Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Terminal Kamal
terminal bus di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Terminal Kamal adalah sub terminal penumpang tipe C dan merupakan terminal antarmoda yang terletak di ujung barat pulau Madura. Terminal ini terletak tepat di sebelah utara dermaga penyeberangan pelabuhan Kamal.[1][2][3][4] Sebelum tahun 2009, kawasan terminal ini menjadi urat nadi angkutan umum di Bangkalan, sebab angkutan umum dari luar Madura dan sebaliknya melalui terminal ini. Semenjak diresmikannya Jembatan Suramadu, terjadi penurunan aktivitas terminal ini seiring dengan menurunnya jumlah pengguna pelabuhan Kamal.[5][6][7][8] Terminal yang dikelola oleh pemerintah kabupaten Bangkalan ini beroperasi mulai pukul 06.00 s.d 21.00 WIB, menyesuaikan dengan jadwal operasional penyeberangan Ujung - Kamal.[9][10]
Remove ads
Rute MPU Perdesaan Bangkalan
Ringkasan
Perspektif
Moda transportasi MPU Bangkalan menghubungkan Terminal Kamal dengan beberapa tujuan akhir di kawasan perdesaan Bangkalan seperti Tanah Merah, Blega, Kwanyar dan Tanjung Bumi. Armada yang digunakan angkutan pedesaan trayek Perumnas Kamal menggunakan moda kendaraan taksi oplet, atau biasa dikenal dengan sebutan doyok. Sedangkan armada yang digunakan trayek angkutan pedesaan lainnya menggunakan kendaraan dengan tipe yang beragam seperti Suzuki Carry, Mitsubishi L300, Daihatsu Zebra dsb. Berikut merupakan trayek angkutan pedesaan yang terdapat di Terminal Kamal.[2][11][12][13]
- Kamal - Perumnas Kamal (DD)
- Kamal - Bangkalan - Tanah Merah - Galis - Blega - Lomaer (D1)
- Kamal - Bangkalan - Tanah Merah (D2)
- Kamal - Bangkalan (D3)
- Kamal - Bangkalan - Burneh - Nyerondung - Tragah - Kwanyar (D4)
- Kamal - Bangkalan - Arosbaya - Sepulu - Tanjung Bumi (E1)
- Kamal - Bangkalan - Arosbaya - Geger - Kombangan (E3)
- Kamal - Labang - Kwanyar - Modung - Kedundung - Blega (F1)
- Kamal - Labang - Kwanyar - Tanah Merah (F2)
- Kamal - Jukong - Labang - Kesek - Sukolilo - Kwanyar (F3)
- Kamal - Labang - Kwanyar - Tragah - Nyrondung - Burneh - Bangkalan (F4)
Sepinya penumpang di terminal ini selain dikarenakan oleh mulai berfungsinya jembatan Suramadu, juga disebabkan oleh semrawutnya operasional angkutan umumnya sendiri. Setidaknya terdapat tiga hal yang menunjukkan kesemrawutan angkutan umum di Bangkalan. Pertama, banyak trayek angkutan pedesaan bersinggungan dengan trayek angkutan antarkota dari pelabuhan Kamal sampai dengan kota Bangkalan. Kedua, banyak trayek angkutan umum yang telah usang dan tidak diperbarui, sehingga banyak trayek yang kosong (tidak dilayani angkutan umum). Ketiga, maraknya kendaraan plat hitam yang dijadikan angkutan umum ilegal. Beberapa hal tersebut menyebabkan dinas perhubungan setempat saat ini dalam proses penataan angkutan umum Bangkalan, untuk memfasilitasi masyarakat mendapatkan pelayanan angkutan umum yang layak.[14][15][16][17]
Remove ads
Rute MPU Antarkota
Ringkasan
Perspektif
Moda transportasi angkutan antarkota yang terdapat di terminal Kamal adalah mobil penumpang umum (MPU), atau biasa dikenal dengan sebutan taksi. Armada yang digunakan MPU berupa kendaraan bermerk Isuzu Elf. Armada MPU menghubungkan terminal ini dengan beberapa kota di pulau Madura seperti Sampang, Tamberu, Pamekasan dan Sumenep. Berikut adalah trayek MPU yang beroperasi di Terminal Kamal.[2][6]
- Kamal - Bangkalan - Sampang
- Kamal - Bangkalan - Sampang - Pamekasan
- Kamal - Bangkalan - Sampang - Pamekasan - Sumenep
- Kamal - Bangkalan - Arosbaya - Tanjungbumi - Ketapang - Tamberu
Seiring beroperasinya jembatan Suramadu, trayek angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) jurusan Surabaya - Sumenep mulai diperbolehkan untuk mengubah trayek melintasi jembatan Suramadu tanpa melewati pelabuhan Kamal terlebih dulu. Jumlah trayek AKDP tersebut sekitar 186 trayek (tahun 2010), dengan rincian 23 trayek armada bigbus kelas Patas dan 163 trayek armada bigbus kelas boemel. Perubahan trayek ini bertujuan untuk mengefisienkan waktu tempuh perjalanan menjadi sekitar 4,5 jam. Perubahan trayek armada bigbus ini sebelumnya mengalami konflik dengan angkutan mobil penumpang umum (MPU) trayek Kamal - Sumenep. Setelah melalui beberapa kali mediasi, diperoleh kesepakatan antara Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dengan Organda setempat, salah satunya mengenai penentuan halte penumpang pasca beroperasinya jembatan Suramadu.[18][19][20][21][22]
Remove ads
Galeri
- Gerbang masuk terminal & pelabuhan
- Gerbang masuk terminal & pelabuhan
- Tampak terminal dari Jl. Raya Kamal
- Tampak depan shelter MPU
- Tampak belakang shelter MPU
- Area parkir MPU
- Tampak loket penjualan tiket kapal ferry
- Tampak MPU menunggu jadwal pemberangkatan di pelabuhan
- Tampak MPU menunggu jadwal pemberangkatan di Jl. Raya Kamal
- Moda transportasi MPU Bangkalan
- Moda transportasi MPU Bangkalan
- Jalur penumpang kapal ferry
- Tampak dermaga penyeberangan
- Tampak KM Joko Tole di dermaga penyeberangan
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads