Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Stasiun Klakah

stasiun kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Stasiun Klakahmap
Remove ads

Stasiun Klakah (KK) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak Mlawang, Klakah, Lumajang; termasuk dalam Daerah Operasi IX Jember pada ketinggian +193 meter dengan jarak 135 km sebelah tenggara dari Surabaya Kota. Stasiun ini merupakan stasiun utama di Kabupaten Lumajang, berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Lumajang. Selain itu, stasiun ini merupakan stasiun terdekat untuk menuju objek wisata Ranu Klakah dan Ranu Pakis.

Fakta Singkat PB08, Nama lain ...

Nama Stasiun Klakah mengikuti nama kecamatan tempat stasiun berada. Sebagai citra suatu daerah, Pemerintah Kabupaten Lumajang mengusulkan perubahan nama stasiun menjadi Stasiun Lumajang, dengan Stasiun Lumajang lama diperbedakan menjadi Stasiun Lumajang Kota untuk dapat membangun citra Kabupaten Lumajang, khususnya pada sektor pariwisata. Usulan tersebut disetujui oleh Direktorat Jenderal Perkeretapian dan sedang dalam proses finalisasi.[1]

Satu-satunya kereta api penumpang yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah kereta api Sri Tanjung.

Remove ads

Bangunan dan tata letak

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Bagian peron Stasiun Klakah, 2025
Thumb
Emplasemen Stasiun Klakah, 2012

Pada awalnya, Stasiun Klakah memiliki banyak jalur kereta api, tetapi kini hanya tersisa empat jalur saja dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Dari jalur 3, terdapat percabangan jalur ke arah selatan yang berakhir di Pasirian, tetapi jalur tersebut dinonaktifkan sejak akhir 1980-an akibat tingkat okupansi penumpang yang rendah. Jalur cabang tersebut juga mempunyai cabang di Lumajang menuju Rambipuji yang juga telah dinonaktifkan. Selain itu, di sebelah tenggara stasiun ini juga terdapat bekas depo lokomotif dan juga memiliki rel menuju gudang di sebelah barat laut stasiun.

G Bangunan utama stasiun
Peron sisi
Jalur 1 ← Sepur belok (jarang digunakan) →
Peron pulau
Jalur 2 Kereta Api Indonesia Sepur lurus sekaligus jalur utama pemberhentian kereta api →
Peron pulau
Jalur 3 Kereta Api Indonesia Sepur belok untuk jalur pemberhentian kereta api →
Jalur 4 ← Sepur belok (jarang digunakan) →

Bangunan stasiun ini sempat direnovasi pada 2013, antara lain dengan mengganti atap seng, perbaikan lantai, perpipaan, dinding, pintu kayu, serta plafon.[5]

Sejak 17 Agustus 2013 hingga 6 Mei 2015, PT KAI pernah menerapkan kebijakan bahwa semua KA harus melintas langsung di semua stasiun yang terletak di wilayah Lumajang untuk membersihkan stasiun dan KA dari pedagang asongan.[6][7]

Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Randuagung, terdapat Stasiun Buwek yang telah dinonaktifkan karena lokasinya yang kurang strategis dan jarak antarstasiun yang tidak terlalu jauh dengan Stasiun Klakah—bangunan stasiun hingga kini masih ada, tetapi kondisinya sudah rusak serta hampir tertutup oleh tumbuhan dan semak belukar.

Remove ads

Layanan kereta api

Ringkasan
Perspektif

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2025 revisi per 21 Maret 2025.[8]

Informasi lebih lanjut Nama kereta api, Kelas ...
Informasi lebih lanjut Nama kereta api, Kelas ...
Informasi lebih lanjut Nama kereta api, Kelas ...
Remove ads

Insiden

Pada tanggal 5 Juni 1978, pukul 18.00, kereta api ketel Pertamina yang melayani rute Probolinggo–Jember anjlok saat hendak berhenti di jalur 5 Stasiun Klakah. Dua gerbong ketel (KR-3044 dan KR-29785) mengalami penyok pada bagian buffer, sedangkan kereta penumpang CL-1406 mengalami rusak berat. Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.[9]

Antarmoda pendukung

Informasi lebih lanjut Jenis angkutan umum, Rute ...

Galeri

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads