Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Kalpataru (penghargaan)

Penghargaan Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Kalpataru (penghargaan)
Remove ads

Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. Kalpataru sendiri adalah bahasa Sanskerta yang berarti pohon kehidupan (Kalpavriksha).

Thumb
Trofi Kalpataru

Kategori Penghargaan

Ringkasan
Perspektif

Kalpataru memiliki 4 kategori penghargaan, yaitu:

  1. Perintis Lingkungan, diberikan kepada warga masyarakat, bukan pegawai negeri dan bukan pula tokoh dari organisasi formal, yang berhasil merintis pengembangan dan melestarikan fungsi lingkungan hidup secara menonjol luar biasa dan merupakan kegiatan baru sama sekali bagi daerah atau kawasan yang bersangkutan.
  2. Pengabdi Lingkungan, diberikan kepada petugas lapangan (Penyuluh Lapangan Penghijauan, Petugas Penyuluh Lapangan, Petugas Lapangan Kesehatan, Jagawana, Penjaga Pintu Air, dll) dan atau pegawai negeri (termasuk PNS, TNI, Polri, PPLH, PPNS, guru) yang mengabdikan diri dalam usaha pelestarian fungsi lingkungan hidup yang jauh melampaui kewajiban dan tugas pokoknya serta berlangsung cukup lama.
  3. Penyelamat Lingkungan, diberikan kepada kelompok masyarakat, baik informal (kelompok masyarakat adat, kelompok tani, kelompok masyarakat desa, komunitas adat, rukun warga, paguyuban, karangtaruna, dll) maupun formal (lembaga swadaya masyarakat, badan usaha, lembaga penelitian, lembaga pendidikan, koperasi, asosiasi profesi, organisasi kepemudaan, dan lain-lain) yang berhasil melakukan upaya-upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup atau pencegahan kerusakan dan pencemaran (penyelamatan) lingkungan hidup.
  4. Pembina Lingkungan, diberikan kepada pejabat, pengusaha, peneliti, atau tokoh masyarakat yang berhasil dan punya prakarsa untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan memebri pengaruh untuk membangkitkan kesadaran lingkungan serta peran masyarakat guna melestarikan fungsi lingkungan hidup, dan atau berhasil menemukan teknologi baru yang ramah lingkungan, seperti pejabat, pendidik, budayawan, seniman, wartawan, peneliti, pengusaha, manager, tokoh lembaga swadaya masyakat, tokoh agama, dan lain-lain.
Remove ads

Penerima Penghargaan

Ringkasan
Perspektif

1980-1989

Daerah Khusus Ibukota Jakarta LP3ES
Jakarta Barat, DKI Jakarta
Jawa Barat Pondok Pesantren Cipasung
Tasikmalaya, Jawa Barat
Jawa Barat Pondok Pesantren Suralaya
Tasikmalaya, Jawa Barat
Nusa Tenggara Timur Badan Sosial Maumere
Flores, Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur Masyarakat Kabupaten Sikka
Sikka, Nusa Tenggara Timur
Daerah Istimewa Yogyakarta Dian Desa
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jawa Tengah Masyarakat Desa Wonolelo
Magelang, Jawa Tengah
Daerah Istimewa Yogyakarta Masyarakat Kepuharjo
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Informasi lebih lanjut Tahun, Perintis Lingkungan ...

1990-1999

Informasi lebih lanjut Tahun, Perintis Lingkungan ...

2000-2009

Informasi lebih lanjut Tahun, Perintis Lingkungan ...

2010-2019

2019[6]

Papua Barat Lukas Awiman Barayap
Manokwari, Papua Barat
Jawa Timur Sucipto
Lumajang, Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat Eliza
Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Utara Nurbit
Bulungan, Kalimantan Utara

Sumatera Utara Meilinda Suryani Harefa
Medan, Sumatera Utara
Kalimantan Selatan Hanif Wicaksono
Balangan, Kalimantan Selatan
Sulawesi Selatan Baso Situju
Jeneponto, Sulawesi Selatan

Kalimantan Barat Kel. Masy. Dayak Iban Menua Sungai Utik
Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
Jambi KPHA Depati Kara Jayo Tuo
Merangin, Jambi
Bali Kel. Nelayan Prapat Agung Mengening Patasari
Badung, Bali

Informasi lebih lanjut Tahun, Perintis Lingkungan ...
Remove ads

Catatan kaki

Pranala luar

Lihat pula

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads