Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Keuskupan Agung Medan

wilayah administratif gereja di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Keuskupan Agung Medan
Remove ads

Keuskupan Agung Medan adalah salah satu keuskupan yang berada di Indonesia, serta merupakan keuskupan metropolit dari provinsi gerejawi yang juga dalam kesatuan dengan Keuskupan Padang dan Keuskupan Sibolga. Wilayah keuskupan ini mencakup hampir seluruh wilayah administratif Aceh (kecuali Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil) serta sebagian besar wilayah Sumatera Utara, yaitu Kota Binjai, Medan, Pematangsiantar, Tanjungbalai, dan Tebing Tinggi, serta Kabupaten Asahan, Batu Bara, Dairi, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Langkat, Karo, Pakpak Bharat, Simalungun, Tapanuli Utara, Toba, Samosir, dan Serdang Bedagai.

Fakta Singkat Keuskupan Agung Medan Archidioecesis Medanensis, Katolik ...
Remove ads

Sejarah

Garis waktu

  • Didirikan sebagai Prefektur Apostolik Sumatra pada tanggal 30 Juni 1911, memisahkan diri dari Vikariat Apostolik Batavia
  • Berganti nama menjadi Prefektur Apostolik Padang pada tanggal 27 Desember 1923
  • Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik Padang pada tanggal 18 Juli 1932
  • Berganti nama menjadi Vikariat Apostolik Medan pada tanggal 23 Desember 1941
  • Ditingkatkan menjadi Keuskupan Agung Medan pada tanggal 3 Januari 1961
  • Mendapat kunjungan pastoral dari Paus Yohanes Paulus II di Medan dalam rangkaian kunjungan ke Indonesia pada tanggal 9–14 Oktober 1989[4]
Remove ads

Waligereja

Uskup agung petahana:
Kornelius Sipayung, OFMCap
Thumb
Lambang
Thumb
Foto diri

Ordinaris

Prefek Apostolik Sumatra
Prefek Apostolik Padang
  • Mathias Leonardus Trudon Brans, O.F.M. Cap. (27 Desember 1923 s.d. 12 Juli 1932, naik tingkat)
Vikaris Apostolik Padang
  • Mathias Leonardus Trudon Brans, O.F.M. Cap. (12 Juli 1932 s.d. 23 Desember 1941, naik tingkat)
Vikaris Apostolik Medan
  • Mathias Leonardus Trudon Brans, O.F.M. Cap. (23 Desember 1941 s.d. 12 Mei 1954, pensiun)
  • Antoine Henri van den Hurk, O.F.M. Cap. (1 Januari 1955 s.d. 3 Januari 1961, naik tingkat)
Uskup Agung Medan

Prelat tituler

Uskup Auksilier Medan
  • Alfred Gonti Pius Datubara, O.F.M. Cap. (5 April 1975 s.d. 24 Mei 1976, ganti jabatan)
Uskup Agung Koajutor Medan
  • Anicetus Bongsu Antonius Sinaga, O.F.M. Cap. (3 Januari 2004 s.d. 12 Februari 2009, ganti jabatan)
Remove ads

Paroki

Kevikepan Medan Katedral

Informasi lebih lanjut Gambar, Paroki ...

Kevikepan Medan Hayam Wuruk

Informasi lebih lanjut Gambar, Paroki ...

Kevikepan Aek Kanopan

Informasi lebih lanjut Gambar, Paroki ...

Kevikepan Dolok Sanggul

Informasi lebih lanjut Gambar, Paroki ...

Kevikepan Kabanjahe

Informasi lebih lanjut Gambar, Paroki ...

Kevikepan Pangururan

Informasi lebih lanjut Gambar, Paroki ...

Kevikepan Pematang Siantar

Informasi lebih lanjut Gambar, Paroki ...

Kevikepan Sidikalang

Informasi lebih lanjut Gambar, Paroki ...
Remove ads

Buku liturgi

Pada kegiatan peribadatan dan liturgi di Keuskupan Agung Medan, terdapat beberapa buku yang beredar di kalangan umat di samping Puji Syukur, Madah Bakti, dan buku-buku musik berbahasa Latin Gerejawi. Buku-buku tersebut meliputi:

  1. Buku Ende dohot Tangiang Katolik (Bahasa Batak Toba)
  2. Pujin Man Dibata (Bahasa Karo)
  3. Pujian Bani Naibata (Bahasa Simalungun)

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads