Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Kereta api Batavia
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Kereta api Batavia adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi Gambir–Solo Balapan melalui lintas selatan Jawa (via Cirebon–Purwokerto).
Remove ads
Asal usul jenama
Nama Batavia berasal dari suku Batavi, yakni bangsa Jermanik yang dianggap sebagai leluhur orang Belanda. Nama ini digunakan oleh Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) sebagai sebutan bagi pusat pemerintahan mereka di Hindia Belanda, setelah merebut dan menghancurkan Jayakarta pada tahun 1619.
Nama Batavia tidak memiliki kaitan dengan suku asli di Nusantara, melainkan digunakan sebagai simbolisasi eksistensi dan dominasi orang Belanda di wilayah koloninya. Pada masa penjajahan Jepang di tahun 1942, Batavia mengalami perubahan nama menjadi Jakarta. Kemudian sejak Indonesia merdeka, nama tersebut tetap digunakan oleh provinsi DKI Jakarta.
Jayakarta, yang merupakan nama lama Batavia juga dipakai untuk sebuah layanan kereta api, yaitu kereta api Jayakarta.
Remove ads
Sejarah
Ringkasan
Perspektif
Awal pengoperasian
Kereta api Batavia merupakan penjenamaan ulang layanan Kereta api Manahan Tambahan yang telah beroperasi pada 7 Februari 2024. Awalnya, kereta api tersebut dikenal oleh kalangan penggila kereta api sebagai kereta api yang menggunakan rangkaian baru yang belum teralokasi.
Pengoperasian saat ini (2025–sekarang)

Pada Grafik Perjalanan Kereta api (Gapeka) 2025, secara resmi kereta api Manahan Tambahan beroperasi sebagai kereta api Tambahan dengan menggunakan jenama Batavia. Kereta api Batavia menggunakan rangkaian kereta berjenis baja nirkarat generasi terbaru buatan PT INKA dengan nomor TSB-15, yang dialokasikan oleh Depo Kereta Jakarta Kota.
Rangkaian tersebut sebelumnya digunakan oleh kereta api Jayabaya yang kini menerapkan pola operasi bertukar rangkaian dengan kereta api Gaya Baru Malam Selatan. Pola tersebut memungkinkan penggunaan hanya tiga rangkaian untuk mengoperasikan dua kereta api berbeda.
Peluncuran kereta api Batavia dilakukan pada 6 Februari 2025 di Stasiun Gambir oleh Kepala Daerah Operasi 1 Jakarta, Yuskal Setiawan.[1] Pada perjalanan perdana, rangkaian kereta api Batavia terdiri dari empat kereta eksekutif, empat kereta kelas ekonomi, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.
Remove ads
Stasiun Pemberhentian
Ringkasan
Perspektif
★ | Stasiun ujung (terminus) |
■ | Berhenti untuk semua arah |
▼ | Berhenti hanya untuk kereta menuju ke Solo Balapan |
▲ | Berhenti hanya untuk kereta menuju ke Gambir |
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads