Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Bahasa Batak Karo
bahasa Batak yang dituturkan oleh etnik Batak Karo Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Bahasa Karo Batak[5] atau bahasa Karo[6] adalah sebuah bahasa Austronesia yang digunakan oleh masyarakat Karo yang mendiami dataran tinggi Karo (Kabupaten Karo), Langkat, Deli Serdang, simalungun, Dairi, Medan, hingga ke Aceh Tenggara di Indonesia.

Bahasa Karo secara historis ditulis menggunakan aksara Karo atau Surat Aru, . Aksara Karo atau sering juga disebut tulisen Karo atau Surat Haru yang merupakan turunan dari aksara Brahmi dari India kuno. Namun kini hanya sejumlah kecil orang Karo dapat menulis atau memahami aksara Karo, dan sebaliknya alfabet Latin yang digunakan.
Jumlah penutur bahasa Karo sekitar 600.000 orang pada tahun 1991.
Remove ads
Penggolongan
Bahasa Karo merupakan bagian dari rumpun bahasa Batak utara, sehingga mirip dengan bahasa Batak Pakpak dan bahasa Alas-Kluet.[7] Bahasa tersebut tidak dipahami oleh penutur bahasa Batak selatan, seperti Batak Toba, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.[7]
Dialek
Ada beberapa dialek dalam bahasa Karo, yaitu Karo timur dan Karo barat.[7] Dialek-dialek tersebut dibedakan secara fonologis dan leksikal.[7]
Remove ads
Fonologi
Menurut Woolams (1996), ada vokal ketujuh yaitu vokal tinggi tengah /ɨ/ yang hanya terdapat di sekitar dua puluh lima kata, misalnya reh /rɨh/ 'datang', dem /dɨm/ 'penuh'.
Remove ads
Lihat pula
Referensi
Daftar pustaka
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads