Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

MasterChef Indonesia (musim 12)

musim seri televisi Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

MasterChef Indonesia (musim 12) (bahasa Inggris: MasterChef Indonesia (season 12)) menjadi musim kedua belas dari ajang pencarian bakat MasterChef Indonesia yang ditayangkan di stasiun televisi RCTI. Musim ini tayang perdana di televisi pada 8 Februari 2025.[1][2] Rudy Choirudin menggantikan Arnold Poernomo sebagai juri; sementara Juna Rorimpandey dan Renatta Moeloek kembali menjadi juri pada musim ini.

Fakta Singkat Juri, Jum. peserta ...

Ini adalah musim keenam dua kontestan pria setelah Musim 1, Musim 3, Musim 6, Musim 7, dan Musim 10 bersaing pada babak Grand Final. Dan juga ini adalah musim perdana, di mana kedua Grand-Finalist pria tersebut berasal dari Bali. Musim ini dimenangkan oleh Kirana , peserta asal Tabanan, Bali, dengan Juara Kedua I Putu Hovit Yusmanjia, peserta asal Gianyar, Bali.

Remove ads

Audisi terbuka

Ringkasan
Perspektif

Audisi terbuka pada musim ini pada awalnya dibuka pada Agustus 2024, tetapi sempat ditutup dan akhirnya dimulai kembali sejak 1 September 2024. Berbeda dengan musim lalu, batas usia tertua bagi bakal calon peserta musim ini diturunkan menjadi 55 tahun dari yang sebelumnya 60 tahun. Adapun batas tanggal audisi, dan pelaksanaan audisi kota di tiga wilayah berbeda adalah sebagai berikut[3]

  • Medan (10 Oktober 2024), dan audisi kota pada tanggal 15 & 16 Oktober 2024
  • Surabaya (17 Oktober 2024), dan audisi kota pada tanggal 21 & 22 Oktober 2024
  • Jakarta (24 Oktober 2024), dan audisi kota tanggal 29, 30, & 31 Oktober 2024

Audisi pada musim ini juga dilakukan melalui kegiatan Tantangan MasterChef Indonesia di Festival Kuliner Serpong bersama Kiki, runner-up dari MasterChef Indonesia musim 11. Rangkaian acara pada festival ini berupa resep lolos audisi MasterChef Indonesia musim 12, demo masak, dan penjurian ala MasterChef yang dinilai oleh Kiki. Pada festival ini, peserta audisi wajib membawa hidangan terbaik mereka yang akan dinilai oleh Kiki.[4]

Audisi pada musim ini untuk pertama kalinya menerapkan Walk-In Audition yang dimulai sejak 27 September 2024, di mana peserta audisi dapat membawa masakan terbaik mereka di MNC Studios (Studio 4) Kebon Jeruk, Jakarta Barat dari Senin-Jumat pukuk 10:00-18:00 WIB serta Sabtu & Minggu pukul 10:00-15:00 WIB.[5] Walk-In Audition ini berlangsung hingga 8 Oktober 2024.[6] Sempat diumumkan akan berakhir pada tanggal 24 Oktober, audisi daring MasterChef Indonesia musim ini diperpanjang hingga 25 Oktober 2024.[7]

Remove ads

Pengisi acara

Dewan Juri

Thumb
Rudy Choirudin pada tahun 2020.

Pada musim ini, Chef Arnold Poernomo yang sedianya menjadi juri ketiga untuk musim ini, posisinya digantikan oleh Chef Rudy Choirudin.[8][9] Sebelumnya, Rudy tampil di acara memasak yang tayang di RCTI pada slot waktu pagi hari bernama Untung Ada Rudy hingga penayangannya selesai pada Januari 2025.[10] Chef Rudy juga mencetak rekor sebagai juri tertua sepanjang sejarah acara ini diselenggarakan. Sementara itu, Juna Rorimpandey dan Renatta Moeloek kembali menjadi juri acara ini, sekaligus menjadi musim kedelapan berturut-turut bagi mereka.

Remove ads

Tamu

  • William Gozali, chef professional, konten kreator dan pemenang MasterChef Indonesia Musim Ke 3 (9 Maret 2025)
  • 60 orang tamu yang terdiri dari Alumni MasterChef Indonesia Musim 5-11, beberapa pakar kuliner yang ahli dibidangnya, dan para lulusan sekolah memasak (23 Maret 2025)
    • Alumni MasterChef Indonesia Musim 5-11 Terdiri dari 27 anggota: Musim 5 (Brian); Musim 6 (Vanty, Amelia, Amy Zein, Imelda, Gina, Jordhi); Musim 7 (Audrey, Faiz, Becca, Mariska, Yuri, Ramos, Isman, Vicky, Hanzel, Dini); Musim 9 (Mei-mei, Dara, Okky, Ocit, Joe); Musim 10 (Ami, Mario, Fahmi, Angie, Wina); Musim 11 (Kiki, Nick, Dhifa)
  • Miller Khan, aktor Malaysia (12 April 2025)
  • Hesti Purwadinata, aktris Indonesia (20 April 2025)
  • Richie Pratadaja, chef bidang Chocolatier (26 April 2025)
  • Barbara Alexander, konsultan chef for California Milk Advisory Board (27 April 2025)
  • Jesselyn Lauwreen, pemenang MasterChef Indonesia Musim Ke 8 (4 Mei 2025)
  • Stefani Horison, pemenang MasterChef Indonesia Musim Ke 5 (4 Mei 2025)
  • Helianti Hilman, pakar pangan (4 Mei 2025)
  • Irene Umar, wakil menteri ekonomi kreatif (EKRAF) (4 Mei 2025)
  • Natali Jean-Baptiste, chef profesional (10 Mei 2025)
  • Mikael Jasin, barista profesional (10 Mei 2025)

Peserta

Informasi lebih lanjut Peringkat, Kontestan ...
Remove ads

Episode

Ringkasan
Perspektif

Audisi panggung

Informasi lebih lanjut No. total, No. musim ...

Urutan kontestan

Informasi lebih lanjut Urutan, Kontestan ...
Keterangan
  • Tata, Cecil, Michael, Regina, Adji dan Vito merupakan peserta yang gagal audisi tetapi tidak ditayangkan audisinya.

Bootcamp

Informasi lebih lanjut No. total, No. musim ...

Hasil bootcamp

Informasi lebih lanjut Peserta, Hasil ...

Galeri

Informasi lebih lanjut No. total, No. musim ...

Grand Final

Informasi lebih lanjut No. total, No. musim ...
Keterangan Penilaian Juri
Informasi lebih lanjut Kontestan, Chef Juna ...
Remove ads

Tabel eliminasi

Ringkasan
Perspektif
Informasi lebih lanjut Rank, Peserta ...

Keterangan

  (WINNER) Kontestan menjadi juara pertama MasterChef.
  (RUNNER-UP) Kontestan menjadi juara kedua MasterChef.
  (WIN) Hidangan kontestan menjadi pemenang pada tantangan pertama.
  (WIN) Hidangan/hasil kontestan menjadi yang terbaik dalam mini games atau untuk mendapatkan Imunnity Pin.
  (HIGH) Kontestan dipanggil maju pada tantangan pertama, tetapi tidak menjadi pemenang.
  (HIGH) Kontestan dipanggil maju pada tantangan pertama dan menjadi kandidat pemenang.
  (HIGH) Hidangan kontestan menjadi salah satu kandidat terbaik pada tantangan ketiga atau penyaringan White Team.
  (HIGH) Hidangan kontestan menjadi salah satu kandidat pemenang pada tantangan team.
  (HIGH) Hidangan/hasil kontestan menjadi salah satu kandidat pemenang untuk mendapatkan keuntungan.
  (SAVE) Kontestan dipanggil maju pada tantangan kedua, tidak menjadi salah satu kandidat pemenang, tetapi aman dari Pressure Test.
  (LOW) Kontestan berada di posisi bawah pada tantangan kedua dan harus mengikuti Pressure Test.
  (LOW) Team berada di posisi bawah pada tantangan team dan harus mengikuti Pressure Test.
  (LOW) Kontestan masuk Pressure Test karena kalah dalam Offsite Challenge dan tidak mendapat imunitas dari Spike Voting (baik tim yang kalah maupun tim yang menang), Mini Games, atau diselamatkan kontestan lain.
  (LOW) Kontestan berada di posisi terbawah pada penyaringan keuntungan baik dalam ronde pertama maupun ronde kedua.
  (TOP) Hidangan kontestan menjadi yang terbaik pada tantangan beronde atau penyaringan White Team.
  (TOP) Hidangan kontestan menjadi yang terbaik pada tantangan kedua.
  (TOP) Hidangan kontestan menjadi yang terbaik pada tantangan pertama.
  (TOP) Hidangan Team menjadi yang terbaik pada tantangan kedua.
  (WIN) Kontestan menang dalam Offsite Challenge dan/atau Team Challenge, sehingga tidak perlu mengikuti Pressure Test.
  (LOSE) Kontestan berada dalam team yang kalah dalam Offsite Challenge dan/atau Team Challenge sehingga harus mengikuti Pressure Test.
  (SAVE) Team dipanggil maju pada tantangan kedua, tetapi aman dari Pressure Test.
  (IMUN) Kontestan mendapatkan imunitas pada tantangan kedua.
  (IPT) Kontestan masuk Pressure Test tetapi tidak masak, karena memenangkan mini games, mendapat spike paling sedikit atau menggunakan Immunity Pin
  (BTM) Kontestan menjadi yang terbawah pada tantangan penyaringan White Team.
  (BT) Kontestan Black Team yang lolos tahap penyaringan dan bertanding duel dengan White Team terbawah dalam babak Pressure Test.
  (DCT) Kontestan yang tereliminasi bertanding duel kembali memperebutkan posisi Black Team.
  (ELIM) Kontestan tereliminasi, didiskualifikasi, dan/atau mengundurkan diri dari kompetisi.

Keterangan

  1. Diadakan Multiround Challenge dari 7 Terbaik sehingga tidak ada yang tereliminasi pada Challenge ini
  2. Manik memenangkan tantangan Multiround Challenge dan Manik mendapatkan Imunnity Pin dari Juri
  3. Semua yang tereliminasi dipanggil kembali untuk melakukan Offsite Team Challenge dan Offsite Team Challenge dimenangkan oleh Black Team
Remove ads

Peringkat performa

Ringkasan
Perspektif
Informasi lebih lanjut Rank, Peserta ...

Keterangan

  Kontestan memenangkan tantangan secara Individu ataupun memenangkan Ultimate Challenge.
  Kontestan menjadi kandidat pemenang secara Individu pada tantangan pertama.
  Kontestan berpartisipasi dalam Ultimate Challenge tetapi tidak menjadi pemenang.
  Kontestan memenangkan tantangan secara Berkelompok.
  Kontestan menjadi kandidat pemenang secara Berkelompok pada tantangan pertama.
  Masakan Kontestan menjadi yang terbaik secara Berkelompok pada tantangan kedua.
  Kontestan masuk ke dalam Pressure Test.
  Kontestan Tereliminasi.

Keterangan Nilai

  • (5) : Kontestan adalah Pemenang pada tantangan Individu ataupun Berkelompok atau masakan kontestan adalah masakan terbaik pada tantangan pertama
  • (3) : Kontestan berpartisipasi dalam Ultimate Challenge
  • (2) : Kontestan adalah kandidat pemenang pada tantangan pertama atau menyajikan hidangan terbaik pada tantangan kedua
  • (-1) : Kontestan masuk Pressure Test.
Remove ads

Alur sejarah

  • Musim ini menjadi pertama kali dimana:
    • Bermula dari Audisi musim ini, batas usia pria atau wanita untuk mengikuti audisi online diturunkan dari 60 tahun menjadi 55 tahun.
    • Seluruh dewan juri bukan merupakan orang Tionghoa-Indonesia.
    • Peserta yang gagal pada babak bootcamp pada musim sebelumnya kemudian langsung tereliminasi di babak Audisi, sehingga gagal mendapatkan apron dan lolos ke galeri.
    • Proses eliminasi saat babak bootcamp hanya melalui ruang konfes atau ruang holding pada saat penentuan babak ke galeri.
    • Kerabat atau orang terdekat boleh melihat calon kontestan melihat proses memasak dan dikunjung langsung oleh juri musim ini selama proses babak audisi.
    • Semua 25 kontestan memenangkan setidaknya 1 tantangan.
    • Terdapat jumlah kontestan tereliminasi lebih dari tiga orang dalam satu Pressure Test tanpa melibatkan Black Team.
    • Babak Black Team dimulai dari babak 13 besar, dimana musim ini memiliki jumlah Black Team terbanyak kedua sepanjang sejarah MasterChef Indonesia, dengan 12 kontestan.
    • Adanya double elimination sebanyak tiga hingga lima kali secara berturut-turut saat Pressure Test. (di luar versi junior musim 1 hingga 3)
    • Terdapat kontestan tertua yang menjadi black team maupun comeback team, kemudian berhasil masuk kembali ke kompetisi. Hal ini kebalikan dari musim 6, dimana kontestan tersebut gagal masuk kembali ke kompetisi.
    • Kontestan yang pernah tereliminasi kemudian berhasil comeback dan mencapai 5 besar melalui sistem double elimination di babak 6 besar tanpa berkompetisi di babak 5 besar.
    • Seluruh kontestan pada babak tiga besar dan grand final bukan orang Tionghoa-Indonesia, dengan terelimiasinya Desy di babak 4 besar. Hal ini berbeda dengan versi junior musim 1 yang hanya dua grand finalis saja.
    • Kedua grand finalis merupakan perwakilan dari luar Pulau Jawa, dimana keduanya berasal dari Kepulauan Nusa Tenggara.
    • Jeda antara penayangan babak grand final 2 besar bagian 1 dan 2 adalah selama 6 hari. Pada musim 8-11 babak grand final 2 besar bagian 1 dan 2 ditayangkan selama 2 hari secara berturut-turut tanpa jeda selama 6 hari-1 minggu. Hal ini berbeda dengan musim 5 dan 7, dimana pada musim 5, babak grand final 2 besar bagian 1 dan 2 memiliki jeda penayangan selama 1 minggu, sedangkan pada musim 7 babak grand final dimulai dari 3 besar, dengan jeda penayangan selama 6 hari.
    • Kontestan bukan orang Tionghoa-Indonesia keluar sebagai pemenang. Hal ini mirip dengan versi junior musim 1 dan 3, namun dimenangkan oleh kontestan wanita.
    • Kontestan perwakilan dari Bali keluar sebagai pemenang.
    • Kontestan perwakilan dari provinsi Kepulauan Nusa Tenggara keluar sebagai pemenang.
    • Terdapat pemenang dengan jumlah Pressure Test paling sedikit.
  • Musim ini menjadi pertama kali sejak Musim 1 di mana:
    • Babak Black Team dimulai saat jumlah kontestan yang masih bertahan menyisakan setengahnya dari total seluruh kontestan yang berkompetisi di Galeri.
    • Terjadinya kontaminasi silang.
  • Musim ini menjadi pertama kali sejak Musim 2 di mana:
    • Kontestan perwakilan dari Provinsi Jawa Timur yang pernah tereliminasi kemudian berhasil comeback dan meraih hasil terbaik.
    • Kontestan berusia 30an tahun keluar sebagai juara ketiga.
  • Musim ini menjadi pertama kali sejak Musim 3 di mana:
    • Jumlah kontestan yang masuk ke dalam galeri MasterChef Indonesia berjumlah ganjil. Pada musim 4-11, jumlah kontestan yang masuk ke dalam galeri MasterChef Indonesia berjumlah genap.
      • Secara kebetulan, jumlah kontestan dengan Musim 3 juga sama sama berjumlah 25 orang.
    • Offsite Team Challenge dilakukan bersama Black Team.
    • Black Team memenangkan Offsite Team Challenge.
    • Seluruh kontestan yang tereliminasi bergabung menjadi Black Team.
  • Musim ini menjadi pertama kali sejak Musim 4 di mana:
    • Dewan juri baru adalah pria.
    • Episode terakhir tayang pada hari Sabtu. Pada musim 5-11 episode terakhir tayang pada hari Minggu.
  • Musim ini menjadi pertama kali sejak Musim 5 di mana:
    • Episode perdana dan terakhir tayang pada hari yang sama. Dimana untuk pertama kalinya episode perdana dan terakhir sama-sama tayang pada hari Sabtu. (di luar versi junior musim 3) Hal ini berbeda dengan musim 1-2 dan 5 dimana episode perdana dan terakhir sama-sama tayang pada hari Minggu.
    • Terdapat dewan juri baru, dimana dewan juri baru bukan merupakan orang Tionghoa-Indonesia.
    • Episode MasterChef Indonesia selama Bulan Suci Ramadhan ditayangkan selama sebulan penuh.
    • Runner-up MasterChef Indonesia musim sebelumnya hadir sebagai tamu.
    • Pada babak grand final tidak dihadiri oleh juri tamu, hal ini berbeda dengan musim 7 dimana juri tamu tidak hadir hanya pada saat babak 2 besar.
    • Kontestan berusia 30an tahun keluar sebagai runner-up.
  • Musim ini menjadi pertama kali sejak Musim 6 di mana:
    • Terdapat pasangan (Vinz-Tiara) yang berkompetisi di Gallery MasterChef Indonesia (setelah Christo-Sisca)
    • Kontestan berusia 30an tahun masuk ke babak grand final.
    • Terdapat pasangan kontestan (Fajar-Zahra) yang menemukan cintanya di galeri.
    • Tidak terdapat kontestan dari Surabaya bertanding di dalam galeri MasterChef, dimana pada musim ini kontestan dari wilayah Gerbangkertosusila yang bertanding di dalam Galeri MasterChef berasal dari Mojokerto, sedangkan pada Musim 6 tidak terdapat kontestan dari wilayah tersebut.
    • Terdapat kontestan perwakilan dari Provinsi Kalimantan Barat yang berkompetisi di Galeri MasterChef.
  • Musim ini menjadi pertama kali sejak Musim 7 di mana:
    • Terdapat kontestan perwakilan dari Provinsi Bangka Belitung yang berkompetisi di Galeri MasterChef.
    • Kontestan perwakilan dari provinsi Kepulauan Nusa Tenggara masuk ke babak grand final.
    • Kontestan berusia 20an tahun keluar sebagai pemenang sebanyak enam musim secara berturut-turut.
  • Musim ini menjadi pertama kali sejak Musim 8 di mana:
    • Terdapat kontestan perwakilan dari Banyuwangi yang berkompetisi di Galeri MasterChef.
    • Semua kontestan Black Team yang berhasil masuk kembali ke Galeri adalah wanita.
    • Terdapat babak Random Bench Pressure Test.
    • Jumlah pemenang musim sebelumnya yang hadir sebagai tamu sebanyak tiga orang dalam satu musim.
    • Kontestan wanita yang pernah tereliminasi kemudian berhasil comeback dan meraih hasil terbaik.
    • Kontestan pria keluar sebagai juara ketiga sebanyak lima musim secara berturut-turut.
  • Musim ini menjadi pertama kali sejak Musim 9 di mana:
    • Terdapat satu peserta MasterChef Indonesia yang merupakan peserta pada musim sebelumnya yaitu Gilbert dari musim 11 yang gagal di babak bootcamp, kemudian langsung tereliminasi di babak Audisi dan gagal mendapatkan apron. Hal ini berbeda dengan musim 5, Sarah merupakan peserta yang gagal di babak bootcamp pada musim sebelumnya, kemudian berhasil memenangkan apron putih dan lolos ke galeri hingga tereliminasi di babak 17 besar.
    • Pada apron warna abu-abu menandakan peserta lolos dari audisi ke tahap bootcamp. Sedangkan apron warna putih dengan tulisan nama kontestan hanya berlaku lolos dari bootcamp ke tahap galeri.
    • Tidak terdapat kontestan perwakilan dari Provinsi Yogyakarta yang berkompetisi di Galeri MasterChef.
    • Penggunaan latar gambar kembali seperti awal sebelum musim 10.
    • Beberapa episode Galeri ditayangkan bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan.
    • Hanya terdapat satu peserta White Team saja yang akan dieliminasi pada babak Black Team vs White Team Pressure Test, pada musim-musim sebelumnya terdapat beberapa peserta White Team yang akan dieliminasi atau bersamaan dengan Black Team.
    • Terdapat kesamaan pada konsep Safe & Risk Challenge dengan waktu memasak di kategori Risk ialah 45 menit.
    • Tidak terdapat babak 5 besar. Pada galeri 17 langsung mengeliminasi dua orang pada babak 6 besar sehingga langsung menuju babak 4 besar tanpa melalui 5 besar, dimana kedua kontestan yang tereliminasi di babak 6 besar merupakan kontestan yang sudah pernah tereliminasi sebelumnya. Pada musim 10 dan 11 terdapat babak 5 besar. Hal ini berbeda dengan versi junior musim 1 dan 2 maupun galeri 18 musim 9, dimana hanya satu dari dua kontestan yang tereliminasi di babak 6 besar merupakan kontestan yang sudah pernah tereliminasi sebelumnya, sedangkan pada versi junior musim 3, kedua kontestan yang tereliminasi di babak 6 besar belum pernah tereliminasi sebelumnya karena tidak adanya babak Black Team.
    • Kontestan yang pernah tereliminasi kemudian berhasil comeback dan mencapai enam besar.
    • Terdapat kontestan yang mencapai 5 besar melalui sistem double elimination di babak 6 besar tanpa berkompetisi di babak tersebut.
    • Tidak terdapat kontestan perwakilan dari Pulau Sumatera pada babak tiga besar.
    • Kontestan perwakilan dari Provinsi Jakarta keluar sebagai juara ketiga.
    • Kedua grand finalis merupakan perwakilan dari provinsi yang sama.
    • Kontestan pria keluar sebagai runner-up sebanyak empat musim (setelah musim 4) secara berturut-turut.
  • Musim ini menjadi pertama kali sejak Musim 10 di mana:
    • Tidak terdapat kontestan perwakilan dari Medan yang berkompetisi di Galeri MasterChef. Pada musim ini kontestan perwakilan dari Provinsi Sumatera Utara yang berkompetisi di Galeri MasterChef bukan berasal dari kota tersebut, sedangkan pada Musim 10 tidak terdapat kontestan dari provinsi tersebut.
    • Terdapat babak Ultimate Challenge, Limited Utensils Challenge, Stop and Go Challenge dan sistem pin imunitas. Pada musim sebelumnya babak dan sistem tersebut tidak digunakan.
    • Terdapat Pro Chef Challenge dari juri utama serta Blind Taste Mini Game.
    • Terdapat babak penyaringan untuk anggota Black Team. Pada musim sebelumnya, semua anggota Black Team bertarung melawan kontestan terbawah dari White Team tanpa melalui penyaringan.
    • Pemenang MasterChef Indonesia hadir sebagai tamu.
    • Kontestan yang pernah tereliminasi kemudian berhasil comeback dan mencapai 5 besar, walaupun melalui sistem double elimination tanpa berkompetisi di babak 5 besar.
    • Kontestan perwakilan dari Pulau Jawa yang pernah tereliminasi kemudian berhasil comeback dan meraih hasil terbaik.
    • Pembagian chef jacket dilakukan di babak empat besar. Pada musim sebelumnya dilakukan di babak 5 besar seperti musim 1-3.
    • Terdapat kontestan perwakilan dari Provinsi Jakarta dan wilayah Jabodetabek pada babak tiga besar.
    • Tidak terdapat kontestan perwakilan dari Provinsi Jawa Timur pada babak tiga besar.
    • Seluruh kontestan pada babak tiga besar dan grand final merupakan kontestan pria.
    • Terdapat kontestan juara ketiga dengan jumlah Pressure Test terbanyak sebanyak tiga musim secara berturut-turut.
    • Kontestan pria keluar sebagai pemenang.
  • Musim ini menjadi pertama kali sejak Musim 11 di mana:
    • Alumni MasterChef Indonesia hadir sebagai tamu sebanyak dua musim secara berturut-turut. dimana musim ini memiliki jumlah alumni terbanyak yang hadir sebagai tamu.
    • Tidak terdapat Babak 7 Besar sebanyak dua musim secara berturut-turut. Babak 8 Besar langsung terjadi double elimination.
    • Terdapat Twin Challenge dan Safe & Risk Challenge.
    • Pada babak Team Challenge di Final Round, kontestan yang tereliminasi pada babak sebelumnya dipanggil kembali untuk membantu signature dish dari kedua kontestan sebanyak dua musim secara berturut-turut.
    • Terdapat runner-up dengan jumlah Pressure Test paling sedikit sebanyak dua musim secara berturut-turut.
  • Salah satu kontestan bernama Malrani sudah dikenal suka menangis sebagai ciri khas pembawaan ketika memutuskan untuk mengundurkan diri dari kompetisi walaupun posisinya terelimiasi di babak 10 Besar. Hal ini mirip dengan musim 10, Una juga merupakan kontestan yang suka menangis ketika tereliminasi di babak 11 Besar namun gagal melaju ke babak 10 Besar.
  • Aqilah merupakan kontestan kelima yang pernah tereliminasi kemudian berhasil comeback dan mencapai 6 besar, setelah Fero dari musim 1, Denty dari musim 3, Christo dari musim 6 dan Indra dari musim 9.
  • Wiji merupakan kontestan ketiga yang pernah tereliminasi kemudian berhasil comeback dan mencapai 5 besar setelah Baguzt dari musim 2, dan Sen dari musim 10.
  • Wiji merupakan kontestan kedua yang mencapai babak 5 besar melalui sistem double elimination di babak 6 besar tanpa berkompetisi di babak tersebut setelah Machel dari musim 9.
  • Wiji merupakan kontestan wanita keenam yang pernah tereliminasi kemudian berhasil comeback dan meraih hasil terbaik setelah Fero dari musim 1, Rissa dari musim 3, Yulia dari musim 4, Elin dari musim 5 dan Febs dari musim 8.
  • Wiji merupakan kontestan kedelapan perwakilan dari Pulau Jawa sekaligus kedua perwakilan dari Provinsi Jawa Timur yang pernah tereliminasi kemudian berhasil comeback dan meraih hasil terbaik setelah Opik dari musim 2, dan Rissa dari musim 3, Yulia dari musim 4, Elin dari musim 5, Jerry dari musim 7, Indra dari musim 9 dan Mario dari musim 10.
  • Wiji merupakan kontestan tertua dan berusia 40 tahun ke atas yang pernah tereliminasi, kemudian berhasil comeback dan mencapai hasil terbaik. Hal ini kebalikan dari musim 6, Leddy merupakan kontestan tertua yang menjadi black team maupun comeback team, namun gagal masuk kembali ke kompetisi.
  • Danny merupakan kontestan pria ketujuh (kelima secara berturut-turut sejak musim 8), setelah Ken dari musim 2, Ade dari musim 6, Suhaidi dari musim 8, Arsyan dari musim 9, Mario dari musim 10 dan Nick dari musim 11, sekaligus kontestan kedua berusia 30an tahun setelah Ken dari musim 2 yang keluar sebagai juara ketiga.
  • Danny merupakan kontestan ketiga perwakilan dari Provinsi Jakarta yang keluar sebagai juara ketiga, setelah Rissa dari musim 3 dan Arsyan dari musim 9.
  • Danny merupakan kontestan ketiga secara berturut-turut dengan jumlah Pressure Test terbanyak yang keluar sebagai juara ketiga, setelah Mario dari musim 10 dan Nick dari musim 11.
  • Fajar merupakan kontestan pertama bukan orang Tionghoa-Indonesia, sekaligus menjadi kontestan pria pertama setelah kemenangan Gio dari musim 10 dan berusia 20an tahun keenam secara berturut-turut sejak kemenangan Jerry dari musim 7 yang keluar sebagai pemenang. Kejadian ini mirip dengan versi junior musim 1 dan 3, Afaf (dari versi junior musim 1) dan Candice (dari versi junior musim 3) juga merupakan kontestan bukan orang Tionghoa-Indonesia yang keluar sebagai pemenang, namun kedua pemenang tersebut adalah wanita.
  • Fajar merupakan pemenang pertama dengan jumlah Pressure Test paling sedikit.
  • Hovit merupakan kontestan keempat berusia 30an tahun setelah Opik dari musim 2, Deny dari musim 4 dan Kai dari musim 5 yang keluar sebagai runner-up.
  • Hovit merupakan kontestan pria kesepuluh (keempat secara berturut-turut sejak musim 9) setelah Agus dari musim 1, Opik dari musim 2, Brian dari musim 3, Deny dari musim 4, Firhan dari musim 6, Audrey dari musim 7, Palitho dari musim 9, Ami dari musim 10 dan Kiki dari musim 11 yang keluar sebagai runner-up.
  • Hovit merupakan kontestan ketiga (kedua secara berturut-turut sejak musim 11) perwakilan dari luar Pulau Jawa yang keluar sebagai runner-up setelah Agus dari musim 1, dan Kiki musim 11.
  • Hovit merupakan runner-up keempat setelah Agus dari musim 1, Firhan dari musim 6 dan Kiki dari musim 11 dengan jumlah Pressure Test paling sedikit.
  • Terdapat kesalahan penilaian pada skor Hovit di babak Grand Final di mana total keseluruhan skor yang sebenarnya dari Hovit adalah 2901, sedangkan yang ditampilkan di dalam acara ialah 2895.
Remove ads

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads