Stasiun Garahan

Artikel ini bukan mengenai Stasiun Tarahan.

Stasiun Garahan (GRN) merupakan stasiun kelas III/kecil yang terletak di Garahan, Silo, Jember; termasuk dalam Daerah Operasi IX Jember pada ketinggian +514 m. Dari arah barat, stasiun ini terletak agak masuk ke dalam di sebelah kanan jalan raya Jember-Banyuwangi sebelum memasuki kawasan Gunung Gumitir.

Stasiun Garahan PW
Bangunan utama Stasiun Garahan dipotret dari dalam kereta api Sri Tanjung, 2019
Lokasi	Garahan, Silo, Jember, Jawa Timur Indonesia
Koordinat	8°13′24″S 113°53′32″E
Ketinggian	+514 m
Operator	Kereta Api Indonesia Daerah Operasi IX Jember
Letak	km 20+271 lintas Kalisat-Kabat-Banyuwangi Lama[1]
Jumlah peron	2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
Jumlah jalur	3 (jalur 2: sepur lurus)
Layanan	Pandanwangi
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	GRN 5507[2]
Klasifikasi	III/kecil[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya Sempolan menuju Jember Pandanwangi Jember–Ketapang, p.p. Kalibaru menuju Ketapang
Fasilitas dan teknis
Fasilitas
Jenis persinyalan	Mekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis[3]
Diagram lintasan stasiun Legenda ke Mrawan Rumah dinas ke Sempolan
Lokasi pada peta
Sunting kotak info • L • B Bantuan penggunaan templat ini

Ke arah Banyuwangi, terdapat Terowongan Garahan sepanjang 113 meter yang dibangun pada tahun 1902. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Dahulu, ciri khas dari stasiun ini adalah aktivitas transaksi penjualan nasi pecel pincuk yang dilakukan saat ada KA penumpang yang berhenti.^[4]

Dahulu stasiun ini melayani pemberhentian dua kereta api lokal, yaitu Pandanwangi dan Probowangi. Ketika jadwal perjalanan kereta api sesuai Gapeka 2015 diberlakukan per 1 April 2015, layanan penumpang di stasiun ini dihapus sehingga tidak ada kereta api reguler yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persilangan atau persusulan antarkereta api. Stasiun ini juga sempat melayani pemberhentian Lori Wisata Kaliraga yang diluncurkan pada 20 Maret 2016 dengan rute Kalibaru hingga Garahan. Dahulu lori ini beroperasi di akhir pekan dan hari libur nasional, sebelum kemudian dihentikan pengoperasiannya dan dialihfungsikan armadanya menjadi lori/dresin untuk inspeksi jalur.^[5][6]

Untuk mengakomodasi penutupan Jalur Gumitir—ruas jalan nasional yang menghubungkan Jember dan Banyuwangi—yang berlangsung dari 24 Juli hingga 24 September 2025, dioperasikan kembali pelayanan kereta api Pandanwangi di stasiun ini untuk sementara waktu mulai 11 Agustus hingga 30 September 2025.^[7][8][9]

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api penumpang yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2025 revisi per 11 Agustus 2025.^[10]

Lokal

Nama kereta api	Relasi perjalanan		Keterangan
PW Pandanwangi	Jember	Ketapang	–

Galeri

• 
  Sebuah lokomotif uap di depan Stasiun Garahan. Foto diambil pada awal abad ke-20.
• 
  Stasiun Garahan tahun 2015
• 
  Kereta api Mutiara Timur melintasi Stasiun Garahan (2015)
• 
  KA Pandanwangi dengan lok BB304 03 putih berhenti di stasiun Garahan melayani penumpang menuju Jember