Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Daftar wakil presiden Indonesia
artikel daftar Wikimedia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Wakil Presiden Republik Indonesia adalah pembantu Presiden Republik Indonesia sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan Indonesia. Presiden dan Wakil Presiden menjabat selama 5 tahun dalam satu periode. Sejak tahun 2004, jabatan presiden dan wakil presiden ditentukan secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum, serta dapat diisi oleh orang yang sama sebanyak-banyaknya dua periode saja.

Wakil Presiden pertama Indonesia adalah Mohammad Hatta yang ditetapkan bersama dengan pengangkatan Soekarno sebagai Presiden pertama Indonesia pada 18 Agustus 1945, sehari setelah kemerdekaan Indonesia.
Remove ads
Daftar
Remove ads
Lihat pula
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan hingga penyuntingan dipertentangkan terselesaikan. Pelindungan ini bukan merupakan bentuk dukungan terhadap versi saat ini. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Remove ads
Keterangan
- Periode jabatan Hatta tidak benar-benar dijalankan secara penuh. Terdapat masa-masa yang membuat Hatta melepaskan sementara jabatanya. Selengkapnya lihat di bagian Pemerintahan pada era Revolusi Nasional.
- Pada awalnya, Soeharto hanya ditetapkan sebagai "Penjabat Presiden" melalui Ketetapan MPRS No. XXXIII/MPRS/1967 tentang "Pencabutan Kekuasaan Pemerintahan Negara dari Presiden Soekarno", yang diundangkan pada tanggal 12 Maret 1967 tetapi berlaku surut sejak 22 Februari 1967. Soeharto akhirnya ditetapkan sebagai Presiden Republik Indonesia resmi pada tanggal 27 Maret 1968.
Referensi
- Abdulgani-Knapp, Retnowati (2007), Soeharto: The Life and Legacy of Indonesia's Second President, Singapore: Marshall Cavendish, ISBN 981-261-340-4, OCLC 155758606.
- Cribb, Robert; Kahin, Audrey (2004), Historical Dictionary of Indonesia (Edisi 2nd), Lanham, Maryland: Scarecrow Press, ISBN 0-8108-4935-6, OCLC 53793487.
- Hughes, John (2002), The End of Sukarno: A Coup That Misfired: A Purge That Ran Wild (Edisi 3rd), Singapore: Archipelago Press, ISBN 981-4068-65-9, OCLC 52567484.
- McIntyre, Angus (2005), The Indonesian Presidency: The Shift from Personal Toward Constitutional Rule (Edisi 3rd), Lanham, Maryland: Rowman & Littlefield, ISBN 0-7425-3827-3, OCLC 59137499.
- Suryadinata, Leo (2005), "Indonesia: The Year of a Democratic Election", Southeast Asian Affairs, 2005, Singapore: Institute of Southeast Asian Studies: 133–149, doi:10.1355/SEAA-05H, ISSN 0377-5437.
- Vickers, Adrian (2005), A History of Modern Indonesia: An Enduring Rivalry, Cambridge: Cambridge University Press, ISBN 0-521-83493-7, OCLC 60794234.
Remove ads
Galeri
- Perangko Mohammad Hatta saat peringatan 1 abad kelahiran Bung Hatta
- Uang kertas bergambar Sri Sultan Hamengkubuwono IX
- Prangko Wakil Presiden Jusuf Kalla
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads