Festival Film Indonesia 2013

Festival Film Indonesia 2013 adalah Festival Film Indonesia yang ke-33. Pada tahun ini, penyelenggaraan FFI 2013 mengambil tema Bersama Kita Bisa Majukan Film Indonesia, di mana dengan tema tersebut diharapkan para insan perfilman dapat terus bersatu dan bersama-sama membangun perfilman Indonesia menjadi lebih baik.^[1] Malam puncak FFI 2013 dilaksanakan dalam 2 malam anugerah yaitu Anugerah Piala Vidia pada 27 November 2013 di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, serta Anugerah Piala Citra yang dilaksanakan pada 7 Desember 2013 di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah.^[2]

Festival Film Indonesia ke-33
Tanggal	7 Desember 2013 (2013-12-07)
Tempat	Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah
Pembawa acara	Andhika Pratama Gading Marten Nirina Zubir
Sorotan
Film Terbaik	Sang Kiai
Penyutradaraan Terbaik	Rako Prijanto Sang Kiai
Aktor Terbaik	Reza Rahadian Habibie & Ainun
Aktris Terbaik	Adinia Wirasti Laura & Marsha
Penghargaan terbanyak	Sang Kiai (4)
Nominasi terbanyak	Laura dan Marsha (11)
Liputan televisi
Saluran	SCTV
Durasi	180 menit
← 2012 Festival Film Indonesia 2014 →

Anugerah Piala Citra

Anugerah Piala Citra FFI 2013 adalah bagian dari penghargaan FFI yang dikhususkan bagi film bioskop, film dokumenter dan film pendek. Malam puncak Anugerah Piala Citra diadakan pada 7 Desember 2013 bertempat di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah dan disiarkan secara langsung oleh SCTV. Acara ini dipandu oleh Andhika Pratama, Gading Marten dan Nirina Zubir.

Dalam Anugerah Piala Citra, Belenggu memimpin dengan perolehan 13 nominasi, disusul oleh Laura dan Marsha dengan 11 nominasi. Menariknya, Sang Kiai meraih penghargaan terbanyak, dengan total 4 piala, termasuk Film dan Sutradara Terbaik. Habibie & Ainun meraih 3 piala dan Belenggu mendapat 2 piala, sementara film lain masing-masing satu.

Daftar nominasi dan pemenang

Pemenang dituliskan dengan huruf tebal di urutan pertama. Nominasi diurutkan berdasarkan abjad.^[3]

Film Terbaik Sang Kiai – Gope T. Samtani 5 cm – Sunil Soraya Belenggu – H.B. Naveen & Frederica Habibie & Ainun – Dhamoo Punjabi & Manoj Punjabi Laura dan Marsha – Leni Lolang	Sutradara Terbaik Rako Prijanto – Sang Kiai Dinna Jasanti – Laura dan Marsha Hanung Bramantyo & Hestu Saputra – Cinta Tapi Beda Rizal Mantovani – 5 cm Upi Avianto – Belenggu
Pemeran Utama Pria Terbaik Reza Rahadian – Habibie & Ainun sebagai B.J. Habibie Abimana Aryasatya – Belenggu sebagai Elang Ikranagara – Sang Kiai sebagai K.H. Hasyim Asyari Joe Taslim – La Tahzan sebagai Yamada Lukman Sardi – Rectoverso sebagai Abang	Pemeran Utama Wanita Terbaik Adinia Wirasti – Laura dan Marsha sebagai Marsha Happy Salma – Air Mata Terakhir Bunda sebagai Srijani Imelda Therinne – Belenggu sebagai Jingga Laudya Cynthia Bella – Belenggu sebagai Djenar Laura Basuki – Madre sebagai Mei Lan Tanuwidjaja
Pemeran Pendukung Pria Terbaik Adipati Dolken – Sang Kiai sebagai Harun Alex Komang – 9 Summers 10 Autumns sebagai Pak Hassyim Didi Petet – Madre sebagai Pak Hadi Igor Saykoji – 5 cm sebagai Iyan Norman Akyuwen – Tak Sempurna sebagai Profesor	Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Jajang C. Noer – Cinta Tapi Beda sebagai Bunda DIana Ayushita – What They Don't Talk About When They Talk About Love sebagai Fitri Dewi Irawan – Rectoverso sebagai Mama Meriza Vebriani – Sang Kiai sebagai Sari Poppy Sovia – Merry Go Round sebagai Bandar Putauw
Skenario Terbaik Habibie & Ainun – Gina S. Noer & Ifan Ardiansyah Air Mata Terakhir Bunda – Danial Rifki & Endri Pelita Belenggu – Upi Avianto Cinta Tapi Beda – Novia Faizal, Perdana Kertawiyudha & Tetty Apriliyana Laura dan Marsha – Titien Wattimena	Cerita Asli Terbaik Sang Pialang – Anggoto Saronto & Titien Wattimena Belenggu – Upi Avianto Cinta Tapi Beda – Hestu Saputra & Hanung Bramantyo Laura dan Marsha – Dinna Jasanti & Lenni Jasanti What They Don't Talk About When They Talk About Love  – Mouly Surya
Editing Terbaik Rectoverso - Cesa David Luckmansyah & Ryan Purwoko Belenggu - Wawan I. Wibowo Get M4rried - Cesa David Luckmansyah, Ryan Purwoko, & Oliver Sitompul Habibie & Ainun - Wawan I. Wibowo Laura dan Marsha - Aline Jusria	Sinematografi Terbaik 5 cm - Yudi Datau Belenggu - Ical Tanjung Habibie & Ainun - Ipung Rachmat Syaiful Laura dan Marsha - Roy Lolang Madre - Fachmi J. Saad
Tata Artistik Terbaik Belenggu - Iqbal Rayya Rante 5 cm Air Mata Terakhir Bunda Laura dan Marsha Sang Kiai	Tata Busana Terbaik Habibie & Ainun - Retno Ratih Damayanti Air Terjun Pengantin Phuket Belenggu Laura dan Marsha Sang Pialang
Tata Suara Terbaik Sang Kiai – Khikmawan Santosa, M. Ikhsan Sungkar, & Yusuf A. Pattawari Belenggu - Khikmawan Santosa Habibie & Ainun - Laura dan Marsha - Aufa R. Triangga Ariaputra dan Khikmawan Santosa Sang Pialang - Adityawan Susanto	Tata Musik Terbaik Belenggu - Aksan Sjuman Bidadari-Bidadari Surga - Tya Subiakto Kisah 3 Titik - Thoersi Argeswara Laura dan Marsha - Aghi Narottama, Bemby Gusti Sang Kiai - Aghi Narottama
Tata Efek Visual Terbaik Moga Bunda Disayang Allah - Eltra Studio Gending Sriwijaya - Cyndi Suryadi The Legend of Trio Macan - Galih Mahardhika	Film Dokumenter Terbaik Denok dan Gareng – Dwi Susanti Nugraheni Batak: Perjalanan Ke Tanah Leluhur – Mahatma Putra & Tassja May Jejak Nusantara – Yoga Nugraha Mangga Golek Matang di Pohon - Toy Trimasanto Superglad Rock Together – Kamerad Edmond
Film Pendek Terbaik Simanggale – Donny Dino – Edward Gunawan Gazebo – Tseno Aji Julius Pohon Penghujan – Andra Fembrianto Tikus – Chusnul Khitam	Film Dokumenter Pendek Terbaik Split Mind – Nia Sari Dongeng Sebuah Batik – Ony Wahyu Pahlevi Pahare - Juwita Sari Manisnya Garam - Eryawan Sri Martono The Man Come Around – Adi Saputra
Film Animasi Terbaik Sang Suporter – W Dharmawan Florist – M. Paji Sobiulah Hebring & Bagol – Mar Lan Sugama & Dennis Adhiswara Inspektur Johnny – Mohamad Fajar Keripik Sukun Mbok Darmi – Heri Kurniawan

Film multi-nominasi dan multi-penghargaan

Nominasi	Film	Menang
13	Belenggu	2
11	Laura dan Marsha	1
8	Sang Kiai	4
7	Habibie & Ainun	3
5	5 cm	1
4	Cinta Tapi Beda	1
3	Madre
	Rectoverso	1
2	Air Mata Terakhir Bunda
	What They Don't Talk About When They Talk About Love

Anugerah Piala Vidia

Festival Film Indonesia 2013 ke-33
Tanggal	27 November 2013 (2013-11-27)
Tempat	Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta
Pembawa acara	Andhika Pratama Gading Marten Narji Shareena Rizky
Sorotan
Seri Drama Terbaik	Pahlawan Terlupakan
Penyutradaraan Terbaik	Guntur Soehardjanto (Pahlawan Terlupakan)
Aktor Terbaik	Epy Kusnandar (Miskin Susah Kaya Susah)
Aktris Terbaik	Nova Eliza (Sawah Leluhur)
Penghargaan terbanyak	Pahlawan Terlupakan, Miskin Susah Kaya Susah, Roy Macan dan Sawah Leluhur(3)
Liputan televisi
Saluran	SCTV
Durasi	180 menit
← 2012 Festival Film Indonesia 2013 2014 →

Anugerah Piala Vidia FFI 2013 adalah bagian dari penghargaan FFI yang dikhususkan bagi film televisi. Malam puncak Anugerah Piala Vidia diadakan pada 27 November 2013 bertempat di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta dan disiarkan secara langsung oleh SCTV.^[4] Acara ini dibawakan oleh Andhika Pratama, Gading Marten, Narji dan Shareena Rizky.

Dalam penghargaan Piala Vidia tahun ini, film televisi Pahlawan Terlupakan, Miskin Susah Kaya Susah, Roy Macan dan Sawah Leluhur menjadi FTV dengan raihan Piala Vidia terbanyak yakni 3 piala.^[4]

Daftar nominasi dan penghargaan

Pemenang dituliskan dengan huruf tebal di urutan pertama. Nominasi diurutkan berdasarkan abjad.

Film Televisi Terbaik Pahlawan Terlupakan Miskin Susah Kaya Susah Roy Macan Sawah Leluhur Seandainya Kau Masih Ada	Sutradara Film Televisi Terbaik Guntur Soeharjanto – Pahlawan Terlupakan Asep Kusnidar – Seandainya Kau Masih Ada Monty Tiwa – Sawah Leluhur Sofyan D. Surza – Keluarga Kambing Thomas Nawilis – Roy Macan
Pemeran Utama Pria Film Televisi Terbaik Epy Kusnandar – Miskin Susah Kaya Susah Didi Hasyim – Balsem Donny Alamsyah – Seandainya Kau Masih Ada Rahman Yakob – Keluarga Kambing Ray Sahetapy – Kutanggung Dosa Ayahku	Pemeran Utama Wanita Film Televisi Terbaik Nova Eliza – Sawah Leluhur Denaya Bintang Azmi – Pahlawan Terlupakan Erma Zarina – Miskin Susah Kaya Susah Herfiza Syarif – Roy Macan Nina Zatulini – Seandainya Kau Masih Ada
Pemeran Pendukung Pria Film Televisi Terbaik Sondang – Roy Macan Didi Hasyim – Pahlawan Terlupakan Ibnu Jamil – Keluarga Kambing Priyo S. Sunardi – Miskin Susah Kaya Susah Ryan Delon – Seandainya Kau Masih Ada	Pemeran Pendukung Wanita Film Televisi Terbaik Yati Surachman – Ridho Ibu Rejeki Anak Cici Tegal – Pahlawan Terlupakan Elmayana Sabriena – Sawah Leluhur Diar KD – Balsem Tika Bravani – Keluarga Kambing
Penulis Cerita Asli Film Televisi Terbaik Firman Triyadi – Pahlawan Terlupakan	Penulis Skenario Film Televisi Terbaik Bagus Bramanti – Roy Macan
Pengarah Sinematografi Film Televisi Terbaik Gunung Nusa Pelita – Miskin Susah Kaya Susah	Pengarah Artistik Film Televisi Terbaik JB Adi Nugroho – Sawah Leluhur
Penata Musik Film Televisi Terbaik Sumaryanto – Sawah Leluhur	Penata Busana Film Televisi Terbaik Thoersi Argeswara – Namaku Bonji
Penata Suara Film Televisi Terbaik Chandra Djauzi dan Agus Lim Leo – Miskin Susah Kaya Susah

Film multi-penghargaan

Film dengan multi-penghargaan

Piala	Film
3	Pahlawan Terlupakan
	Miskin Susah Kaya Susah
	Roy Macan
	Sawah Leluhur