Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Saṅghamittā

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Saṅghamittā
Remove ads

Saṅghamittā (Saṅghamitrā dalam bahasa Sansekerta) adalah cucu dari kaisar Bindusara dan putri dari Kaisar Ashoka dan istrinya, Vidisha Devi. Bersama dengan Mahinda, saudaranya, ia diangkat menjadi biksu Buddha. Kedua bersaudara tersebut kemudian pergi ke Sri Lanka untuk menyebarkan pengajaran Buddha atas permintaan Raja Devanampiya Tissa (250 SM – 210 SM) yang merupakan orang sezaman dengan Ashoka (304 SM – 232 SM). Mula-mula, ia berlabuh di 'Mathagal'. Desa Mathagal berjarak 16 km dari kota Jaffna, di utara Sri Lanka, di pesisir Samudera Hindia. Kaisar Buddha Samrat Ashoka mengirimnya ke Sri Lanka bersama dengan biksuni lainnya untuk memulai garis Bhikkhuni (orang yang secara penuh diangkat menjadi monatik Buddha perempuan) atas permintaan Raja Tissa untuk mengangkat ratu Anulā dan wanita lainnya dari dewan Tissa di Anuradhapura menjadi biksuni stelah Mahindra memindahkan kepercayaan mereka ke Buddhisme.[1][2][3][4][5]

Fakta Singkat Sanghamittā, Lahir ...
Informasi lebih lanjut Buddhisme Theravāda ...

Setelah kontribusi Sanghamittā pada propagasi Buddhisme di Sri Lanka dan pendirian Bikhhunī Sangha atau Meheini Sasna (Ordo Biarawati) disana, namanya menjadi sinonim dengan "Ordo Monastik Perempuan Buddha dari Buddha Theravāda" yang didirikan tak hanya di Sri Lanka tetapi juga di Burma, China dan Thailand, pada sebagian wilayah.[2][4][6]

Remove ads

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads