Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Halte Transjakarta Juanda
halte bus di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Juanda adalah sebuah halte bus Transjakarta yang terletak di Jalan Ir Haji Juanda, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Halte yang menjadi titik transit antara Koridor 2 dan 8 juga menjadi terminus layanan T12 dan, dahulu, B22 yang membentang dari barat ke timur. Di dekat halte ini terdapat kantor pusat PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter).
Terletak berseberangan dengan Stasiun Juanda, lebih tepatnya di perbatasan antara Kecamatan Gambir dan Kecamatan Sawah Besar, nama Halte Juanda mengikuti nama stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) tersebut, yang juga merupakan nama jalan tempat halte berada. Hal ini menjadikan Halte Juanda menjadi salah satu dari empat halte tersisa yang masih menggunakan nama pahlawan pascanetralisasi di akhir tahun 2023 bersama dengan Halte M.H. Thamrin, Halte Halim, dan Halte Rasuna Said.
Remove ads
Sejarah
Ringkasan
Perspektif
Halte ini pada awalnya hanya melayani koridor 2 dan 3, yang menjadi alasan mengapa halte ini memiliki kode koridor 2 dan 3. Akibat proyek MRT Jakarta Fase 2A yang menyebabkan penutupan Halte Harmoni sebagai halte transit dan pengalihan rute koridor 3 yang diperpendek dan berterminus di Monumen Nasional, halte ini tidak lagi dilayani koridor 3 per 3 Maret 2023.[1] Sebagai penggantinya, halte ini dilayani koridor 8 yang kini diperpanjang, bersama Halte Pecenongan dan Pasar Baru. Penyesuaian ini berlaku setidaknya sampai 2027 atau 2029 sampai proyek MRT rampung, walaupun belum diketahui apakah halte ini akan kembali melayani koridor 3, mengingat halte ini masih memiliki kode koridor 3 sampai saat ini.
Pada 15 April 2022, mulai dilaksanakan pembangunan ulang halte Juanda bersama dengan 10 halte lainnya untuk direvitalisasi meliputi Halte Dukuh Atas 1, Halte Tosari, Halte Bundaran HI, Halte Cawang Cikoko, Halte Sarinah, Halte Kebon Pala, Halte Kwitang, Halte Balai Kota, Halte Gelora Bung Karno (GBK), dan Halte Stasiun Jatinegara 2. Sebagai alternatifnya, disiapkan rute shuttle bus untuk menyokong pelayan selama proses revitalisasi halte. Rute tersebut terdiri dari rute Pecenongan-Pintu Air Juanda (2PJ) di koridor 2 (digantikan dengan rute Bundaran HI ASTRA—Juanda (2ST), beroperasi hingga 16 November 2023)[2][3][4] dan rute Monumen Nasional (Monas)-Semanggi (1ST) yang beroperasi di koridor 1[5] (hingga 11 September 2022[6]).
Mulai 4 Maret 2023, Halte Juanda mulai beroperasi kembali bersama dengan Halte M.H. Thamrin dan Dukuh Atas 1.[7][8]
Remove ads
Bangunan dan tata letak
Ringkasan
Perspektif
Saat pertama kali dioperasikan bersama dengan diluncurkannya layanan Koridor 2 dan Koridor 3 Transjakarta, Halte Juanda dibangun pada median Jalan Ir. H. Juanda. Halte ini berukuran kecil dan hanya memiliki 1 dermaga peron di tiap sisinya. Ukuran halte pun sempat diperluas dengan membangun ekstensi ruang halte ke arah timur sehingga menambah jumlah dermaga menjadi total 6 pintu di tiap sisi peronnya, meskipun hanya sebagian saja yang aktif dioperasikan kala itu.
Akses menuju halte pada awalnya dijangkau dengan menyeberang Jalan Ir. H. Juanda melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di sisi utara. Sedangkan, di sisi selatan diraih dengan melalui pelican crossing, sebelum akhirnya kedua sisi jalan ditempuh dengan JPO.
Usai direvitalisasi, Halte Juanda yang baru memiliki fasad yang menyerupai halte-halte CSW bawah yang memiliki ujung sirkuler tumpul ke arah timur. Halte yang baru dibangun dua lantai dengan lantai atas sebagai concourse untuk mengakses halte dan melakukan tap-in dan lantai bawah merupakan dermaga untuk menaikturunkan penumpang, dengan jumlah yang kini bertambah menjadi 9 dermaga peron di tiap-tiap sisinya.
Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) kini dibuat luas dan menyesuaikan dengan jalur kereta api atas yang sejajar dengan JPO. Bahkan JPO sudah diperpanjang hingga tersambung dengan Lantai 2 Stasiun Juanda, yang menjadi akses menuju stasiun khusus bagi kaum penyandang disabilitas serta akses dari stasiun menuju halte bagi penumpang yang turun di Stasiun Juanda.
Tersedia pula fasilitas lift dan eskalator dari dan menuju concourse halte, serta fasilitas lain seperti musala, toilet, dan toilet disabilitas.[9]
Utara | ![]() ![]() dan ![]() |
![]() |
(Ps. Baru) → (Lapangan Banteng) ↓ | |
Peron pulau, pintu peron terbuka di sisi kanan arah perjalanan | ||||
Selatan | ← (Pecenongan) ![]() dan ![]() |
![]() |
Remove ads
Layanan bus kota non-BRT
Catatan: Shuttle bus rute 2ST sempat beroperasi selama pembangunan Halte Juanda dan tahap awal pembangunan MRT Fase 2A CP 202-203 berlangsung
Tempat-tempat terdekat
Galeri
- Halte Juanda sebelum direvitalitasi dengan motif Pesta Olahraga Asia 2018
- Halte Juanda dalam proses revitalisasi, 2022.
- Bagian luar halte pasca revitalisasi dilihat dari sisi selatan.
- Tangga naik menuju halte dari sisi utara Jalan Ir. H. Juanda.
- Akses khusus disabilitas menuju Stasiun KRL Juanda.
- Suasana di atas JPO halte arah menuju Stasiun KRL
- Mesin otomatis Kartu Uang Elektronik (KUE) di depan halte.
- Gerbang akses untuk keluar dari halte.
- Fasilitas eskalator dan tangga naik menuju beranda peron (concourse) halte.
- Taman halte yang dapat ditemui di dekat tangga dan eskalator.
- Kenampakan halte menjelang malam.
- Akses menuju halte di sisi selatan Jalan Ir. H. Juanda di dekat Masjid Istiqlal.
- Gerbang yang ada di selatan ruang petugas.
- Suasana JPO halte saat malam hari.
- Gerbang akses keluar halte saat malam hari.
- Suasana pada bagian peron halte saat malam hari.
- Fasilitas musala yang tersedia di dalam halte.
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads