Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Timotius
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Timotius (Yunani: Τιμόθεος; Timótheos, artinya "memuliakan Tuhan";[1] bahasa Inggris: Timothy) atau Santo Timotius adalah seorang penginjil Kristen awal dan uskup Kristen pertama di Efesus, (sekarang Anatolia, Turki)[2] yang menurut Kisah Para Rasul Timotius meninggal sekitar tahun 97 M.
Timotius berasal dari kota Likaonia, Listra[3] atau Derbe[4] di Asia Kecil, lahir dari seorang ibu Yahudi yang telah menjadi penganut Kristen, dan seorang ayah Yunani. Rasul Paulus bertemu dengannya selama perjalanan misinya yang kedua dan ia menjadi rekan dan mitra misi Paulus bersama dengan Silas.[5] Perjanjian Baru menunjukkan bahwa Timotius bepergian dengan Rasul Paulus, yang juga merupakan mentornya. Ia disebut sebagai penerima Surat Pertama dan Kedua kepada Timotius. Meskipun termasuk dalam surat-surat Paulus di Perjanjian Baru, Surat Pertama dan Kedua Timotius dianggap oleh banyak sarjana Alkitab sebagai pseudoepigrafis dan tidak ditulis oleh Paulus.
Remove ads
Keluarga dan masa muda
Timotius adalah putra dari seorang perempuan Yahudi bernama Eunike, dan ayahnya adalah seorang Yunani.[6] Sewaktu kecil ia tidak disunat (adat Yahudi), sehingga Paulus mendorongnya untuk disunat supaya dapat diterima oleh orang-orang Yahudi. Ada tradisi yang mengatakan Paulus melakukan upacara sunat itu "dengan tangannya sendiri".[7] Ia ditahbiskan[8] and kemudian pergi bersama Paulus mengabarkan Injil ke daerah Phrygia, Galatia, Mysia, Troas, Filipi, Veria, dan Korintus. Ibunya, Eunike, dan neneknya, Lois, dipuji karena kesalehan dan iman mereka,[9] yang mengindikasikan bahwa mereka telah menjadi Kristen. Timotius sendiri dipuji oleh Paulus karena pengetahuan alkitabiahnya (pada abad pertama umumnya Septuaginta) dan dikatakan telah mengenal kitab suci sejak kecil.[10] Timotius juga seorang yang taat.
Remove ads
Surat
Dia disebut sebagai penerima dari dua surat-surat dari rasul Paulus, yaitu Surat 1 Timotius dan Surat 2 Timotius. Timotius ditulis sebagai orang yang menulis surat 2 Tesalonika bersama Paulus dan Silwanus di bagian pembuka surat itu.[11] dan surat Filemon bersama Paulus.[12]
Pelayanan dan kehidupan selanjutnya
Timotius menyertai Paulus dalam perjalanan mengabarkan Injil ke berbagai tempat. Ia juga menyertai Paulus sewaktu di penjara. Timotius sendiri pernah dipenjarakan paling sedikit satu kali selama masa penulisan kitab-kitab di Perjanjian Baru, yaitu dicatat di bagian akhir Surat Ibrani, Timotius dilepaskan dari penjara.
Tampaknya Timotius mempunyai masalah dalam pencernaan tubuhnya, karena itu Paulus menasihatkan di suratnya yang pertama kepada Timotius: "Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah."[13]
Menurut tradisi yang kemudian, Paulus menahbiskan Timotius menjadi uskup di Efesus pada tahun 65, di mana ia melayani selama 15 tahun. Pada tahun 97 (ketika Timotius sedang sakit parah pada usia 80 tahun), ia mencoba menghalangi prosesi penyembahan berhala dari orang-orang di sana dengan menyampaikan khotbah. Massa marah dan memukulinya, menyeretnya di jalan-jalan dan melemparinya dengan batu sampai mati. Pada abad ke-4, relikwinya dipindahkan ke Church of the Holy Apostles di Konstantinopel.
Penghormatan

Timotius dihormati sebagai seorang rasul, santo dan syuhada oleh Gereja Ortodoks Timur, dengan hari peringatannnya pada tanggal 22 Januari. Gereja Katolik Roma memperingatinya bersama-sama Titus pada tanggal 26 Januari. Dalam Kalender Roma Umum tahun 1962, peringatannya (kelas tiga) diadakan pada tanggal 24 Januari. Bersama Titus dan Silas, ia diperingati di Evangelical Lutheran Church in America dan Episcopal Church (United States) pada tanggal 26 Januari. Peringatan Timotius diadakan di gereja Lutheran Church–Missouri Synod pada tanggal 24 Januari.
Remove ads
Referensi
Lihat pula
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads