Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Kabupaten Halmahera Utara

kabupaten di Provinsi Maluku Utara Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Halmahera Utara
Remove ads

Kabupaten Halmahera Utara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Maluku Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten Halmahera Utara berada di kecamatan Tobelo. Luas kabupaten ini adalah 3.891,62 km² dengan jumlah penduduk pada akhir tahun 2024 sebanyak 206.233 jiwa.[1][3]

Fakta Singkat Negara, Provinsi ...

Kabupaten ini terdapat gunung berapi aktif yaitu Gunung Dukono.[4] Kabupaten Halmahera Utara memiliki tambang emas di Kecamatan Malifut antara lain tambang Gosowong dan Toguraci yang sekarang dikelola oleh perusahaan besar PT Nusa Halmahera Minerals (NHM).[5]

Remove ads

Geografis

Ringkasan
Perspektif

Terletak di tepi utara Semenanjung Halmahera dan berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik, merupakan keuntungan geografis bagi Kabupaten Halmahera Utara. Hal ini secara historis telah terbukti pada periode perang dunia kedua, di mana wilayah Halmahera Utara khususnya Kao dan Pulau Morotai menjadi rebutan antara pihak Jepang dan sekutu guna dijadikan basis strategis untuk wilayah pasifik. Karenanya wilayah Kabupaten Halmahera Utara sangat memungkinkan untuk dijadikan gerbang niaga internasional, baik untuk skala Provinsi Maluku Utara atau bahkan Indonesia.

Batas Wilayah

Batas wilayah kabupaten Halmahera Utara antara lain;

UtaraSamudera Pasifik
TimurWasilei dan Laut Halmahera
SelatanJailolo Selatan
BaratLoloda, Sahu, Ibu dan Jailolo

Topografi

Kemiringan lereng di daratan Kabupaten Halmahera Utara sangat bervariasi, di antaranya:

Informasi lebih lanjut Jenis, % Daratan ...

Geologi

Sebagian besar Kabupaten Halmahera Utara adalah daerah pegunungan yang didominasi oleh formasi batuan gunung api (Andesit dan batuan beku Basaltik). Daerah pegunungan merupakan bentangan alam dengan puncak tajam dan punggung curam serta lereng yang curam (sekira 40% daratan).

Di Semenanjung Utara Pulau Halmahera terdapat barisan gunung api aktif dan nonaktif dengan bentuk dan struktur yang sangat khas. Pada bagian ini dataran aluvial tidak ditemukan, tetapi memasuki daerah Kao ditemukan dataran alluvial yang luas pada daerah pedalaman, dataran vulkanik yang berombak dan dataran alluvial berawa secara lokal. Pulau Morotai memiliki banyak kesamaan dengan Pulau Halmahera bagian utara yang dicirikan oleh gunung-gunung yang berkembang dari batuan sedimen dan batuan beku basa.

Iklim

Kabupaten Halmahera Utara dipengaruhi oleh iklim laut tropis yang terdiri atas tiga musim, yaitu:

  • Musim hujan pada bulan November sampai dengan Februari
  • Musim kemarau pada bulan April sampai dengan bulan Oktober
  • Musim Pancaroba pada bulan Maret dan Oktober

Adapun curah hujan di wilayah Kabupaten Halmahera Utara berkisar antara 1.500-4.500 mm per tahun. Curah hujan tertinggi (2.500-4.500 mm per tahun) dapat dijumpai di Galela dan Loloda Utara dengan tipe A sampai C menurut Klasifikasi Oldeman. Curah hujan terendah (1.500-2.000 mm per tahun) dapat dijumpai di Tobelo Selatan, Kao, Malifut dan Kepulauan Morotai, menurut klasifikasi Oldeman termasuk tipe Dl (4 bulan basah berturutan dan 1 bulan kering).

Informasi lebih lanjut Data iklim Halmahera Utara, Maluku Utara, Indonesia, Bulan ...
Remove ads

Sejarah

Kabupaten Halmahera Utara terbentuk pada 31 Mei 2003 berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2003.

Pemerintahan

Bupati

Informasi lebih lanjut No, Bupati ...

Dewan Perwakilan

Informasi lebih lanjut Partai Politik, Jumlah Kursi dalam Periode ...

Wilayah administratif

Ringkasan
Perspektif

Kabupaten Halmahera Utara terbentuk pada 31 Mei 2003 berdasarkan UU No. I Thn 2003. Secara Administratif, wilayah kabupaten ini terdiri terdiri dari 9 (sembilan) kecamatan dan 174 desa. Sembilan kecamatan tersebut adalah: Kecamatan Loloda Utara (21 desa), Kecamatan Morotai Utara (17 desa), Kecamatan Morotai selatan (17 desa), Kecamatan Morotai Selatan Barat (13 desa), Kecamatan Galela (23 desa), Kecamatan Tobelo (13 desa), Kecamatan Tobelo Selatan (13 desa), Kecamatan Kao (41 desa) dan Kecamatan Malifut (16 desa).

Setelah penetapan Bupati dan Wakil Bupati defenitif maka jumlah kecamatan dimekarkan menjadi 22 kecamatan, yaitu:

  1. Galela
  2. Galela Barat
  3. Galela Selatan
  4. Galela Utara
  5. Kao
  6. Kao Barat
  7. Kao Teluk
  8. Kao Utara
  9. Loloda Kepulauan
  10. Loloda Utara
  11. Malifut
  12. Morotai Jaya
  13. Morotai Selatan
  14. Morotai Selatan Barat
  15. Morotai Timur
  16. Morotai Utara
  17. Tobelo
  18. Tobelo Barat
  19. Tobelo Selatan
  20. Tobelo Tengah
  21. Tobelo Timur
  22. Tobelo Utara

Sementara itu jumlah desa dimekarkan menjadi 254 desa.

Tetapi pada 29 Oktober 2008, dibentuklah Kabupaten Pulau Morotai, sehingga kecamatan-kecamatan di Kabupaten Halmahera Utara tersisa sebagai berikut:

  1. Galela
  2. Galela Barat
  3. Galela Selatan
  4. Galela Utara
  5. Kao
  6. Kao Barat
  7. Kao Teluk
  8. Kao Utara
  9. Loloda Kepulauan
  10. Loloda Utara
  11. Malifut
  12. Tobelo
  13. Tobelo Barat
  14. Tobelo Selatan
  15. Tobelo Tengah
  16. Tobelo Timur
  17. Tobelo Utara
Remove ads

Transportasi

Ringkasan
Perspektif

Bandar Udara

Bandar Udara terdapat di Kao, Galela, dan Daruba. Pergerakan eksternal dengan transportasi udara, tetapi masih dalam lingkup Kabupaten Halmahera Utara adalah Kao-Ternate, Galela-Ternate dan Daruba-Ternate.

Pelabuhan Laut

Thumb
Pelabuhan Tobelo dari udara

Pelabuhan Tobelo merupakan pelabuhan kolektor (collector port) sebagai pelabuhan antar pulau dari pusat kegiatan wilayah (Pelabuhan Ternate) ke Pusat Kegiatan Lokal dan Eksternal, dengan rute Tobelo-Surabaya, Tobelo-Manado/Bitung. Pelabuhan Tobelo sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan Kabupaten Halmahera Utara, lebih khusus daerah Tobelo. Pelabuhan berfungsi juga sebagai pintu gerbang yang menghubungkan Wilayah Maluku Utara dengan wilayah lain di Sulawesi, Papua, Ambon, Jawa dan Kalimantan. Selain pelabuhan Tobelo terdapat beberapa pelabuhan yang tersebar di wilayah kabupaten Halmahera Utara, antara lain:

  • 1 pelabuhan regional di Daruba
  • 4 pelabuhan lokal di Padiwang, Wayabula, Galela dan Bare-Bare.

Transportasi Darat

Wilayah Kabupaten Halmahera Utara dilintasi oleh jaringan jalan provinsi Trans Halmahera yang sekaligus merupakan jalan kolektor primer di wilayah ini. Ditinjau dari kondisinya, jaringan jalan di wilayah Kabupaten Halmahera Utara pada umumnya berkondisi baik dengan jenis pengerasan aspal dan beton. Sistem transportasi darat eksternal adalah jaringan jalan Trans Halmahera, termasuk angkutan penyeberangan yang keluar wilayah kabupaten, seperti Tobelo-Bitung.

Remove ads

Listrik

Pelayanan listrik di Kabupaten Halmahera Utara dilayani oleh PLN Wilayah IX Ranting Tobelo yang mencakup seluruh wilayah utara Kabupaten Halmahera Utara dengan penyebaran PLTD di 5 lokasi.

Telekomunikasi

Untuk menunjang arus informasi dari/ke Kabupaten Halmahera Utara ditunjang dengan prasarana pos dan telepon. Jumlah fasilitas pelayanan pos yang terdapat di wilayah kabupaten sampai tahun 2003 terdiri dari 6 kantor pos dan giro.

Sampai dengan tahun 2004, PT. Telkom telah memiliki pelanggan di Kabupaten Halmahera Utara sebanyak 777 pelanggan. Selain sambungan telepon langsung sarana telekomunikasi lain yang ada adalah warung telepon. Adapun jenis sarana telekomunikasi lainnya yang ada berupa All Band/ Icom / Kenwood.

Remove ads

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads