Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Kekaisaran Timuriyah

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Kekaisaran Timuriyah
Remove ads

Kekaisaran Timuriyah atau Timurid (bahasa Persia: تیموریان), atau sebutan diri Gurkani (bahasa Persia: گورکانیان ), adalah Monarki Persia-Turki-Mongol [6][7] yang meliputi wilayah saat ini Uzbekistan, Iran, Kaukasus Selatan, Mesopotamia, Afghanistan, seluruh Asia Tengah, juga sebagian India, Pakistan, Suriah dan Turki.

Fakta Singkat Timuriyah, Ibu kota ...

Kerajaan ini didirikan oleh Timur (juga dikenal sebagai Tamerlane), seorang panglima perang dari keturunan Turko-Mongol, yang mendirikan kekaisaran, memerintah dari 1370 hingga kematiannya pada 1405. Dia menganggap dirinya sebagai restorator besar dari Genghis Khan Kekaisaran Mongol, menganggap dirinya sebagai pewaris Genghis dan banyak berhubungan dengan Borjigin. Timur melanjutkan hubungan perdagangan yang kuat dengan Ming Tiongkok dan Golden Horde, dengan diplomat China seperti Ma Huan dan Chen Cheng secara teratur melakukan perjalanan ke barat ke Samarkanduntuk mengumpulkan upeti dan menjual barang, melanjutkan tradisi kerajaan Mongol. Kekaisaran tersebut menyebabkan Renaisans Timuriyah, khususnya pada masa pemerintahan astronom dan ahli matematika Ulugh Begh.

Pada tahun 1467, dinasti Timuriyah yang berkuasa, kehilangan sebagian besar wilayah Persia ke tangan Azerbaijan dan konfederasi Aq Qoyunlu. Tetapi anggota dinasti Timuriyah terus memerintah negara bagian yang lebih kecil, kadang-kadang dikenal sebagai Keamiran Timuriyah, di Asia Tengah dan sebagian India. Pada abad ke-16, Babur, seorang pangeran Timuriyah dari Ferghana (sekarang Uzbekistan), menginvasi Kabulistan (Afghanistan modern) dan mendirikan kerajaan kecil di sana. Dua puluh tahun kemudian, dia menggunakan kerajaan ini sebagai tempat pertempuran untuk menyerang India dan mendirikan Kerajaan Mughal.

Remove ads

Nama

Sejarawan Timuriyah, Sharaf al-Din Ali Yazdi menyatakan dalam karyanya Zafarnama (Kitab Kemenangan) bahwa nama negara Timur adalah Turan (Persia: توران). Timur secara pribadi memerintahkan untuk mengukir nama Turan sebagai nama negaranya ke dalam pecahan batu di lereng gunung Ulu Tagh (sekarang Kazakhstan), yang sekarang dikenal sebagai prasasti Karsakpay.[8] Teks aslinya, khususnya, menyatakan :

"... Sultan Turan, Timur bey naik dengan tiga ratus ribu tentara untuk Islam di Bulgaria Khan, Tokhtamysh Khan ..."

Remove ads

Sejarah

Ringkasan
Perspektif

Timur menaklukkan sebagian besar bekas wilayah Iran kuno di Asia Tengah, terutama Transoxiana, Khwarezmia dan Khorasan, dari 1363 dan seterusnya dengan berbagai aliansi. Meskipun bertindak atas nama Soyurghatmïsh, Khan Chagatai, Timur akhirnya menguasai bagian barat Chagatai dengan memakai gelar Amir, yang secara nominal di bawah Khan. Namun kenyataannya Timurlah yang mengangkat para Khan sebagai penguasa boneka belaka.

Kebangkitan

Thumb
Negara Timuriyah dan wilayah taklukannya.

Sejak 1330-an, Chagatai telah terbelah dua, antara Mawarannahr (Transoxiana) di barat dan Moghulistan di timur. Pada 1358 Tughlugh Timur, Khan dari Moghulistan menginvasi Transoxiana, membunuh amir Qazaqhan (penguasa de facto Chagatai). Timur menjadi pengikut Tughlugh menempati posisi kepala suku Barlas. Timur membentuk aliansi dengan Amir Husain (cucu Qazaqhan) dengan menikahi saudara perempuannya. Ketika Tughlugh mengangkat Ilyas Khoja sebagai gubernur Mawannahr, Timur dan Husain sama-sama memberontak tetapi dikalahkan oleh tentara Khoja di Tashkent.

Timur akhirnya mampu mengalahkan Ilyas Khoja, memukul mundur hingga ke timur (Moghulistan), Dengan begitu, Timur menjadi penguasa Samarkand. Pada 1370 Timur memutuskan untuk menyerang Amir Husain di Balkh. Timur kemudian memulai kampanye ke arah barat pada 1380, menyerang berbagai negara penerus Ilkhanat. Pada 1381, ia telah mengalahkan dinasti Kart dari Herat dan bergerak ke daratan Persia dengan banyak keberhasilan. Mengepung Isfahan pada tahun 1387, menaklukan Muzaffarid di Syiraz pada tahun 1393, dan pengusiran Jalayirid dari Baghdad . Pada 1394–1395, ia menang atas Gerombolan Emas, invasi ke Georgia, setelah itu ia menegakkan kedaulatannya di Kaukasus.

Di India, Timur menaklukkan Multan dan Dipalpur pada tahun 1398. Ia mengirim pasukan yang dipimpin oleh cucunya Pir Muhammad untuk menyeberangi Indus dan menyerang Multan. pada tahun yang sama, Timur sendiri memimpin pasukan utama melintasi Indus, ia merebut benteng Loni dan Bhatnair. Pada bulan Desember 1398, Timur memenangkan pertempuran kecil dengan tentara Sultan Mahmud Shah, ini menyebabkan kemenangannya masuk ke Delhi, dia membantai kota tetapi membiarkan para pengrajin dikirim ke Samarkand. Dia meninggalkan Delhi pada Januari 1399.

Kemudian pada 1400–1401 ia menaklukkan Aleppo, Damaskus dan Anatolia timur, pada 1401 ia menghancurkan Baghdad dan pada 1402 mengalahkan Utsmaniyah dalam Pertempuran Ankara. Menyebabkan perang saudara di Kesultanan Utsmaniyah. Sementara itu, ia mengubah Samarkand menjadi ibu kota utama dan pusat pemerintahannya.[9]

Kemunduran

Timur mengangkat putra dan cucu-cucunya untuk menjadi gubernur utama, meskipun juga menunjuk orang luar untuk menduduki jabatan gubernur di beberapa wilayah lain. Setelah kematiannya pada tahun 1405, keluarga tersebut mulai terlibat dalam perselisihan dan perang saudara, yang melemahkan dimasti dan banyak gubernur menjadi merdeka sepenuhnya. Kebangkitan Qara Qayunlu di Iran berhasil mengalahkan Timuriyah bahkan menduduki Herat. Setelah kematian Jahan Shah Timuriyah, Uzun Hasan, bey dari Aq Qoyunlu, menaklukkan wilayah tersebut dan Qara Qoyunlu di Iran antara tahun 1469 dan 1471.

Remove ads

Penguasa

Ringkasan
Perspektif

Amir

Informasi lebih lanjut Gelar, Nama Personal ...
Informasi lebih lanjut Transoxiana, Khurasan/Herat/Fars/Iraq-e-Ajam ...
Informasi lebih lanjut Samarkand, Bukhara ...

Gubernur Mirza

  • Qaidu bin Pir Muhammad bin Jahāngīr 808–811 AH
  • Abu Bakr bin Mīrān Shāh 1405–1407 (807–809 AH)
  • Pir Muhammad (son of Umar Shaikh) 807–812 AH
  • Rustam 812–817 AH
  • Sikandar 812–817 AH
  • Ala al-Dawla Mirza 851 AH
  • Abu Bakr bin Muhammad 851 AH
  • Sultān Muhammad 850–855 AH
  • Muhammad bin Hussayn 903–906 AH
  • Abul A'la Fereydūn Hussayn 911–912 AH
  • Muhammad Mohsin Khān 911–912 AH
  • Muhammad Zamān Khān 920–923 AH
  • Shāhrukh II bin Abu Sa'id 896–897 AH
  • Ulugh Beg II 873–907 AH
  • Sultān Uways 1508–1522 (913–927 AH)
Informasi lebih lanjut Bagian dari seri mengenai ...
Remove ads

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads