Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Kereta api Sri Tanjung
layanan kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Kereta api Sri Tanjung (atau disebut juga Sritanjung) merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani relasi Ketapang–Lempuyangan melalui lintas selatan Jawa (via Surabaya Kota).
Remove ads
Asal-usul penamaan
Nama kereta api ini diambil dari Sri Tanjung, istri dari Raden Sidapaksa, yang menjadi bagian dari cerita rakyat tentang Kabupaten Banyuwangi.
Pengoperasian
Pada awal pengoperasiannya hingga pertengahan dekade 1990-an, kereta api ini diberi nama kereta api Argopuro. Nama tersebut kemudian diganti menjadi kereta api Sri Tanjung agar tidak rancu dengan lahirnya kereta api layanan terbaru dengan waktu tempuh yang lebih cepat pada saat itu, yaitu Argo Bromo dan Argo Gede[butuh rujukan?].
Rangkaian kereta api Sri Tanjung terdiri dari tujuh kereta penumpang kelas ekonomi, satu kereta makan pembangkit kelas ekonomi, dan satu kereta bagasi.
Remove ads
Tarif
Tarif tiket kereta api Sri Tanjung berkisar antara Rp88.000,00—Rp94.000,00, bergantung jarak yang ditempuh penumpang.[1]
Insiden
Ringkasan
Perspektif
Pada tanggal 26 Oktober 2012, KA Sri Tanjung menabrak mobil Suzuki Carry yang menyeberangi perlintasan sebidang 200 meter di sebelah timur Stasiun Mangli hingga terseret sampai ke stasiun. Akibatnya, bodi mobil remuk dan sopirnya terluka parah serta menderita patah tulang rusuk.[2][3]
Pada 24 Juni 2013 pukul 07.00, kereta api Sri Tanjung bertabrakan dengan truk yang mengakibatkan kereta api tersebut anjlok dan truk mengalami kerusakan parah.[1]
Pada 17 Agustus 2020 sekitar pukul 13.05 kereta api Sri Tanjung menabrak mobil Kijang LGX bernopol L 1197 KA di perlintasan Gilang, Taman, Sidoarjo. Mobil tersebut terseret sejauh 27 meter. Kejadian ini mengakibatkan 3 orang tewas dan dua orang luka-luka.[4]
Pada 28 Juni 2023, pukul 07.04 kereta api Sri Tanjung menabrak mobil Honda Mobilio di sebuah perlintasan tak berpalang yang terletak di Klatak, Kalipuro, Banyuwangi. Kedua korban selamat, tetapi mengalami luka-luka.
Pada 28 Mei 2025, sekitar pukul 14.15 kereta api Sri Tanjung menabrak sepeda motor Vario bernopol W 6729 NI di bawah Flyover Jenggolo, Buduran, Sidoarjo. 1 orang meninggal ditempat, hal ini mengakibatkan kereta api Sri Tanjung mengalami keterlambatan sekitar 23 menit.[4]
Remove ads
Stasiun pemberhentian
Ringkasan
Perspektif
Berdasarkan Gapeka 2025 per 1 Februari 2025, kereta api Sri Tanjung melayani penumpang di stasiun-stasiun berikut.[5]
Remove ads
Galeri

Wikimedia Commons memiliki media mengenai kereta api Sri Tanjung.
- Kereta api Sri Tanjung yang dihela lokomotif CC 201 14R saat berhenti di Stasiun Jombang, sekitar 2009
- Kereta api Sri Tanjung saat berhenti di Stasiun Jombang, 2010
- Kereta api Sri Tanjung dengan CC 201 134R saat akan diberangkatkan dari Stasiun Pasuruan, 2014
- Kereta api Sri Tanjung yang dihela lokomotif CC 201 78 05 saat meninggalkan Stasiun Lempuyangan, 2015
- Kereta api Sri Tanjung lokomotif CC 203 98 01 saat berangkat dari Stasiun Lempuyangan, 2015
- Kereta api Sri Tanjung yang dihela lokomotif CC 201 92 17 saat meninggalkan Stasiun Lempuyangan, 2015
- Kereta api Sri Tanjung okomotif CC 201 92 20 saat melintas di jalan layang Janti, 2015
- Kereta api Sri Tanjung yang dihela CC 201 92 18 saat meninggalkan Stasiun Madiun, 2015
- Kereta api Sri Tanjung saat meninggalkan Stasiun Madiun, 2020
- Kereta api Sri Tanjung saat melintas di persawahan Ngegong, Manguharjo, Madiun, 2020
- CC 206 13 24 SDT saat menarik Kereta api Sri Tanjung.
- 290/287 Sri Tanjung dihela oleh CC 204 05 (CC 204 03 05) melintas JPL 66 Jalan Rejoso.
- 288/289 Sri Tanjung ditarik oleh CC 201 47 (CC 201 83 09) persiapan melintas langsung Stasiun Sembung.
- Kereta api Sri Tanjung tujuan Banyuwangi masuk jalur 2 Stasiun Pasuruan
- Kereta api Sritanjung dengan tujuan akhir Ketapang sedang berhenti di Stasiun Banyuwangi Kota, 2025
Remove ads
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads