Sumbergempol, Tulungagung

Sumbergempol adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Tulungagung yang berada di timur. Sumbergempol berada di perlintasan jalan nasional yang menghubungkan ibu kota Tulungagung dengan pusat ekonomi Tulungagung bagian timur yaitu Ngunut, dan berlanjut hingga ke Blitar. Pusat pemerintahan kecamatan ini berada di Desa Sumberdadi yang memiliki dusun bernama Gempol. Desa Sumberdadi berada di tepi jalan nasional dan terdapat Stasiun Sumbergempol, pasar, dan masjid besar.^[1] Stasiun Sumbergempol merupakan stasiun yang tergolong kecil namun aktif melayani kereta api Commuter Line jurusan Malang dan Surabaya.^[2]

Sumbergempol
Kecamatan
Stasiun Sumbergempol
Negara	Indonesia
Provinsi	Jawa Timur
Kabupaten	Tulungagung
Pemerintahan
• Camat	Heru Junianto, S.STP., M.M
Populasi
• Total	75.768 jiwa
Kode pos	66291
Kode Kemendagri	35.04.10
Kode BPS	3504100
Luas	39,28 km²
Desa/kelurahan	17
Peta Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan Koordinat: 8°5′2.15815″S 111°57′19.02589″E

Beberapa ikon dari Sumbergempol antara lain Jembatan Ngujang 2 dan Candi Mirigambar. Jembatan Ngujang 2 baru diresmikan tahun 2019, dan menghubungkan Desa Bukur dengan Kecamatan Ngantru di utara Sungai Brantas sehingga dapat menjadi alternatif jalur menuju Kediri dan Blitar.^[3] Ikon lainnya adalah peninggalan sejarah berupa Candi Mirigambar di Desa Mirigambar. Candi ini adalah peninggalan Majapahit sekitar abad ke-13 saat peralihan kekuasaan dari Raja Hayam Wuruk ke Wikramawardhana.^[4] Peninggalan lainnya adalah Gua Pasir, yaitu gua buatan yang dipahat di tepi bukit di Dusun Pasir dan terdapat banyak peninggalan arkeologi di dalamnya seperti makam dan relief zaman Majapahit.^[5]

Geografi

Lokasi Sumbergempol

Sumbergempol adalah kecamatan di Tulungagung dengan geografi berupa dataran rendah dan didominasi lahan persawahan. Sumbergempol bagian utara tepatnya di Desa Bukur dibatasi oleh Sungai Brantas dan terhubung ke utara sungai dengan adanya Jembatan Ngujang 2. Pusat kecamatan ini berada di Desa Sumberdadi yang berada di perbatasan dengan Kecamatan Kedungwaru di sebelah barat. Di desa ini terdapat perempatan Gragalan yang menghubungkan ibu kota Tulungagung di barat dengan Ngunut dan Blitar di timur, serta Kalidawir ke arah selatan. Di jalan penghubung Sumbergempol dengan Kalidawir terdapat pusat ekonomi Sumbergempol bagian selatan yaitu Desa Bendilwungu yang memiliki pasar dan puskesmas.

Batas wilayah Kecamatan Sumbergempol adalah sebagai berikut:^[6]

Utara	Kecamatan Ngantru dan Sungai Brantas
Timur	Kecamatan Ngunut
Selatan	Kecamatan Kalidawir
Barat	Kecamatan Kedungwaru dan Kecamatan Boyolangu

Daftar desa dan dusun

Kecamatan Sumbergempol terdiri dari 17 desa yang dibagi menjadi beberapa dusun atau dukuh. Pusat kecamatannya berada di Desa Sumberdadi yang memiliki dusun bernama Gempol. Desa dan dusun tersebut yakni sebagai berikut:^[6]

No.	Nama Desa	Nama Dusun / Dukuh	Ref
1	Bendiljati Kulon	Jati, Sadar	[6]
2	Bendiljati Wetan	Demangan, Leksono, Setonokalong	[7]
3	Bendilwungu	Bendilwungu, Kundi, Sentul	[6]
4	Bukur	Jati, Ngampel	[6]
5	Doroampel	Doropayung, Jarakan, Ngampel	[6]
6	Jabalsari	Genengan, Gondangsari, Jabalan, Ngasinan, Ngelo	[6]
7	Junjung	Krajan, Kedungjalin, Pasir	[6]
8	Mirigambar	Gambar, Miridudo	[6]
9	Podorejo	Dawuhan, Ngadirogo, Somoteleng	[6]
10	Sambidoplang	Sambidoplang	[6]
11	Sambijajar	Sadeng, Tanjung, Waringin	[6]
12	Sambirobyong	Krajan, Centong, Pedan, Sambigede, Sambirejo, Sendung	[8]
13	Sumberdadi	Gempol, Selojeneng	[1]
14	Tambakrejo	Tambak Duwet, Tambak Kembang, Tambak Sumber	[6]
15	Trenceng	Cangkringan, Ngasinan	[6]
16	Wates	Duwet, Nglegok	[6]
17	Wonorejo	Wonorejo, Bendilmuning, Krandekan	[6]

Tempat terkenal

Candi Mirigambar

• Stasiun Sumbergempol
• Pasar Sumbergempol
• Pasar Bendilwungu
• Candi Mirigambar^[4]
• Jembatan Ngujang 2 di Sungai Brantas - penghubung Ngantru dengan Sumbergempol
• Gua Pasir^[5]
• Masjid Besar Al-Husna di pusat kecamatan
• Splash Waterpark Tulungagung
• UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
• Puskesmas Sumbergempol
• Puskesmas Bendilwungu
• Sentra perikanan Desa Bendiljati Wetan - dulunya dikenal sebagai sentra ikan hias, namun sekarang banyak yang beralih ke ikan patin.^[9]