Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

universitas di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar
Remove ads

Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar (sebelumnya bernama IAIN Batusangkar dan STAIN Batusangkar) merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia yang berada di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Propinsi Sumatera Barat, Indonesia.

Fakta Singkat Nama sebelumnya, Moto ...
Remove ads

Nama

Nama Mahmud Yunus diambil dari Rektor pertama IAIN Imam Bonjol Padang (sekarang UIN Imam Bonjol Padang), Prof. Dr. H. Mahmud Yunus. Dalam lintasan sejarah institusi, UIN Mahmud Yunus di Batusangkar pernah menjadi cabang Fakultas IAIN Imam Bonjol Padang. Mahmud Yunus sendiri merupakan putra daerah Tanah Datar, yang berasal dari Nagari Sungayang, tidak jauh dari dua lokasi Kampus UIN Mahmud Yunus Batusangkar.

Remove ads

Sejarah

Ringkasan
Perspektif

Pada awalnya, institusi ini berawal dari pendirian Fakultas Ilmu Tarbiyah Swasta yang ditempatkan di Kabupaten Tanah Datar berkat usaha dari Panitia Persiapan Pendidian Perguruan Tinggi Agama Islam yang diketuai oleh Mahyudin Algamar (Bupati Tanah Datar pada waktu itu). Lokasi kampus adalah kampus Kubu Rajo, Limo Kaum sekarang dengan luas 11.026 M2. Segera, perguruan tinggi islam tersebut berubah status menjadi fakultas dalam naungan Perguran Tinggi Keislaman Negeri terdekat, yaitu IAIN Imam Bonjol berdasarkan dengan Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 238, tanggal 20 Mei 1971. Status fakultas saat itu adalah Fakultas Muda dan hanya bisa mejalankan pendidikan tingkat Sarjana Muda.[1]

Melalui Surat Keputusan Menteri Agama No. 69/1982, Fakultas Ilmu Tarbiyah cabang IAIN Imam Bonjol ini meningkat statusnya dari Fakultas Muda menjadi Fakultas Madya. Dengan demikian semenjak tahun 1982, Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Batusangkar berhak menyelenggarakan perkuliahan tingkat doktoral dengan Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI).[1] Dikarenakan status intitusi telah berubah menjadi Fakultas Madya maka Fakultas Ilmu Tarbiyah cabang IAIN Imam Bonjol di Batusangkar diwajibkan untuk memiliki sekurang-kurangnya dua jurusan. Pada tahun akademik 1992/1993, kampus membuka Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA), kemudian di tahun akademik 1996/1997, membuka satu jurusan lagi yaitu Jurusan Kependidikan Islam (KI).[1]

Setelah kurang lebih 26 tahun Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Batusangkar berada dalam lingkungan IAIN Imam Bonjol Padang, maka pada tahun 1997 berubah statusnya menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Batusangkar. Perubahan status ini berdasarkan Kepres No. 11/1997. Dengan adanya perubahan status ini, maka seluruh dosen dan karyawan beserta sarana dan prasarana Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Batusangkar beralih menjadi aset STAIN Batusangkar.[1]

Setelah melalui proses yang cukup panjang, maka pada akhir tahun 2015 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Batusangkar resmi menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar melalui Perpres No. 147 tahun 2015 pada tanggal 23 Desember 2015.[1]

Pada akhirnya resmi IAIN Batusangkar berubah status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar melalui Peraturan Presiden RI No. 84 Tahun 2022.[2][1] Pada saat ini, UIN Mahmud Yunus Batusangkar telah memiliki 4 (empat) fakultas dan 1 (satu) Pascasarjana.

Remove ads

Pimpinan

Berikut ini adalah daftar Ketua STAIN Batusangkar, Rektor IAIN Batusangkar dan Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar:

Informasi lebih lanjut No, Foto ...

Fakultas Dan Program Studi

Ringkasan
Perspektif

UIN Mahmud Yunus Batusangkar memiliki 4 Fakultas dan 1 Pascasarjana:[5]

Informasi lebih lanjut Nomor, Fakultas ...

Pascasarjana

Informasi lebih lanjut Nomor, Fakultas ...
Remove ads

Alamat

Saat ini UIN Mahmud Yunus Batusangkar memiliki dua lokasi kampus.

Remove ads

Galeri

Referensi

Lihat pula

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads