Kereta api Malioboro Ekspres

Untuk jalan di Kota Yogyakarta, lihat Jalan Malioboro.

Kereta api Malioboro Ekspres merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi^[1] yang dioperasikan Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi Purwokerto–Malang melalui lintas selatan Jawa. Nama kereta api ini diambil dari Jalan Malioboro, salah satu jalan terkenal di Kota Yogyakarta yang berdekatan dengan Stasiun Yogyakarta.

Kereta api Malioboro Ekspres

Kereta api Malioboro Ekspres melaju setelah melintasi Stasiun Sentolo
Kereta api Malioboro Ekspres Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
Informasi umum
Jenis layanan	Kereta api antarkota
Status	Beroperasi
Daerah operasi	Daerah Operasi V Purwokerto
Mulai beroperasi	21 September 2012
Operator saat ini	Kereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awal	Purwokerto
Jumlah pemberhentian	Lihatlah di bawah.
Stasiun akhir	Malang
Jarak tempuh	559 km
Waktu tempuh rerata	8 jam 52 menit
Jenis rel	Rel berat
Pelayanan penumpang
Kelas	Eksekutif dan ekonomi
Pengaturan tempat duduk	50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif) kursi dapat direbahkan dan diputar 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi) kursi dapat direbahkan dan tidak bisa diputar
Fasilitas restorasi	Ada
Fasilitas observasi	Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburan	Ada
Fasilitas bagasi	Ada (diperuntukkan untuk interior kereta)
Fasilitas lain	Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur	1.067 mm
Kecepatan operasional	70 s.d. 120 km/jam
Pemilik jalur	Ditjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal	169-170
Peta rute Untuk KA: Malioboro Ekspres dan Kertanegara Legenda Ke Cirebon, Jakarta Purwokerto KD JS Terowongan Notog Jembatan Sungai Serayu Terowongan Kebasen ke Cilacap, Bandung Kroya KD Terowongan Ijo Gombong Kebumen Kutoarjo P Jawa Tengah DI Yogyakarta Jembatan Kali Progo Yogyakarta Y P YA JS DI Yogyakarta Jawa Tengah Klaten Ke Wonogiri Solo Balapan Y AS BB JS Ke Gundih, Semarang Jembatan Bengawan Solo Sragen Jawa Tengah Jawa Timur Madiun AS Caruban Nganjuk Kertosono D Ke Surabaya Jembatan Sungai Brantas Kediri Tulungagung Blitar D P Wlingi Terowongan Karangkates I Terowongan Karangkates II Kepanjen Malang Kotalama Malang T P Ke Surabaya Keterangan: KA Malioboro Ekspres arah Purwokerto tidak berhenti di Gombong.

Sejarah dan pengoperasian

Kereta api Malioboro Ekspres dioperasikan pertama kali pada 21 September 2012 dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi plus.^[2][3] Karena keterisian penumpang yang tinggi, jumlah perjalanan kereta api ini ditambah menjadi dua kali perjalanan per hari mulai 23 Januari 2015.^[4]

2012 s.d. 2020

Kereta api ini awalnya melayani kelas ekonomi Kemenhub dan eksekutif, tetapi terkadang kelas ekonomi Kemenhub diganti dengan kelas bisnis.

2021 s.d. sekarang

Dengan berlakunya Gapeka 2021 per 10 Februari 2021, status kereta api ini berubah menjadi kereta api fakultatif akibat beroperasinya kereta api Kertanegara relasi Malang–Purwokerto pp.

Sewaktu kembali beroperasi di angkutan Nataru 2022 dan angkutan Lebaran 2023 pasca vakum selama hampir dua tahun akibat pandemi Covid-19, kereta api ini berganti layanan kelas menjadi kelas ekonomi premium dengan menggunakan sarana rangkaian berbodi baja nirkarat (stainless steel).

Sesuai Gapeka 2023 per 1 Juni 2023, kereta api Malioboro Ekspres diperpanjang rutenya dari sebelumnya Yogyakarta-Malang pp menjadi Purwokerto–Malang pp. Kereta api ini menjadi pilihan masyarakat yang ingin bepergian dari Purwokerto ke Malang pada pagi hari dan sebaliknya pada malam hari.

Pada masa angkutan Nataru 2023, kereta api ini kembali berganti kelas menjadi kelas eksekutif dan bisnis.

Pada masa Angkutan Lebaran 2024, kereta api ini berganti kelas menjadi ekonomi new image dan eksekutif new image; menyamakan dengan adiknya, kereta Api Kertanegara yang juga melayani kelas yang sama.

Mulai 14 Mei 2024, rangkaian kereta api Malioboro Ekspres menggunakan rangkaian baja ringan dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi new image yang merupakan lungsuran dari Kereta api Malabar. Rangkaian Malioboro Ekspres saat ini terdiri dari satu kereta pembangkit, empat hingga empat kereta eksekutif, satu kereta makan, dan empat kereta ekonomi new image dengan perubahan kembali statusnya menjadi kereta api reguler.

Stasiun pemberhentian

Menurut Gapeka 2025 yang dirilis 1 Februari 2025, berikut ini adalah stasiun-stasiun kereta api dilayani oleh KA Malioboro Ekspres.^[5]

Provinsi	Kota/Kabupaten	Stasiun	Keterangan
Jawa Timur	Kota Malang	Malang	Stasiun ujung, terintegrasi dengan: P Commuter Line Penataran
		Malang Kotalama	Terintegrasi dengan: P Commuter Line Penataran
	Malang	Kepanjen
	Blitar	Wlingi
	Kota Blitar	Blitar	Terintegrasi dengan: D P Commuter Line Dhoho dan Penataran
	Tulungagung	Tulungagung	Terintegrasi dengan: D Commuter Line Dhoho
	Kota Kediri	Kediri
	Nganjuk	Kertosono
		Nganjuk	–
	Madiun	Caruban
	Kota Madiun	Madiun	AS Terintegrasi dengan kereta api Bandara Adi Soemarmo
Daerah Istimewa Yogyakarta	Kota Yogyakarta	Yogyakarta	Terintegrasi dengan: Y Commuter Line Yogyakarta P Commuter Line Prambanan Ekspres YA Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta BRT Trans Jogja Istimewa dan Teman Bus Yogyakarta
Jawa Tengah	Sragen	Sragen	AS Terintegrasi dengan kereta api Bandara Adi Soemarmo
	Kota Surakarta	Solo Balapan	Terintegrasi dengan: Y Commuter Line Yogyakarta AS Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo BRT Batik Solo Trans ( ) BRT Trans Jateng dan layanan bus antarkota di Terminal Tirtonadi
	Klaten	Klaten	Y Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta
	Purworejo	Kutoarjo	Terintegrasi dengan: P Commuter Line Prambanan Ekspres BRT Trans Jateng
	Kebumen	Kebumen	–
		Gombong	Hanya perjalanan kereta api menuju Malang
	Cilacap	Kroya	–
	Banyumas	Purwokerto	Stasiun ujung, terintegrasi dengan: BRT Trans Jateng BRT Teman Bus (Trans Banyumas)

Insiden

Pada 19 Mei 2025, kereta api Malioboro Ekspres relasi Purwokerto–Malang menabrak tujuh sepeda motor di antara Stasiun Magetan–Geneng, Mangge, Barat, Magetan, Jawa Timur. Akibatnya sebanyak 4 orang dilaporkan meninggal dunia dan lainnya luka-luka. Kejadian bermula ketika kereta api Matarmaja melintas terlebih dahulu di perlintasan JPL 08. Setelah kereta lewat, palang pintu perlintasan dibuka dan beberapa motor melintas. Namun, dari arah berlawanan muncul KA 170 Malioboro Ekspres relasi Purwokerto–Malang yang akhirnya menabrak kendaraan yang hendak jalan dan sudah berada di atas rel.^[6]

Galeri

• 
  Kereta api Malioboro Ekspres akan melintas langsung Stasiun Maguwo
• 
  Kereta api Malioboro Ekspres akan melintas langsung Stasiun Babadan.

Lihat pula

• Kereta api Kertanegara - layanan kereta api sejenis lintas Malang - Purwokerto
• Kereta api Singasari - layanan kereta api sejenis lintas Blitar - Pasar Senen