Plosorejo, Kademangan, Blitar

Plosorejo adalah desa yang berada di kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Indonesia yang memiliki 10 RW dan 45 RT. Orbitasi desa berjarak sekitar 15 km dari Ibu kota Kecamatan Kademangan, 20 kilometer dari Ibukota Kabupaten Blitar. Desa Plosorejo mempunyai dua pedukuhan yaitu dukuh Para'an dan dukuh Plosorejo sendiri serta dikepalai oleh kepala dukuh yang disebut Kamituo. Sebagian besar penduduk di desa ini bersuku Jawa dan mata pencaharian penduduk didominasi oleh para petani.^[1]

Plosorejo
Desa
Negara	Indonesia
Provinsi	Jawa Timur
Kabupaten	Blitar
Kecamatan	Kademangan
Kode Kemendagri	35.05.04.2014
Luas	8,41 km²
Jumlah penduduk	7.691 jiwa
Kepadatan	915 jiwa/km²
Situs web	plosorejo.desa.id
Peta Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan Koordinat: 8°10′2″S 112°9′56″E

Untuk tempat lain yang bernama sama, lihat Plosorejo.

Di sini SD Negeri Plosorejo, MI Miftahul 'Ulum Plosorejo terletak di desa Plosorejo. Selain itu, di Plosorejo, tepatnya di Dukuh Para'an, ada tim sepak bola RCD FC yang cukup terkenal. Pemain andalannya seperti Virgo Araaf, sempat direkrut oleh tim Persebaya Surabaya.

Jika anda menginginkan edukasi tentang tanaman dan olahan hasil kakao bisa mendatangi desa ini, karena di desa ini terdapat sebuah wisata berupa wisata Kampung Coklat. Untuk anda yang berangkat dari Kota Blitar, membutuhkan waktu sekitar 15 – 20 menit untuk mencapai lokasi ini dengan menggunakan rute ke arah Pantai Tambakrejo melalui Kademangan.^[2]

Batas - batas wilayah Desa Plosorejo

Desa Plosorejo memiliki batas-batas sebagai berikut:

Utara	Sungai Brantas
Timur	Desa Darungan
Selatan	Perbukitan kapur
Barat	Desa Rejowinangun

Potensi yang dimiliki Desa Plosorejo

Wisata Literasi

• Perpustakaan Desa “ Samudra Pustaka”
• Son Koi Farm
• FJ Garden
• Batik “ Demang”
• Petik jambu crystal
• Tanaman semi organik

Wisata Budaya

• Bersih Desa
• Kirap Panji Pusaka
• Tari Badak Keling
• Ngleler

Wisata Alam

• Gua “ Sanuri”
• Persawahan

Desa Plosorejo pernah meraih juara 1 Kategori Perpustakaan Desa/Kelurahan terbaik Tingkat Nasional maka dengan prestasi tersebut dapat mendorong masyarakat untuk membangun desa melalui desa wisata yang terintegrasi. ^[3]