Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
K-Vision
Layanan televisi berlangganan asal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
PT Digital Vision Nusantara, beroperasi dengan merek dagang K-Vision, merupakan penyedia layanan televisi satelit berlangganan yang diresmikan pada 18 April 2014.
![]() | Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
K-Vision dipancarkan melalui Satelit Palapa D dan Measat 3a.[butuh rujukan] Mulai 1 Juli 2020, K-Vision bersiaran di Satelit Telkom-4 (C-band) dan uji coba Measat 3b (Ku-band) pada Februari 2024.[1]
Remove ads
Sejarah
Ringkasan
Perspektif
K-Vision diluncurkan oleh Kompas Gramedia (KG) pada 18 April 2014, dengan menawarkan konten olahraga unggulan seperti Piala Dunia FIFA 2014 dan Liga Super Indonesia. Dengan modal Rp 1 triliun, KG meyakini bahwa K-Vision mampu berkembang hingga memiliki 1 juta pelanggan.[2] Pendirian K-Vision juga dimaksudkan agar meningkatkan kepemirsaan Kompas TV, yang menurut KG "dihalang-halangi" untuk masuk ke TV berlangganan lain. Sebagai contoh, K-Vision saat itu menjanjikan dengan hanya membayar 1 bulan, pelanggannya bisa terus-menerus menikmati Kompas TV secara gratis. Sayang, investasi KG dalam merintis televisi berlangganannya ini kurang membuahkan hasil yang positif.[3] Sama seperti pemain sejenis, K-Vision kemudian banyak bergantung dari hak siar acara olahraga, seperti Copa America,[4] Liga Champions[5] dan Piala Dunia FIFA 2018.[6]
Pada 16 Juli 2019, MNC Vision Networks (MVN) resmi mengakuisisi 80% saham K-Vision. Mereka melakukannya dalam dua tahap, yaitu pada Agustus 2019 sebesar 60% dan Desember 2019 sebesar 20%.[7] Sisa saham PT Digital Vision Nusantara masih dimiliki Kompas Gramedia, lewat PT Visual Cemerlang Investama[8] dan PT Buana Investama Gemilang.[9] Dengan akuisisi ini MVN menambah 120.000 pelanggan baru.[10] Adapun operasional antara MNC Vision maupun MNC Play dengan K-Vision tetap dilakukan secara terpisah dikarenakan perbedaan segmentasi pasar, di mana keduanya membidik segmen pelanggan kelas menengah ke atas, sedangkan K-Vision membidik segmen pelanggan kelas menengah ke bawah lewat skema voucher prabayar.[7]
Sejak 26 Maret 2021, K-Vision dimiliki sepenuhnya oleh MVN, setelah mengakuisisi sisa 20% saham milik KG. Dengan bergabungnya K-Vision menjadi bagian Grup MNC, mereka mulai menyiarkan konten-konten dan saluran grup tersebut, yang meningkatkan jumlah penggunanya dari <100.000 menjadi 6.000.000.[11] Namun, angka tersebut belakangan menurun menjadi 2,36 juta pada Juli 2024.[12]
Remove ads
Daftar saluran
Ringkasan
Perspektif
Keterangan: menunjukkan saluran terrestrial (tanpa siaran lokal). Daftar saluran ini bisa berubah sewaktu-waktu. Untuk saluran terbaru bisa dibuka di www
"Channel dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya"
Remove ads
Hak siar
Ringkasan
Perspektif
Indonesia
Liga Indonesia
K-Vision merupakan salah satu TV berbayar yang menayangkan Liga 1 dan Liga 2 pada musim 2014, 2020, 2021/2022 dan 2023/2024.[13]
Piala Menpora 2021
K-Vision menayangkan turnamen sepak bola Indonesia Piala Menpora 2021.
Proliga 2023
K-Vision mendapatkan hak siar turnamen bola voli Proliga 2023 yang pertandingannya mulai pada 5 Januari 2023. Dan dapat disaksikan melalui channel MNC Sports 3.
Luar Indonesia
Copa América
Pada tahun 2015, Kompas Gramedia mendapatkan hak siar Copa América pertama kali sejak 2015 lewat televisi FTA Kompas TV dan berbayar K-Vision,[4] setahun kemudian dilanjutkan dengan Copa América Centenario juga lewat Kompas TV dan K-Vision, dan kembali menayangkan pada 2019 tetapi hanya bersama televisi berbayar milik MNC Media, MNC Vision.
Piala Dunia FIFA
K-Vision adalah salah satu TV berbayar yang menayangkan Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil dan 2018 di Rusia di Indonesia.[butuh rujukan]
Pesta Olahraga Asia
Untuk pertama kalinya, K-Vision resmi mendapatkan hak siar Asian Games 2018 yang bisa disaksikan melalui ketiga televisi nasional milik Emtek, yaitu SCTV, Indosiar, dan O Channel tanpa harus membeli voucher (Gratis). Ini juga berlaku untuk penyedia layanan televisi berbayar lainnya atas rekomendasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Untuk kedua kalinya, K-Vision resmi mendapatkan hak siar Asian Games 2023.
Liga Champions dan Eropa UEFA
Pada akhir musim 2017–18, K-Vision memperpanjang kontrak hak siar Liga Champions dan Liga Eropa tetapi hanya sampai musim 2018-19 (menjadi empat tahun) di Indonesia dan tidak termasuk Piala Super UEFA 2018.
Sebenarnya musim 2015–16 lalu, ketiga kompetisi tersebut sudah pernah ditayangkan oleh K-Vision tetapi lewat saluran beIN Sports karena saluran tersebut memegang hak siar untuk beberapa negara di Asia-Pasifik pada saat itu.[14]
Mulai musim 2018-19, tayangan kedua kompetisi tersebut sudah pindah dari beIN Sports ke Total Sports Blast (TSB) lewat kerjasama perusahaan pemasaran olahraga di Indonesia, Futbal Momentum Asia (FMA) yang berhasil mengambil alih hak siar tersebut dari beIN Sports.[15][16][17]
Namun mulai musim 2019-20, tayangan kedua kompetisi tersebut harus berpindah sepenuhnya dari Total Sports Blast (TSB) ke grup Emtek setelah Futbal Momentum Asia (FMA), selaku pemilik saham dari Total Sports Blast (TSB) gagal membayar hak siar ketiga kompetisi/turnamen tersebut, sehingga RCTI pun harus kena imbas nya.[18][19][20][21]
Kejuaraan AFF
Tayangan Piala Suzuki AFF yang rutin ditayangkan setiap tahunnya di Fox Sports Asia, mulai musim 2018 berpindah tangan sepenuhnya menjadi milik MNC Media dengan alasan pembatasan hak siar untuk hampir seluruh negara di wilayah Asia-Pasifik. Namun dikarenakan MNC Media (melalui RCTI) juga mengambil kembali hak siar Liga Champions dan Liga Eropa untuk musim 2018-19 melalui Futbal Momentum Asia (FMA), MNC Media kemudian menjual kembali hak siar Piala Suzuki AFF kepada FMA agar RCTI memperoleh diskon dari pembelian hak siar kompetisi UEFA, lalu didistribusikan melalui saluran Total Sports Blast (TSB) yang ditayangkan oleh K-Vision dan portal streaming milik Emtek, Vidio.[22][23] Sementara, untuk musim 2021 tetap dan akan ditayangkan melalui televisi nasional milik MNC Media sendiri karena krisis keuangan yang dialami perusahaan Futbal Momentum Asia (FMA).
Pada 2022, K-Vision secara resmi & eksklusif mendapatkan hak siar Kejuaraan AFF 2022, yang pertandingannya direncakan diselenggarakan pada Desember 2022–Januari 2023.[24]
K-Vision dan MNC Vision telah mendapatkan hak siar kejuaraan AFF sampai tahun 2024.
Kejuaraan Eropa UEFA
Untuk pertama kalinya, Kompas Gramedia melalui televisi berbayar K-Vision akan menayangkan kompetisi Kejuaraan Eropa UEFA pada musim 2020 berkat akuisisi saham mayoritas K-Vision oleh MNC Media walau tidak sepenuhnya. Kompetisi ini juga akan tayang di dua TV Berbayar milik MNC Media yaitu MNC Vision dan MNC Play atas lisensi dari layanan over-the-top streaming milik grup Djarum, Mola.
Kejuaraan Dunia MotoGP
Untuk pertama kalinya, K-Vision bersama MNC Vision Networks resmi mendapatkan hak siar MotoGP pada musim 2022 hingga 2026 yang bisa disaksikan melalui SPOTV 1 dan SPOTV 2.
Pesta Olahraga Asia Tenggara
K-Vision mendapatkan hak siar Pesta Olahraga Asia Tenggara pada tahun 2017, 2019, 2021, 2023.
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads