Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Kesadaran (Buddhisme)

konsep tentang batin atau mental dalam Buddhisme, kata yang sama juga digunakan dalam agama Hindu Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

Dalam Buddhisme, kesadaran (Pali: viññāa; Sanskerta: विज्ञान vijñāna; Inggris: consciousness),[note 1] juga dikenal sebagai pengetahu, adalah suatu konsep penting terkait kesadaran batin atau mental yang berhubungan dengan kontak antara indra-indra dan unsur eksternal.[1][2] Istilah "kesadaran" juga terkadang digunakan untuk menerjemahkan istilah sati ("kewawasan, perhatian-penuh"; Inggris: mindfulness) ke dalam bahasa Indonesia, yang merujuk pada konsep yang berbeda.[note 2]

Fakta Singkat Terjemahan dari viññāṇa, Indonesia ...
Informasi lebih lanjut Buddhisme, Buddhisme awal ...

Dalam Tripitaka Pali bagian Sutta Piṭaka, dalam empat kitab nikāya pertama (Dīghanikāya, Majjhimanikāya, Saṁyuttanikāya, dan Aṅguttaranikāya), viññāṇa merupakan salah satu istilah bahasa Pali yang secara tumpang tindih sering diterjemahkan sebagai pikiran atau batin, istilah lainnya adalah mana dan citta.[3][4][5] Masing-masing digunakan dalam pengertian umum dan nonteknis dari "pikiran", tetapi ketiganya terkadang digunakan secara berurutan untuk merujuk pada proses mental seseorang secara keseluruhan.[6] Akan tetapi, kegunaan utamanya memiliki pemaknaan yang berbeda.[7]

Istilah vijñāna juga digunakan dalam konteks Hindu sebagaimana disebutkan di banyak bagian awal kitab Upanisad, dan diterjemahkan sebagai pemahaman (understanding), pengetahuan (knowledge), dan kecerdasan (intelligence).[8][9]

Remove ads

Dalam lima gugusan

 Lima Gugusan (pañcakkhandha)
sesuai dengan Tripitaka Pali.
 
 
rupa (rūpa)
  4 unsur
(mahābhūta)
   
   
   
      
 kontak 
(phassa)


    
 
kesadaran
(viññāṇa)

 
 
 
 
 



 
 
 
  faktor mental (cetasika)  
 
perasaan
(vedanā)

 
 
 
persepsi
(saññā)

 
 
 
formasi
(saṅkhāra)

 
 
 
 
 Sumber: MN 109 (Thanissaro, 2001)  |  
Remove ads

Hubungannya dengan landasan dan nafsu

Enam Kelompok-Enam
sesuai Tripitaka Pali:
 
  landasan indra (āyatana)  
 
 
perasaan vedanā
   
 
 
nafsutaṇhā
   
  organ
indra
"internal"
<> objek
indra
"eksternal"
 
 
kontak (phassa)
   
kesadaran (viññāṇa)
 
 
 
  1. Enam landasan indra internal adalah mata, telinga, hidung, lidah, tubuh, dan batin.
  2. Enam landasan indra eksternal adalah rupa, suara, ganda, rasa, sentuhan, dan objek batiniah.
  3. Kesadaran yang sesuai muncul dengan bergantung pada sebuah landasan indra internal dan landasan indra eksternal.
  4. Kontak adalah pertemuan dari suatu landasan indra internal, landasan indra eksternal, dan kesadaran.
  5. Perasaan bergantung pada kontak.
  6. Nafsu bergantung pada perasaan.
 Sumber: MN 148 (Thanissaro, 1998)    
Remove ads

Catatan

  1. Sebagaimana standar dalam artikel Wikipedia, istilah Pali viññāṇa akan digunakan saat membahas literatur Pali, dan kata Sanskerta vijñāna akan digunakan saat merujuk pada teks yang secara kronologis muncul belakangan setelah Tripitaka Pali, atau saat membahas topiknya secara luas, dalam konteks teks Pali dan non-Pali.
  2. Artikel ini membahas konsep consciousness (Pali: viññāṇa) dalam Buddhisme. Untuk konsep mindfulness (sati), lihat artikel Kewawasan (Buddhisme).

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads