Loading AI tools
film drama jalan Indonesia tahun 2016 Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Salawaku adalah film drama jalan Indonesia tahun 2016 yang disutradarai oleh Pritagita Arianegara dari skenario yang ditulis oleh Iqbal Fadly bersama Titien Wattimena. Film ini diproduksi oleh Kamala Film dan dibintangi oleh Elko Kastanya, Karina Salim, Raihaanun, JFlow, Shafira Umm.
Salawaku | |
---|---|
Sutradara | Pritagita Arianegara |
Produser |
|
Ditulis oleh |
|
Pemeran |
|
Penata musik | Thoersi Argeswara |
Sinematografer | Faozan Rizal |
Penyunting | Sastha Sunu |
Perusahaan produksi | Kamala Film Production |
Tanggal rilis | |
Durasi | 82 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 2016 |
|
Film ini dirilis secara perdana di Festival Film Internasional Tokyo 2016.[1] Film ini tayang di bioskop Indonesia dengan dukungan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia pada 23 Februari 2017.[2][3] Salawaku juga tayang di Festival Film CinemAsia Belanda dan Festival Film Internasional Shanghai. Film ini berlatar di Indonesia bagian Timur, yaitu Maluku, tepatnya Pulau Seram Bagian Barat.[4]
Pada Festival Film Indonesia 2016, film ini berhasil dinominasikan untuk 8 kategori Piala Citra termasuk Film Terbaik dengan memenangkan tiga penghargaan yang dimenangkan oleh Raihaanun (Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik), Faozan Rizal (Pengarah Sinematografi Terbaik), dan Elko Kastanya (Pemeran Anak Terbaik).[5][6]
Perjalanan dua manusia yaitu Salawaku dan Saras berbeda usia, berbeda kepentingan dan berbeda sifat dimulai. Hingga muncul Kawanua, kakak angkat Salawaku yang menyusul Salawaku. Salawaku menerima Kawanua dalam perjalanan mereka karena percaya pada lelaki tersebut. Kebaikan Kawanua membutakan mata Saras dan Salawaku. Saras perlahan melupakan patah hatinya dan mengalihkan rasanya pada Kawanua. Hingga di satu titik Salawaku menyadari mereka menjauhi Piru, kota dimana kabarnya kakak Salawaku yaitu Binaiya berada. Berbagai konflik dan drama menyertai kisah perjalanan mereka sebelum bertemu Binaiya. Dua sosok itu kini melangkah menjauh sebagai dua manusia yang tidak lagi sama.
Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
2016 | Apresiasi Film Indonesia [7] | Film Cerita Panjang Bioskop | Ray Zulham & Mike Julius | Menang |
Festival Film Indonesia | Film Cerita Panjang Terbaik | Nominasi | ||
Sutradara Terbaik | Pritagita Arianegara | Nominasi | ||
Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Joshua Jflow Matulessy | Nominasi | ||
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Raihaanun | Menang | ||
Pemeran Anak Terbaik | Elko Kastanya | Menang | ||
Pengarah Sinematografi Terbaik | Faozan Rizal | Menang | ||
Penata Musik Terbaik | Thoersi Argeswara | Nominasi | ||
Lagu Tema Terbaik | Nico Veryandi - "Imaji Sunyi" | Nominasi | ||
2017 | Usmar Ismail Awards | Penata Kamera | Faozan Rizal | Menang |
Indonesian Movie Actors Awards | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Raihaanun | Menang | |
Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit | Nominasi | |||
Pemeran Anak-Anak Terbaik | Elko Kastanya | Nominasi | ||
Piala Maya | Sutradara Berbakat Karya Perdana Terpilih (Piala Iqbal Rais) | Pritagita Arianegara | Nominasi |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.