan renovasi untuk mempercantik bangunan stasiun.
Remove ads
Layanan kereta api
Ringkasan
Perspektif
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2025 per 1 Februari 2025.[5]
Penumpang
Antarkota
Aglomerasi
Insiden
Pada 17 juni 1973, sekitar pukul 19:50, KA 75 Pandanaran Dengan Lokomotif BB 200 35 ditabrak KA 2620 dengan lokomotif CC 200 01 di jalur 1 stasiun Telawa. Kejadian ini mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan lokomotif kedua KA rusak parah.[6]
Galeri
- Bagian depan Stasiun Telawa
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads