Kebajikan (Buddhisme)
From Wikipedia, the free encyclopedia
Kebajikan (Pāli: puñña; Sanskerta: puṇya), dalam Buddhisme, didasarkan pada kerangka Sepuluh Landasan Kebajikan (Pāli: dasa-puññā-kiriya-vatthu) yang terwujud dalam bentuk perbuatan baik (kusala-kamma) melalui pikiran, ucapan, dan jasmani. Kebajikan yang diaspirasikan untuk pencapaian Nibbāna, alih-alih keuntungan duniawi, terakumulasi menjadi kesempurnaan (Pāli: pāramī; Sanskerta: pāramitā).
Dalam kitab komentar Abhidhamma Piṭaka, kebajikan didefinisikan sebagai berikut:
Tattha punāti attano kārakaṁ, pūreti cassa ajjhāsayaṁ, pujjañca bhavaṁ nibbattetīti puñño. |
Sehubungan dengan hal itu, disebut sebagai kebajikan karena membersihkan pelakunya sendiri, memenuhi kecenderungannya, dan menghasilkan kelahiran yang terhormat. |
—VibhA 142 |
Terdapat tiga poin utama, yaitu:
- Membersihkan arus batin dari siapa pun yang melakukannya. Ketika seseorang melakukan kebajikan dengan benar, maka pada saat itu arus batin dia berada dalam keadaan yang bersih dari kilesa (secara temporer).
- Memenuhi atau menyempurnakan kecenderungan untuk orang yang melakukan kebajikan. Kebajikan yang dilakukan seseorang akan memperkuat kecenderungan dia untuk melakukannya lagi sehingga akhirnya menjadi sifat dan karakter atau kebiasaan seseorang.
- Menghasilkan kelahiran yang terhormat atau mulia. Semua jenis kebajikan yang dilakukan, apabila berfungsi sebagai kamma produktif, maka kebajikan tersebut akan membuahkan kelahiran di alam-alam yang baik.
Sepuluh Landasan Kebajikan tersebut adalah:[1]
- Bederma (Pāli: dāna)
- Moralitas atau akhlak (Pāli: sīla)
- Meditasi (Pāli: bhāvanā)
- Rasa hormat (Pāli: apaciti)
- Pelayanan (Pāli: veyyāvacca)
- Persembahan kebajikan atau pelimpahan jasa (Pāli: pattānuppadāna atau pattidāna)
- Ungkapan kebahagiaan (Pāli: abbhanumodanā atau pattanumodanā)
- Pengajaran Dhamma (Pāli: Dhammadesanā)
- Pendengaran Dhamma (Pāli: Dhammasavana)
- Pelurusan pandangan (Pāli: diṭṭhijukamma)
Sepuluh Landasan Kebajikan tersebut juga sering dikelompokkan menjadi tiga, yaitu dāna (berdana), sīla (moralitas atau akhlak) dengan skema berikut ini:
- Kelompok berdana (Pāli: dāna)
- Berdana (dāna)
- Persembahan kebajikan atau pelimpahan jasa (pattānuppadāna atau pattidāna)
- Ungkapan kebahagiaan (abbhanumodanā atau pattanumodanā)
- Keompok moralitas atau akhlak (Pāli: sīla)
- Moralitas atau akhlak (Pāli: sīla)
- Rasa hormat (Pāli: apaciti)
- Pelayanan (Pāli: veyyāvacca)
- Kelompok meditasi atau pengembangan batin (Pāli: bhāvanā)
- Meditasi (Pāli: bhāvanā)
- Pengajaran Dhamma (Pāli: Dhammadesanā)
- Pendengaran Dhamma (Pāli: Dhammasavana)
- Pelurusan pandangan (Pāli: diṭṭhijukamma)