Muhammad Faishal Aminuddin

Dr.rer.pol. M. Faishal Aminuddin, S.S, M.Si (lahir 22 November 1981 )^[1] adalah akademisi dan ilmuwan politik dari Universitas Brawijaya.^[2] Dia meraih gelar doctor rerum politicarum dari Institut fur Politische Wissenschaft, Universitat Heidelberg, Jerman.

Dr.rer.pol. Muhammad Faishal Aminuddin S.S, M.Si
Universitas Brawijaya
Informasi pribadi
Lahir	22 November 1981 (umur 43) Lamongan, Jawa Timur, Indonesia
Kebangsaan	Indonesia
Pendidikan	Sarjana Sastra, Fakultas Sastra, Universitas Airlangga, Surabaya Magister Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Doktor Ilmu Politik, Universitat Heidelberg, Jerman
Almamater	Universitas Airlangga
Pekerjaan	Akademisi Dosen Ilmuwan Politik
Sunting kotak info • L • B

Pendidikan

Faishal menamatkan pendidikan dari SDN Glagah 1, MI Falakhiyah Glagah, SMPN Glagah dan SMA Negeri 2 Lamongan. Pada tahun 1999 masuk kuliah jurusan Ilmu Sejarah di Universitas Airlangga dan lulus pada tahun 2005 dengan skripsi yang berjudul Mentalitas Interniran di Boven Digul 1927-1937.^[3] Pada tahun 2005-2007 menempuh pendidikan Magister Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada dan menyelesaikan tesisnya tentang mundurnya patrimonialisme dalam masyarakat santri di Jawa Timur dibawah bimbingan Prof.Dr Pratikno.^[4] Pada saat itu dia bolak-balik Surabaya-Jogja sambil bekerja sebagai peneliti lepas pada Jawa Pos Institute of Pro Otonomi (JPIP) yang waktu itu dipimpin oleh Arif Afandi.^[5]

Sejak tahun 2008 menjadi dosen tetap di Program Studi Ilmu Politik, Universitas Brawijaya. Pada tahun 2012 melanjutkan studi doktoral di Institute fur Politische Wissenschaft, Universitat Heidelberg dibawah supervisi Prof. Dr. Aurel Croissant dan Jeffrey Haynes. Dia menulis tentang peranan purnawirawan dalam partai politik di Indonesia 1998-2014.^[6] Pernah mengikuti kursus tentang metode riset empirik ilmu sosial politik di Universitas Wina, Austria dan Universitas Oxford, Inggris. Faishal bersama Prof. Saseendran Pallikadavath adalah pendiri Portsmouth Brawijaya Centre for Global Health, Population and Policy (PB Centre).^[7] Pusat kajian bersama antara Universitas Brawijaya dan University of Portsmouth, Inggris. Lembaga ini merupakan hasil kolaborasi yang di sponsori oleh proyek Newton Fund.^[8] Pada tahun 2020, memenangkan hibah kompetitif dari United Kingdom Research Innovation (UKRI) untuk penelitian dampak pandemi covid 19 terhadap Pekerja Migran Indonesia dan keluarga yang ditinggalkan.^[9]

Riwayat Jabatan

• Dosen Ilmu Politik, FISIP Universitas Brawijaya (sejak 2008)
• Kepala Laboratorium Politik dan Rekayasa Kebijakan (Lapora) 2009-2010
• Sekretaris Program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas Brawijaya 2010-2011
• Ketua Program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas Brawijaya 2011-2012
• Sekretaris Eksekutif, Pusat Kajian dan Kerjasama Selatan-selatan (PKKSS) Universitas Brawijaya 2010-2012
• Ketua Portsmouth-Brawijaya Centre for Global Health Population and Policy (PB Centre) 2015-2020
• Staf Ahli Wakil Rektor bidang Keuangan, Universitas Brawijaya, 2019-2021
• Sekretaris, Kantor Urusan Internasional, Universitas Brawijaya, 2019-2021
• Wakil Dekan bidang Akademik, FISIP Universitas Brawijaya 2021-2025

Pengalaman Organisasi

• Wakil Ketua, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PWNU Jawa Timur 2018-2023
• Wakil Ketua, Lembaga Pendidikan Tinggi (LPT) PBNU 2022-2027

Publikasi

• Editor, Globalisasi dan Neoliberalisme: Pengaruh dan Dampaknya bagi Demokratisasi Indonesia, Logung Pustaka, 2009.
• Bersama Pipit R Kartawidjaja. Demokrasi Elektoral (Bagian I): Perbandingan Sistem dan Metode dalam Kepartaian dan Pemilu. Sindikasi Indonesia, 2014.
• Bersama Pipit R Kartawidjaja. Demokrasi Elektoral (Bagian II): Sistem dan Perbandingan Pemerintahan. Sindikasi Indonesia, 2015.
• Politik Mantan Serdadu: Purnawirawan dalam Politik Indonesia 1998-2014, Airlangga University Press, 2020
• Editor bersama Wahyu Prasetyawan, Pasang-surut demokrasi: Refleksi politik Indonesia 1999 – 2019, Pustaka LP3ES, 2021