Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Kereta api Logawa
layanan kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Kereta api Logawa merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi premium milik Kereta Api Indonesia yang melayani relasi Purwokerto–Ketapang melalui lintas selatan Jawa (via Lempuyangan–Surabaya Gubeng).
Remove ads
Asal-usul penamaan
Nama "Logawa" diambil dari salah satu nama sungai di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yakni Kali Logawa, yang merupakan salah satu anak Kali Serayu.
Sejarah dan pengoperasian
Ringkasan
Perspektif


Kereta api Logawa pertama kali beroperasi pada 21 April 1999 dan pernah melayani hingga Stasiun Cilacap.[1] Dalam perjalanan menuju Purwokerto, rangkaian kereta tersebut dibagi menjadi dua saat tiba di Stasiun Kroya: melanjutkan perjalanan ke Cilacap dan melanjutkan perjalanan ke Purwokerto. Kereta api ini pernah beroperasi bebarengan dengan kereta api Purbaya jurusan Purwokerto–Surabaya Gubeng pp. Namun, akibat adanya rasionalisasi layanan kereta api penumpang yang dilakukan PT KA pada tanggal 21 Januari 2002, kereta api Purbaya dihentikan operasionalnya, bersama dengan kereta api lain seperti Cisadane, Gaya Baru Malam Utara, Tirtonadi, Tawang Mas, Cisadane, Galuh, dan Rengganis.[2] Kereta api Logawa sendiri sudah tidak lagi melayani penumpang menuju Cilacap mulai 2011.[3]
Sejak 1 Januari 2019, kereta api ini merupakan satu dari lima layanan kereta api kelas ekonomi yang mengalami perubahan tarif dari subsidi menjadi komersial (non-PSO).[4] Kemudian, sejak 1 November 2019, kereta api ini ditambahkan layanan kelas bisnis sehingga menjadi satu-satunya kereta api penumpang di Indonesia dengan layanan kelas campuran bisnis dan ekonomi hingga 18 September 2024.
Sebagai bagian dari peningkatan pelayanan, rangkaian lama kereta api ini digantikan dengan rangkaian kereta api ekonomi generasi terbaru berbodi baja nirkarat produksi PT INKA pada 18 September 2024 di Stasiun Purwokerto, sedangkan arah sebaliknya pada tanggal 19 September 2024. Perbedaan yang mencolok pada rangkaian ekonomi dan bisnis adalah kapasitas tempat duduk, semula dari 106 tempat duduk dan 64 tempat duduk jenis long seat menjadi 72 tempat duduk jenis captain seat yang dapat direbahkan maupun diputar searah laju kereta. Salah satu fitur yang dimiliki rangkaian ekonomi generasi terbaru, yaitu layar informasi yang tersedia di masing-masing kereta dapat menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan. Layar informasi tersebut membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyediakan informasi yang penting bagi pelanggan selama perjalanan. Untuk kebutuhan mengisi daya gawai pelanggan, terdapat pula fitur USB charger port pada setiap tempat duduk di samping stop kontak yang tersedia di dinding kereta, sehingga penumpang dapat terus menggunakan gawainya tanpa khawatir kehabisan daya sesuai dengan kebutuhan modern.[5][6]
Mulai 31 Januari 2025, terjadi perubahan sarana pada kereta api Logawa pada rangkaian kereta ekonomi new generation buatan PT INKA ditukar dengan kereta ekonomi premium bekas dari rangkaian kereta api Bogowonto dan kereta api Fajar dan Senja Utama Solo. Alasannya karena rangkaian ekonomi new generation buatan INKA mengalami kendala saat memasuki Terowongan Garahan yang disebabkan oleh dimensi kereta ekonomi new generation yang tinggi sehingga dapat menyerempet bagian atas terowongan ini.
Mulai 1 Februari 2025—bertepatan dengan diberlakukannya Gapeka 2025, kereta api Logawa resmi diperpanjang rutenya ke Ketapang setelah terjadi pergantian pada sarana kereta yang digunakan.[7]
Rangkaian kereta api ini terdiri dari delapan kereta ekonomi premium baja nirkarat, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.
Remove ads
Stasiun pemberhentian
Ringkasan
Perspektif
Berdasarkan grafik perjalanan kereta api 2025 per 1 Februari 2025, kereta api Logawa melayani pemberhentian penumpang di stasiun-stasiun berikut.[8]
Remove ads
Insiden
Pada 29 Juni 2010, kereta api Logawa jurusan Jember anjlok di tikungan besar sebelah barat Stasiun Wilangan, tepatnya di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun—diduga terjadi karena melaju di tikungan melebihi batas kecepatan yang diizinkan. Kejadian ini mengakibatkan 6 penumpang tewas dan 73 penumpang mengalami luka-luka.
Pada 16 Oktober 2022, kereta api Logawa sebagai KA 249 tertabrak mobil pikap (pickup) pada sebuah perlintasan resmi dan terjaga (JPL163) di Desa Watestani, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur km 85+9. Mobil pikap terseret hingga 300 meter dan terbakar dan turut menghanguskan muka long-hood sarana lokomotif kereta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena sopir dan dua penumpang mobil pikap sempat menyelamatkan diri. Akibatnya, terjadi keterlambatan karena adanya pergantian lokomotif serta pembersihan bangkai mobil dari ban (baan) rel.
Remove ads
Galeri

Wikimedia Commons memiliki media mengenai kereta api Logawa.
- Kereta api Logawa saat melintas di bekas Stasiun Ketandan
- Kereta api Logawa saat melewati perlintasan sebelah timur laut Brimob Polda DIY.
- Kereta api Logawa tujuan Jember saat berjalan langsung Stasiun Maguwo
- Kereta api Logawa saat berjalan langsung Stasiun Jenar
- Logawa saat berhenti di Stasiun Jombang tahun 2010
- Kereta api Logawa saat singgah di Stasiun Krian untuk menaikturunkan penumpang serta menunggu bersilang dengan Kereta api Sancaka.
- Kereta api Logawa tujuan Purwokerto saat masuk jalur satu Stasiun Wonokromo
- Kereta api Logawa Berangkat dari Stasiun Pasuruan menuju Arah Jember
- Kereta api Logawa akan memasuki Stasiun Solo Balapan
- Kereta Api Logawa sedang berada di Stasiun Surabaya Gubeng.
Remove ads
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api
- (Indonesia) Topik Hari Ini: KECELAKAAN KA LOGAWA
- (Indonesia) Per 1 Agustus 2015, KA ekonomi jarak jauh berhenti di Stasiun Wonokromo
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads