Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Sufmi Dasco Ahmad

Politikus Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Sufmi Dasco Ahmad
Remove ads

Sufmi Dasco Ahmad (lahir 7 Oktober 1967 ) adalah seorang pebisnis dan politikus berkebangsaan Indonesia. Dasco adalah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2024-2029.[1] Dasco menjabat sebagai rektor Universitas Kebangsaan pada tahun 2020 - 2025. [2] Dasco dilantik sebagai Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Pakuan pada tahun 2022. [3]Dasco juga merupakan politikus paling berpengaruh di Indonesia saat ini. Karena sering kali memimpin berkonferensi pers terhadap kebijakan besar terhadap negara. Dasco juga di juluki RI 1,5.[4]

Fakta Singkat Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Bidang Ekonomi dan Keuangan ...
Remove ads

Karier

Ringkasan
Perspektif

Dasco duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) sejak 2014 mewakili daerah pemilihan (Dapil) Banten III. Ia ditugaskan sebagai salah satu Wakil Ketua DPR-RI menggantikan Fadli Zon pada 2019.[5][6] Pada periode ini, Dasco dipercaya sebagai pimpinan DPR yang mengoordinasikan ruang lingkup tugas bidang Ekonomi dan Keuangan (KOREKKU) yang meliputi Komisi XI, Badan Anggaran dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara DPR-RI.

Dasco pernah terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada 30 Oktober 2014. Pada masa kerja 2014-2019, Sufmi Dasco Ahmad duduk di Komisi III yang membidangi hukum, keamanan, dan hak asasi manusia. Tahun 2020, Prof. Dr. Sufmi Dasco Ahmad terpilih menjadi rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI).[2] Pada tanggal 16 April 2020, Dasco mengungkapkan bahwa dirinya pernah menjalani rapid test dan dinyatakan positif menderita Covid-19. Meski demikian, Dasco berhasil sembuh setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.[7]

Kemudian, pada tanggal 1 Oktober 2024 seusai dilantik kembali menjadi anggota DPR-RI periode 2024-2029, Dasco kembali ditugaskan oleh DPP Partai Gerindra untuk menjadi perwakilan Fraksi Partai Gerindra DPR-RI di kursi pimpinan DPR bersama Puan Maharani dari Fraksi PDI-Perjuangan, Adies Kadir dari Fraksi Partai Golkar, Saan Mustopa dari Fraksi Partai Nasdem dan Cucun Ahmad Syamsurijal dari Fraksi Partai PKB. Pada periode 2024-2029, Dasco bertugas untuk mengoordinasikan ruang lingkup tugas bidang Politik dan Keamanan (KORPOLKAM) yang meliputi Komisi I, Komisi II, Komisi III, Badan Kerja Sama antar Parlemen dan Badan Legislasi.[8]

Remove ads

Pendidikan

Dasco mengenyam pendidikan di SD Negeri 6 Palembang pada tahun 1973 -1979. Kemudian Dasco melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 43 Jakarta pada tahun 1979 - 1982, lalu Dasco melanjutkan ke SMA Negeri II Manado pada tahun 1982—1985. Selepas SMA Dasco menekuni kuliah S1 Teknik Electro pada Universitas Pancasila pada tahun 1985 - 1993. Dasco kemudian tertarik dan beralih menekuni bidang hukum dan mengambil gelar S1 keduanya di Universitas Jakarta pada tahun 2005 - 2009. Dasco kemudian melanjutkan kuliah S2 untuk meraih gelar magister di Universitas Islam Jakarta pada 2009 - 2012, setelah lulus Dasco melanjutkan S3 untuk meraih gelar doktor di Universitas Islam Bandung pada 2012 - 2015. [3]

Remove ads

Pekerjaan

Dasco menjabat sebagai rektor Universitas Kebangsaan tahun 2020 - 2025).[9] Kemudian Dasco menjadi dosen ilmu hukum di Universitas Azzahra pada tahun 2016 - 2018.[10][11] Dosco juga menjadi dosen ilmu hukum di Universitas Pakuan tahun 2021 - 2025.[10] Dasco kemudian dilantik menjadi Guru Besar Ilmu Hukum pada Universitas Pakuan pada tahun 2022. [12] [3]

Sejarah elektoral

Informasi lebih lanjut Pemilu, Lembaga legislatif ...

Rujukan

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads