Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Teorema Euler
koprima bilangan bulat positif, maka a pangkat phi dari n kongruen dengan satu, modulo n Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Dalam teori bilangan, teorema Euler (dikenal juga sebagai teorema Fermat–Euler atau teorema totien Euler) menyatakan bahwa jika dan merupakan bilangan asli yang saling prima, maka akan kongruen dengan dalam modulo , dengan menyatakan fungsi phi Euler. Secara simbolis, maka hal ini dapat dinyatakan sebagai
Pada tahun 1736, Leonhard Euler menerbitkan bukti dari teorema kecil Fermat[1] (yang dikemukakan oleh Fermat tetapi tanpa bukti), yang merupakan kasus khusus dari teorema Euler ketika merupakan bilangan prima. Euler kemudian memberikan bukti lain dari teorema tersebut, yang berpuncak pada paper tahun 1763 miliknya, di mana ia membuktikan perumuman untuk kasus bukan bilangan prima.[2]
Konvers dari teorema Euler juga berlaku: jika berlaku kekongruenan di atas, maka haruslah relatif prima dengan .
Teorema Euler dapat diperumum lebih lanjut dengan teorema Carmichael.
Teorema Euler dapat digunakan untuk menyederhanakan nilai pangkat yang besar pada modulo . Misalnya, untuk mencari digit terakhir dari (atau dengan kata lain, mencari nilai dari dalam modulo ), perhatikan bahwa nilai , dan pasangan bilangan 7 dan 10 saling koprima. Berdasarkan teorema Euler, maka didapatkan . Akibatnya,
Secara umum, saat menyederhanakan nilai pangkat dari pada modulo (dengan koprima dengan ), maka cukup bekerja pada modulo dari perpangkatan :
- jika , maka .
Teorema Euler menjadi dasar kriptosistem RSA, yang banyak digunakan dalam komunikasi di internet. Dalam kriptosistem ini, teorema Euler digunakan dengan memilih bilangan sebagai hasil kali dari dua bilangan prima besar. Tingkat keamanan dari sistem ini didasarkan pada tingkat kesulitan dari proses pemfaktoran bilangan .
Remove ads
Bukti
Ringkasan
Perspektif
Terdapat beberapa cara untuk membuktikan Teorema Euler, berikut dua diantaranya.
Teori grup
Teorema Euler dapat dibuktikan dengan menggunakan konsep dari teori grup:[3]
Bukti —
Diambil sembarang . Misalkan menyatakan himpunan kelas-kelas residu modulo yang relatif prima dengan . Perhatikan bahwa membentuk struktur aljabar grup terhadap operasi perkalian (lihat artikel Grup perkalian bilangan bulat modulo n). Orde dari grup ini ialah .
Untuk sembarang , maka terdapat suatu bilangan asli sedemikian sehingga Akibatnya, himpunan membentuk subgrup dari terhadap operasi perkalian. Berdasarkan teorema Lagrange, maka orde dari harus membagi orde dari . Dengan kata lain, terdapat suatu sedemikian sehingga . Hal ini mengakibatkan
Bukti langsung
Teorema Euler juga dapat dibuktikan secara langsung:[4][5]
Bukti —
Diambil sembarang . Misalkan adalah sistem residu tereduksi modulo . Telah dibuktikan sebelumnya bahwa himpunan untuk setiap bilangan asli yang relatif prima dengan . Dengan kata lain, himpunan identik dengan himpunan —keduanya memiliki anggota yang sama, tetapi urutannya mungkin saja berbeda. Akibatnya, darab dari semua bilangan pada akan kongruen dengan darab dari semua bilangan pada .
Oleh karena setiap relatif prima dengan , maka setiap memiliki elemen invers dalam modulo , sehingga dengan "mencoret" setiap pada kedua ruas, didapatkan teorema Euler.
Remove ads
Lihat pula
- Bilangan Carmichael
- Kriteria Euler
- Teorema kecil Fermat
- Teorema Wilson
Catatan
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads